Menguasai Huruf Sambung Masihkah Diperlukan Di Era Digital Ini?
Saturday, October 27, 2018

Berawal dari keponakan saya yang masih sekolah taman kanak-kanak mengajukan keberatan alias mogok belajar karena kemarin siang harus belajar menulis huruf sambung atau latin. Berbagai rayuan dilancarkan oleh ibunya tapi sang anak tetap berkata 'tidak mau". Apa ada yang salah dengan huruf sambung ini? Kenapa anak-anak cenderung tidak sabaran ketika dihadapkan menulis huruf sambung?

Menguasai Huruf Sambung

Alasan kenapa saya dulu kurang begitu suka dengan huruf sambung selain karena tidak bisa menulis sambung dengan baik dan benar dalam kehidupan nyata sehari-hari tidak pernah di pakai, jadi waktu itu semakin tidak menyukailah saya dengan pelajaran huruf sambung.
Meski memang bisa menulis sambung hasilnya cukup indah, tapi di zaman seperti sekarang ini yang segalanya serba cepat masih diperlukan? Saya justeru menyarankan sekarang ini lebih baik mempelajari bagaimana menulis huruf cetak dengan baik dan benar saja, hehe. Dan di zaman digital ini kita sangat tahu kita sehari-hari berkutat dengan tombol keyboard, touch screen, bahkan boleh dibilang kosentrasi menulis manualpun sepertinya mulai jarang dilakukan.
Menurut saya tuntutan menulis sambung harus bagus dan ahli lebih cocok bagi mereka yang berkutat dengan seni, seni menulis indah, kaligrafi, penulisan dokumen, yang artinya hanya orang tertentu saja yang perlu menguasainya, tapi mengapa kita diharuskan mempelajarinya, dan kalau mendapat nilai jelek sepertinya kita merasa terpojok, padahal keahlian menulis sambung tidak harus dikuasai oleh semua orang.
Namun setelah dewasa saat ini saya baru mengerti kenapa kita kususnya anak-anak tumbuh kembang diharuskan mengenal dan mempelajari huruf sambung ini. Dan alasanya cukup membuat saya mengerti dan menerima kenapa hingga saat ini pengenalan huruf sambung masih harus di pertahankan. Berkat bertanya ke oom gugle saya mendapat jawaban yang cukup memuaskan, yakni:
Akan mengembangkan kemampuan motorik siswa, mengenalkan ragam jenis tulisan, mengidentifikasi perbedaan huruf kepada siswa, guna melatih siswa dalam mengontrol emosinya, melatih kesabaran, meningkatkan kemampuan mengeja kata, dan mempercepat proses menulis.
Jadi kesimpulannya menurut saya mempelajari huruf sambung ternyata memang masih diperlukan terutama bagi anak-anak di usia emas guna menguasai baca dan tulis lebih cepat. Sifat menolak keponakan saya di paragraf awal karena sifat anak-anak yang tidak sabaran inilah yang membuatnya menolak untuk mempelajari huruf sambung.
Kontradiksinya adalah setelah kita dewasa pemakaian huruf sambung bisa dikatakan sangat jarang bahkan hampir tak dipakai lagi, tapi kenyataannya melatih kita untuk membuka jendela dunia dalam hal baca-membaca, mengontrol emosi, melatih kesabaran, mempercepat proses eksekusi dalam menganalisa sesuatu. Dan buat teman yang mungkin sedang dalam keadaan emosi mungkin dengan mencoba menulis kertas dengan banyak huruf sambung secara tidak langsung bisa mengontrol emosi dan mungkin akan memberikan jalan keluar permasalahan yang sedang dialami. Benar atau tidak inilah opini saya, jika ada benar dari Tuhan dan jika ada salah datang dari saya pribadi, mohon masukan dan sarannya. Terimakasih. Salam Iskrim, gan.
===============================================================

Mampu menulis sambung bisa mempermudah kita dalam memperdalam seni Kaligrafi
===============================================================

:hai


█║▌│█│║▌║││█║▌│║▌║█║║▌║││█║▌││█
Copyright © 2016 - 2018 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur: oponi, oom gugel | Image : Koleksi pribadi | Sotoshop : iskrim