Sri Mulyani: "Defisit APBN Mengecil Selama 4 Tahun Kepemimpinan Jokowi"
Wednesday, October 24, 2018
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, empat tahun pemerintahan Jokowi-JK kondisi defisit Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) semakin kecil. Defisit APBN terus membaik sejak 2014.
Pada 2014 defisit APBN sebesar 2,3 persen terhadap PDB, saat ini 2,1 persen dan di 2019 ditargetkan berada pada angka 1,8 persen terhadap PDB.

Selain itu, defisit keseimbangan primer juga diturunkan mendekati Rp 0 di tahun depan. Tren penurunan defisit keseimbangan primer terjadi sejak 2014 dari Rp 93,3 triliun atau 0,92% terhadap PDB menjadi Rp 64,8 triliun atau 0,44% terhadap PDB tahun ini.
Waktu saya kembali menjadi Menteri Keuangan, saya yang mengingatkan keseimbangan primer kita perlu untuk dikoreksi. Sekarang saya dianggap sebagai orang yang tidak memelihara (keuangan negara). Aneh, politik itu, katanya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, APBN sehat karena penerimaan perpajakan meningkat. Dari kontribusi, 74 persen dari total pendapatan negara 2014 dari sektor perpajakan. Tahun 2018 meningkat jadi 81 persen. APBN makin mengandalkan penerimaan perpajakan, sehingga kontribusi dari penerimaan perpajakan menyebabkan defisit turun.
Pada 2014 defisit APBN sebesar 2,3 persen terhadap PDB, saat ini 2,1 persen dan di 2019 ditargetkan berada pada angka 1,8 persen terhadap PDB.
Quote:

Quote:
Selain itu, defisit keseimbangan primer juga diturunkan mendekati Rp 0 di tahun depan. Tren penurunan defisit keseimbangan primer terjadi sejak 2014 dari Rp 93,3 triliun atau 0,92% terhadap PDB menjadi Rp 64,8 triliun atau 0,44% terhadap PDB tahun ini.
Waktu saya kembali menjadi Menteri Keuangan, saya yang mengingatkan keseimbangan primer kita perlu untuk dikoreksi. Sekarang saya dianggap sebagai orang yang tidak memelihara (keuangan negara). Aneh, politik itu, katanya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, APBN sehat karena penerimaan perpajakan meningkat. Dari kontribusi, 74 persen dari total pendapatan negara 2014 dari sektor perpajakan. Tahun 2018 meningkat jadi 81 persen. APBN makin mengandalkan penerimaan perpajakan, sehingga kontribusi dari penerimaan perpajakan menyebabkan defisit turun.
Quote:
Spoiler for sumber: