Telah Tersebar BBM 1 Harga Sebanyak 112 Titik di Seluruh Indonesia
Wednesday, October 31, 2018
Program BBM Satu Harga telah bergulir sejak 2017. Menurut catatan PT Pertamina (Persero) terdapat 54 titik penyalur BBM Satu Harga selama 2017.
Selanjutnya di 2018 hingga Oktober, terdapat 58 titik penyalur, sehingga totalnya ada 112 titik penyalur BBM Satu Harga. Dengan beroperasinya lembaga penyalur di 58 titik, Pertamina telah merealisasikan 87% dari target BBM Satu Harga tahap ke-2.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito menjelaskan targetnya bakal ada 67 titik penyalur BBM Satu Harga hingga akhir 2018.
Adiatma menjelaskan 58 titik tersebut tersebar di seluruh Indonesia, antara lain di wilayah Pertamina Marketing Operation Region I di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau 8 titik, Wilayah Marketing Operation Region II Sumatera Selatan, Lampung 3 titik, wilayah Marketing Operation Region V NTB dan NTT 10 Titik, wilayah Marketing Operation Region VI di Kalimantan Utara.
Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan 15 titik, Marketing Operation Region VII di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Tenggara 9 titik dan di wilayah Marketing Operation Region VIII di Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat sebanyak 13 titik.
Program BBM Satu Harga merupakan program pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini menjadi perhatian khusus pemerintah agar masyarakat yang tinggal di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) bisa merasakan harga BBM sesuai ketentuan Pemerintah dalam rangka pemerataan dan asas keadilan.
Sebagai informasi, sesuai dengan Permen ESDM No.36 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga JBT & JBKP Secara Nasional, Pertamina ditargetkan mendirikan lembaya penyalur di 150 titik selama 3 tahun dari 2017 - 2019. Pada tahun 2017 ditargetkan 54 titik di daerah dengan infrastruktur darat dan laut cukup baik, tahun 2018 sebanyak 67 titik di daerah dengan infrastruktur darat dan laut terbatas dan 29 titik pada tahun 2019 di daerah dengan infrastruktur darat dan laut cukup sulit.
Selanjutnya di 2018 hingga Oktober, terdapat 58 titik penyalur, sehingga totalnya ada 112 titik penyalur BBM Satu Harga. Dengan beroperasinya lembaga penyalur di 58 titik, Pertamina telah merealisasikan 87% dari target BBM Satu Harga tahap ke-2.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito menjelaskan targetnya bakal ada 67 titik penyalur BBM Satu Harga hingga akhir 2018.
Quote:
Adiatma menjelaskan 58 titik tersebut tersebar di seluruh Indonesia, antara lain di wilayah Pertamina Marketing Operation Region I di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau 8 titik, Wilayah Marketing Operation Region II Sumatera Selatan, Lampung 3 titik, wilayah Marketing Operation Region V NTB dan NTT 10 Titik, wilayah Marketing Operation Region VI di Kalimantan Utara.
Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan 15 titik, Marketing Operation Region VII di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Tenggara 9 titik dan di wilayah Marketing Operation Region VIII di Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat sebanyak 13 titik.
Quote:
Program BBM Satu Harga merupakan program pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini menjadi perhatian khusus pemerintah agar masyarakat yang tinggal di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) bisa merasakan harga BBM sesuai ketentuan Pemerintah dalam rangka pemerataan dan asas keadilan.
Quote:
Sebagai informasi, sesuai dengan Permen ESDM No.36 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga JBT & JBKP Secara Nasional, Pertamina ditargetkan mendirikan lembaya penyalur di 150 titik selama 3 tahun dari 2017 - 2019. Pada tahun 2017 ditargetkan 54 titik di daerah dengan infrastruktur darat dan laut cukup baik, tahun 2018 sebanyak 67 titik di daerah dengan infrastruktur darat dan laut terbatas dan 29 titik pada tahun 2019 di daerah dengan infrastruktur darat dan laut cukup sulit.
Spoiler for Sumber: