Pacaran Berantem Terus? Kok Ngungkit Masalah yang Dulu-Dulu?





Halo lagi korban-korban sakit hati, terutama yang merasakan hal ini di mana kok pacaran cuma diisi sama berantem aja. Yap, ini thread buat kalian semua. Bagi yang belum punya pacar juga bisa belajar supaya jangan sampai hubungan kalian dilanda masalah. Semua hal jadi masalah, kamu ketawa bareng cewek lain dianggap masalah, kamu ditoel cewek jadi masalah, bahkan kamu nafas pun masalah baginya. Wah, semua serba masalah. Itu pacaran yang penuh penghakiman, sedikit-sedikit salah. Wah pasti berat ya, lebih berat daripada bayar hutang :gila:


Sumber gambar: idntimes.com

Jangan salah lho! Walaupun berantem terus nyatanya banyak tuh yang masih bertahan. Eh, tunggu dulu! Tapi kok jadi galau terus ya, abis berantem galau. Ke mana-mana galau, sampe gue pernah punya temen kalau lagi berantem sama pacarnya. Keliatan banget, pokoknya ekspresinya memelas udah kayak belom makan 3 hari. Bisa bayangkan kalau misalnya dia putus seperti apa kan? :takuts

Ketika orang pacaran semua selalu terasa benar, ketika ada temen gue yang tiap harinya berantem terus. Kemudian karena dia dalam keadaan jatuh cinta yang sulit diberi petuah ataupun nasehat biasanya segala nasehat hanya masuk kuping kiri keluar kuping kanan. Padahal dia juga yang kadang minta pendapat harus bagaimana. Alasannya sangat sederhana kenapa walau berantem terus tapi masih bersama:

"Karena banyak hal yang sudah kita lewati bersama..." ujarnya :)



Banyak sih, tapi dari banyak hal itu kok terlihat masih belum masih mengerti satu sama lain. Apalagi kalau keduanya sama-sama emosi terus menerus, gak mau disalahin, gak ada juga yang mau ngalah duluan. Memang kita harus akui kok kadang ada perbedaan pendapat, bahkan prinsip hidup dari 2 orang yang akan hidup bersama kelak. Itulah dia sebelum masa-masa ke tahap yang lebih serius, ini bisa jadi pertimbangan. Bukan malah terus maksain karena gak mau semua yang telah dilalui menghilang begitu saja :shutup:

Harus dipahami juga memang kita mungkin akan bertemu dengan seseorang yang tidak cocok dengan kita. Seberapa baiknya dia kalau ada hal yang tidak sevisi, sepemahaman, dan sebagainya tetap saja dianggap tidak cocok. Jangan memaksakan terus menerus ketidakcocokan kalian, kebanyakan banyak juga yang mikir nanti lama-lama juga cocok. Ya boleh aja sih, tapi yang ada gondok terus tertekan dan masih begitu terus menerus. Gak ada habisnya, memang berpikir positif itu baik tapi orang pacaran terkadang berpikir positifnya terkadang tak masuk diakal :gila:



Berantem sih memang hal yang wajar asalkan bisa diselesaikan dan gak lagi diungkit yang sudah-sudah. Sering kali kita lupa atau sengaja mengungkit sebagai benteng pertahanan, seolah nunjuk ke dia kalau "lo yang salah!" dan biar KO. Justru kalau begini terus akan selalu jadi benteng pertahanan supaya gak ngerasa bersalah dari salah satu pihak :batas

Misal Dino pernah deket sama Vina, lalu pacarnya Crysta selalu mengungkit hal itu ketika berantem "Palingan kalau ketemu Vina jadi suka lagi!" supaya membuat Dino KO dan tak bisa membantah lagi. Intinya mau menang sendiri, tapi mau berapa lama seperti ini terus menerus? Kalau dipakai hanya untuk bercanda sih gak masalah kalau malah jadi serius dan marah lagi dan lagi sih gak selesai-selesai masalahnya :berbusa


Quote:




Berantem = selesaikan = lupakan. Jangan diungkit-ungkit lagi, pandangan seperti ini yang ada hanya terlihat seperti anak kecil. Kesimpulan menurut gue sih pacaran mendewasakan ketika memang kalian bisa melalui masalah yang ada tanpa diungkit terus menerus, tetapi seperti anak kecil jika diungkit di setiap kesempatan yang ada :hammer:

Menurut kalian sendiri deh pacaran berantem terus, mendewasakan atau kayak anak kecil? Ceritain pengalaman kalian waktu berantem sama pacar atau bahkan jadi korban diungkit-ungkit terus masa lalunya. Sampai jumpa di thread selanjutnya. Bye bye! ;)

:hai




Sumber Tulisan: Pengalaman dan Pengamatan TS :ngakaks
:nulisah






Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel