Siapa Sangka Wanita Ini Mampu Mengolah Limbah Plastik Menjadi Bermanfaat
Thursday, October 25, 2018
Plastik adalah salah satu limbah yang sulit untuk di daur ulang. Bagi negara maju, penggunaan plastik sudah sangat berkurang. Salah satu yang sering kita lihat adalah kantong belanjaan yang terbuat dari kertas. Berbeda dengan negara berkembang, seperti Indonesia yang masih sangat bergantung pada kantong plastik. Walaupun sudah ada plastik yang mampu mengurai sendiri (plastik indoalfa), kebanyakan orang masih menggunakan plastik hitam atau merah yang sulit terurai. Terutama oleh pedagang sayuran dan buah.
Quote:
Seorang wanit asal Inggris bernama Rebecca Evans menjadi viral setelah postingannya di Facebook karena menggunakan botol bekas air mineral untuk menyimpan limbah plastik. Kemudia botol itu digunakannya untuk dijadikan ecobrick. Ecobrick adalah salah satu inovasi yang diciptakan oleh Global Ecobrick Alliance Earth Enterprise untuk membuat blok bangunan dari botol yang berisi limbah plastik kering dan bersih dengan kerapatan tertentu untuk dijadikan blok bangunan.
dailymail.co.uk
Quote:
Ternyata ecobrick ini udah populer di negara-negara seperti Filipina, Sri Lanka dan Indonesia :iloveindonesias(apa cuma ane yang baru tau ecobrick ini :hammers). Biasanya digunakan untuk pembuatan proyek-proyek ramah lingkungan. Awalnya gerangan pembuatan ecobrick ini didirikan oleh seniman Canada bernama Russel Maier saat masih tinggal di Filipina pada tahun 2009. Karena dirinya sering kali melihat bagaimana sampah plastik di bakar tepat disebelah anak-anak bermain dan didekat sungai dimana banyak orang memancing disana.
dailymail.co.uk
Quote:
Setahun kemudian, salah seorang anggota Dewan setempat mengajarinya cara membuat batu bata dengan cara memasukkan pasir kedalam botol plastik. Diapun mencoba untuk memasukkannya dengan sampah plastik kemudian diberi tekanan dan akhirnya berhasil. Menurutnya pasir yang dimasukkan kedalam botol dan plastik yang dimasukkan kedalam botol memiliki kekuatan yang sama.
dailymail.co.uk
Ecobrick ini dipercaya mampu digunakan untuk membuat dinding, bangunan hingga kolam. Bila struktur di sekitarnya rusak, ecobrick bisa di lepas dan digunakan kembali. Begitupun seterusnya karena plastik merupakan limbah yang sulit untuk di daur ulang.
Seandainya seluruh warga Bekasi bersama sama membuat Ecobrick dari limbah plastik di Bantar Gebang, mungkin bisa dibuat untuk mendirikan Kos-kosan 100 pintu :ngacir:.
