Prabowo Nilai Ekonomi Indonesia di Jajah Asing ? Cek Kebenarannya Disini !

Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri mengatakan, ekonomi Indonesia tidak dikuasai oleh asing. Hal itu terlihat dari penanaman modal langsung asing (foreign direct investment/FDI) Indonesia relatif kecil.

Sebab, menurutnya, Indonesia menguasai hampir di seluruh sektor ekonomi. Misalnya saja, sektor Perbankan, bisa dilihat urutannya mulai dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, kemudian PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk.





BCA itu punya Pak Budi Hartono, orang Indonesia juga. BRI semuanya Indonesia," tutur Faisal.

Kemudian sektor telekomunikasi, kata Faisal, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, BUMN milik Indonesia masih merajai sektor ini. Untuk sektor Migas, juga masih dikuasai PT Pertamina, bahkan masih kalah dengan PT Chevron Pacific Indonesia.


Quote:



Kemudian untuk pertambangan, ada PT Aneka Tambang atau Antam (Persero) Tbk, PT Bukit Asam Tbk, Adaro Energy Tbk, yang dimiliki oleh orang-orang Indonesia. Tak hanya itu, Indonesia juga menguasai sektor kontraktor, seperti PT Pembangunan Perumahan, Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.


Quote:



Sektor air bersih tetap dikuasai oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Untuk perusahaan semen, juga dikuasai Indonesia, meski ada 3 pabrik asing milik Tiongkok. "Tapi biggest player adalah Indonesia, PT Semen Indonesia," tutur Faisal.

Dengan data tersebut, lanjutnya, tidak mungkin menyampaikan sebuah kebohongan lagi. Apalagi jika melihat kepemilikan bandara-bandara yang ada di Indonesia.


Quote:



Spoiler for Sumber:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel