Cara Menambahkan VITAMIN Pada KOPI Harianmu ?


Sumber : pixabay.com

Siapa yang tak kenal dengan Handuk? Handuk adalah salah satu peralatan setelah mandi yang digunakan untuk mengeringkan badan. Kita tidak mungkin menggunakan handuk hanya sekali, tentunya kita memakainya berulang kali.

Masalahnya jika handuk dipakai berulang kali tanpa dicuci, dalam laporan sebuah studi yang dilakukan oleh Dr.Charles Gerba seorang ahli mikrobiologi Universitas Arizona, telah menemukan adanya Coliform (bakteri yang ditemukan pada kotoran manusia) pada 90% handuk kamar mandi dan bakteri Escherichia coli yang disingkat E.Coli (salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif) di 14% handuk kamar mandi.

Spoiler for :


Menurut sebuah artikel majalah Time, handuk seharusnya dicuci setiap dua hari. Sehingga noda dan kotoran tidak akan muncul dengan mudah, Tips ini akan mengurangi rasa cemas anda sehingga membuat handuk lebih bersih dan jauh dari bakteri yang menggangu tubuh.

Pada kasus pemakaian handuk anak-anak mungkin akan selalu terlihat tidak sehat karena mereka sedikit tidak perduli dengan hal tersebut, mereka anak-anak hanya menggangap handuk sebagai sepotong kain yang hanya dipakai menyeka bagian tubuh mereka setelah mandi untuk membersihkan diri mereka.

Spoiler for :


Seperti halnya pakaian handuk yang lembut tentunya akan terasa seperti pelukan dan ciuman unicorn. Tetapi pada handuk pelukan tersebut akan dicampur dengan bakteri yang suka mendiami kamar mandi, karena kamar mandi menyediakan iklim yang cocok untuk pertumbuhan kotoran yang mengandung bakteri jahat bagi tubuh anda. Mungkin sebagian dari kita jika mengetahui mengenai bakteri yang terdapat pada handuk akan memilih untuk tidak memakai handuk dan memilih metode untuk mengeringkan badan secara meneteskan air secara alami atau bantuan tangan saja.

Spoiler for :


Terdengar mengerikan memang jika mendengar bakteri E.Coli yang terdapat pada handuk. Tetapi anda memiliki kabar baiknya yakni meskipun handuk kamu penuh dengan kuman, itu tidak akan membahayakan kamu secara fisik. Emily Martin, asisten profesor epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Michigan, memberi penjelasan tentang hal ini dan memberi tahu majalah Time bahwa bahkan jika bersentuhan dengan bakteri, kita akan baik-baik saja. Martin mengatakan "Tubuh kita disesuaikan untuk dapat hidup di lingkungan dengan kondisi seperti itu dengan semua mikroba."

Meskipun kita mungkin tidak sakit, kita mungkin beresiko terinfeksi jika ada bakteri yang terkena luka terbuka. Jadi jika anda bercukur dikamar mandi, mungkin anda harus memilih handuk yang bebas dari bakteri dan partikel kotoran lainnya sehingga anda terhindar dari bahaya bakteri E.coli ini.

Jadi, dalam hal pencegahan mungkin kamu harus menyediakan beberapa deterjen tambahan anti bakteri dan juga berinovasi dengan kamar mandi kamu untuk memasang kipas angin di kamar mandi kamu sehingga membuat sirkulasi udara yang lebih baik di kamar mandimu. Pada kenyataannya bakteri tersebut tidak akan membuat anda beresiko untuk sakit kecuali dalam kondisi tertentu yang telah disebutkan diatas.

Sumber Artikel :
- Your Towels Are Way Dirtier Than You Think, http://time.com/4918624/wash-towels-bacteria
- Your bath towel is way more disgusting than you think, https://homes.nine.com.au/2017/09/26...rty-your-towel
- Bacterial occurrence in kitchen hand towels , https://arizona.pure.elsevier.com/en...en-hand-towels

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel