Sumpah Pemuda! Momentum Untuk Lebih Produktif dan Kreatif



Sejak tahun 1959, tanggal 28 Oktober telah ditetapkan sebagai hari sumpah pemuda. Tanggal 28 Oktober merupakan satu prasasti untuk memperingati salah satu kejadian luar biasa yang terjadi pada tahun 1928 pada tanggal yang sama. Nah di sekolah - sekolah atau instansi - instansi tertentu biasanya ada diadain tuh upacara untuk memperingati hari sumpah pemuda. Ane yakin yang masih sekolah pasti masih pada inget dengan peringatan sumpah pemuda. Bagi yang udah lulus, meskipun ga ikut upacara dan udah agak - agak lupa, semoga semangat sumpah pemuda masih terpatri kuat di dalam sanubari.

Sedikit berkaca ke belakang, pada saat itu sumpah pemuda merupakan sebuah tonggak kemedakaan bangsa kita, bangsa Indonesia. Pada saat itu keluar sebuah konsensus tentang cita - cita adanya tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia. Konsesus tersebut tertuang menjadi tiga poin yang kemudian dikenal dengan istilah "Sumpah Pemuda". Buat yang agak lupa - lupa ane kasih deh poin - poinnya.



Quote:


Gila bro, pemuda jaman segitu, bahkan sebelum Indonesia merdeka sudah ikut berkontribusi buat negara. Sebagai generasi muda kekinian, masak gak malu bro dengan pemuda jaman dulu yang hidupnya gak segampang sekarang. Untuk memperingati sumpah pemuda jangan cuma simbolis ikutan upacara doang bro. Paling ga, kita bisa ikutan berkontribusi kepada bangsa dan negara kita dengan menjadi lebih produktif apapun profesinya. Syukur - syukur kalau bisa lebih kreatif lagi. Bagi ane pribadi, peringatan Sumpah Pemuda merupakan sebuah momentum untuk lebih giat, produktif dan kreatif.



Jaman sekarang pun banyak pemuda - pemuda yang bisa kita jadikan inspirasi. Dari dunia wirausaha, kita bisa melihat Nadiem Makarim, Ahmad Zaky, atau William Tanuwijaya. Dari dunia politik kita bisa melihat Ryan Ernest atau Faldo Maldini. Dari dunia pertanian kita bisa melihat Andreas Senjaya atau Michael Sugianto. Dan masih banyak lagi inspirasi - inspirasi dari pemuda Indonesia. Mereka adalah beberapa diantara banyaknya pemuda yang berkontribusi besar bagi bangasa ini. Dari dulu sejarahnya, ujung tombak negara adalah pemudanya. Inget kan salah satu quote memorable dari Bung Karno yang berbunyi "Beri aku sepuluh pemuda maka akan kuguncangkan dunia"

Sudah bro, hindari hal - hal yang bikin ga produktif. Misal, terlalu kepo dan ikut campur dengan kehidupan orang lain. Sibuk nyinyirin ide dan usaha orang lain atau amit - amit jadi sirik sama kesuksesan orang lain. Lebih baik kita lebih produktif lagi dalam dunia yang kita senangi secara positif. Kalau suka bersosial media, jadinkan sosial media tersebut sebagai senjata bagi kalian untuk berkontribusi bagi sekitar. Medium untuk berkontribusi jaman sekarang sudah banyak banget bro. Hobi juga bisa jadi kontribusi.

***


Udah sekian dulu dari ane. Kalau ada salah dan ucap tolong dilurkan dan dimaafkan. Kalau kalian punya unek - unek lain, jangan sungkan - sungkan untuk menyampaikan di kolom komentar. Salam santun, berbudaya dan bermartabat.
:iloveindonesia :iloveindonesia :iloveindonesia

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel