Film Indonesia Yang Pengaruhnya Hingga Kehidupan Nyata
Tuesday, November 13, 2018
"apabila seseorang menonton film, dia akan terpengaruh" Dahlan Iskan
Hello
Hello Hello
What's up genk !! :iloveindonesia
Selamat gini hari genk ! Balik lagi bersama gue, TS tampan yang entah sejak kapan jadi idaman emak-emak kekinian. Bahas film nih genk kali ini kita. Sebelum bahas lebih jauh kita harus tau dulu, apa sih Film itu ? Dan apa tujuannya film itu sendiri ?
Quote:
"Film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi audio visual yang dibuat berdasarkan asas sinematografi." Film merupakan cabang seni yang paling terakhir, tetapi juga yang paling dinamis dan mempunyai dampak yang lebih besar dalam waktu yang relatif singkat. Film sebagai media komunikasi audio visual mempunyai peranan penting bagi pengembangan budaya bangsa sebagai salah satu aspek peningkatan kesatuan dalam pembangunan nasional.
Dasar, arah, tujuan film ( di Indonesia ) : 1. Pelestarian dan pengembangan nilai budaya bangsa. 2. Pembangunan watak dan kepribadian bangsa serta peningkatan harkat dan martabat bangsa. 3. Pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa. 4. Terpelihara ketertiban umum dan rasa kesusilaan. source
Nah itu pengertian dan tujuan film yang gue ambil dari salah satu blog (sumber tertera) yang paling make sense untuk pembahasan gue. Kenapa? Karena menurut gue PRIBADI film yang bagus itu adalah film yang dapat 'membekas', bukan hanya diingatan tapi juga dalam kehidupan. Seperti kata Dahlan Iskan yang kutipanya sudah gue tulis di header thread ini "apabila seseorang menonton film, dia akan terpengaruh" Dahlan Iskan. Film tidak hanya memberikan kita hiburan semata. Film terkadang memberikan kita pejalaran, contoh hidup, dan pesan-pesan kehidupan dari sang pembuat film itu. Terlepas bagus tidaknya film-film di bawah ini, kalian semua pasti punya pendapat masing-masing genk. Tapi sadar atau tidak, film ini bahkan sampai mempengaruhi kehidupan seni, budaya, hobi dan bahkan gaya hidup seseorang. Khususnya remaja. Apa aja itu ?? Let's cekibrott !!
Jangan lupa seduh kopi biar mantul
Quote:
1. Petualangan sherina.
Film yang rilis tahun 2000 ini adalah film Indonesia yang gue tonton pertama kali di Bioskop bersama orang tua gue. Menurut beberapa pengamat film. Petualangan Sherina menjadi awal bangkitnya perfilman Indonesia yang sempat bobrok di tahun 1990-an. Film yang menceritakan tentang kehidupan dua anak kecil bernama Sherina dan Sadham dengan segala perselisihan khas anak-anak ini sangat membekas di hati anak-anak yang tumbuh di akhir dan awal tahun 2000-an. Gue tidak akan membahas tentang bagaimana film ini mendobrak naik perfilman Indonesia. Di luar itu semua, film ini sukses membekas di hati anak-anak, yang membuat anak-anak di tahun itu gemar beradu argumen dengan lawan jenis nya, sambil bernyanyi "DIA PIKIR DIA YANG PALING HEBAT, MERASA PALING bla bla bla dan lainya." Selain itu, film ini sukses mengangkat Observatorium Bosscha menjadi tempat tujuan yang diinginkan anak-anak kala itu, dan mengangkat kembali bandung utara menjadi kawasan wisata utama di Bandung, yang sebelumnya sempat di ambil alih Bandung selatan.
Quote:
2. Ada Apa Dengan Cinta?
Film yang rilis tanggal 7 februari tahun 2002 ini buat gue pribadi punya tempat yang spesial di hati, karena di tahun yang sama, tepatnya tanggal 14 februari 2002 pertama kalinya gue nonton film tidak bersama orang tua, tapi bersama pacar ( cieeehhh mantan lagi, minta banget disambit bini nih orang wkwkwkw ). Film yang juga jadi pelopor kebangkitan film Indonesia bersama dengan Petualangan Sherina. Akting Nicholas Saputra dan Dian Sastro sukses membuat penonton terenyuh dengan kisah romansa antara Rangga dan Cinta. Tapi lagi-lagi gue tidak akan membahas cerita dalam film ini. BASI ! Sudah banyak thread, artikel, blog yang bahas cerita film ini atau bahkan kalian yang belum pernah nonton film ini bisa kalian tonton streaming di berbagai platform. Selain sukses dalam jumlah penonton, Film ini juga sukses mengangkat kembali Chairil Anwar sebagai idola anak muda di tengah menjalarnya budaya RnB di kalangan remaja saat itu. Film AADC juga membuat angka minat baca saat itu melonjak pesat, dan Film AADC juga membuat banyak remaja pria mendadak menjadi 'rangga' :D yang cool, misterius, dan Puitis (gue dulu termasuk ga yah, hahaha). Tapi di balik itu semua ada sisi negatif yang di tinggalkan film ini, yaitu karena film ini pula lah timbul budaya mengelompokan antara yang cantik dengan yang cantik, yang cantik lainya (ga ada perempuan yang jelek yah genk ! Inget !) dengan yang cantik lainya, A.k.a genk-genk-ngan, percaya atau tidak, silahkan tanya pada teman, saudara, atau kakak kalian yang saat film ini muncul sudah masuk usia remaja.
Quote:
3. Catatan Akhir Sekolah
Buat Film yang satu ini ga ada kata lain selain mangstab ! Bukan ceritanya atau akting pemainya, bukan bermaksut mengesampingkan itu semua. Tapi film ini benar-benar berpengaruh pada masanya, terlebih untuk mereka yang masih duduk di bangku SMA saat itu seperti gue. Para remaja bebondong-bondong untuk membuat sebuah karya yang bisa di kenangnya, sebelum mereka lulus dari bangku sekolah. Pun menurut gue pribadi, Film ini yang membangkitkan semangat dan kreativitas anak-anak remaja saat itu, sehingga mereka saling bersaing antar SMA lainya untuk menunjukan kreatifitas bukan brualitas, karena film inilah awal mula kejaayaan pensi-pensi SMA.
Quote:
4. Realita Cinta dan Rock'n Roll
Film yang di rilis tidak lama setelah film catatan akhir sekolah ini juga sangat berpengaruh pada kehidupan anak muda khususnya remaja saat itu. Jujur saja siapa diantara kalian yang berpanutan pada 'ipank dan. Nuggie' (nama karakter yang diperankan oleh vino dan junot) menjadikan mereka role model dalam gaya hidup masa remaja kalian? Jangan malu untuk acungkan tangan, karena gue pun mengacungkan tangan. Walau kenyataanya kelakuan karakter ipank dan nugie pada film ini tidak patut dicontoh, merokok di sekolah, cabut, bahkan meminum minuman beralkohol. Tapi yang namanya remaja, di saat mereka sedang mencari jati diri mereka, terkadang hal-hal negatif seperti itu justru terlihat keren, sehingga menjadikan apa yang mereka lihat itu sebagai contoh. Dan setelah film itu rilis disadari atau tidak kata "Life suck !!" "Lo mamam tuh." Menjadi sangat populer di kalangan remaja. Apalagi anak selatan :D tapi di balik sisi negatifnya, Film ini juga memiliki sisi positifnya loh genk. Di mana di film ini menjadi contoh persahabatan yang sebenarnya, persahabatan yang tidak kenal putus apapun masalahnya, ga kaya anak sekarang, Sahabatan dikit-dikit baper wkwkwkwk.
Quote:
5. 5cm
Heyaaaa, rasanya ga perlu di jelasin lagi lah bagaimana cerita film ini, dan bagaimana film ini mempengaruhi banyak orang, bukan hanya remaja tapi mereka yang juga sudah dewasa yang mendadak menjadi 'anak gunung'. Sebenarnya gue sendiri dulu waktu sekolah aktif di ekskul pramuka, bahkan sempat ikut jambore nasional di kawasan Dieng. Namun jujur saja sebelum melihat film ini rada males buat naik-naik gunung, capek genk ! Beneran, mending duduk ngopi depan rumah sambil liatin dedek gemes lewat. Sehabis nonton film ini pun sebenarnya gue masih malas untuk naik gunung. Hampir ga ada yang membekas dalam film selain pevita menurut gue pribadi yah. Tapi tidak untuk sang istri dan sahabat-sahabat gue, seminggu setelah nonton film 5cm tiba-tiba salah satu sahabat gue mengajak untuk mendaki semeru "what the hell" pikir gue saat itu, gue memutuskan tidak ikut, tapi karena rencana itu bocor ke telinga istri gue, dia pun memaksa gue dan akhirnya yahh kita sih nurut ajah deh kalo udah istri yang ngomong, dari pada ga ada jatah malem wkwkwkw. Dan setelah pendakian pertama itu sampai sekarang, gue masih harus menderita setahun sekali, karena pasti ada jadwal naik gunung bersama istri dan sahabat-sahabat gue.
"Kalian ngerti ga sih perasaan gue gimana? Aku tuh ga bisa diginiin wkwkwkw"
Quote:
6. Filosofi kopi.
Yang satu ini juga rasa-rasanya ga perlu di jelasin. Setelah film ini beredar banyak orang yang mendadak jadi pengamat kopi, jadi sok tau soal kopi, jadi barista dadakan, padahal menurut gue, buat bener-bener kenal sama kopi ga bisa cuma modal sering nongkrong di coffee shop. Gara-gara film ini juga banyak anak muda yang mimpi punya kedai kopi seperti di film ini, terbukti setelah film ini tayang banyak coffee shop bermunculan yang menurut gue pribadi banyak yang buka coffee shop cuma karena ikut-ikutan, dengan konsep yang ga jelas, modal nanggung sehingga bahan baku dan peralatan seadanya, mending kalo coffee shop itu ngejual suasana, masih enak buat nongkrong, nah ini banyak yang udah tempatnya ga enak ! Kopi nya sama ajah kek di warkop ! Tapi harganya hampir setara starbuck, kalo gitu kan mending gue beli kopi di starbike ! Murah sekaligus bantu-bantu orang yang kurang beruntung yang terpaksa dagang kopi keliling. Karena itu pula kalo di tanya gue pilih nongkrong di coffee shop apa wakop? Gue pasti milih nongkrong di warkop.
Quote:
7. Dilan
Yah, jujur, sebenarnya gue nonton film ini bukan di bioskop, gue nonton baru nonton film ini baru di saat film ini muncul di salah satu website streaming film. Sebenernya sebelum nonton film ini gue pikir emang karena anak-anak zaman now lagi demen lagi motor-motor klasik. Karena menurut gue apa yang lagi hits sekarang tuh cuma pengulangan masa lalu ajah. Eh ga taunya sehabis gue nonton ini film akhirnya gue sadar. Kalau mereka terinspirasi dari ini film. Mulai dari motornya, jaketnya sampai gaya rambutnya. Saat gue tanya adik gue yang kebetulan masih sekolah SMA pun dia menjawab seperti itu, "iyah bang, ngikutin Dilan, keren" katanya. "Oh yayaya, sebegitunya yah Dilan" pikir gue.
Quote:
8. Radit Jani, Serigala Terakhir, Moammar Emka's Jakarta Undercover.
Spoiler for pic:
Kenapa gue jadiin satu 3 film ini. Secara cerita 3 film ini bagus ! BANGET malah kalau menurut gue pribadi. Tapi sayangnya ada segelintir remaja/anak muda tidak mengambil pesan dalam 3 film ini secara baik, sehingga bukanya menjadikan 3 film ini sebagai pejaran hidup dan contoh untuk tidak dituru, justru sebaliknya, mereka menjadikan 3 film ini sebagai row model mereka. Hidup ala 'brandal kota' yang liar seperti yang di perlihatkan 3 film itu menjadi sebuah kebanggan untuk segelintir orang. Pernah suatu kali gue berbincang dengan seorang anak 'punk' yang gue kenal cukup baik, Dia mengatakan awalnya terinspirasi dari film radit jani, di kala orang tua istrinya tidak merestui hubungan mereka, dia dan sang istri kabur dari rumah. Dan percaya tidak percaya, banyak remaja saat ini yang terlibat bisnis gelap narkoba hanya karena ingin seperti 'yoga' dalam cerita Moammar Emka's Jakarta Undercover. Sedangkan si Bandar besar tertawa puas karena film ini sudah menginspirasi banyak anak muda dan menjadi si 'Yoga' atau 'Jarot' sebagai idolanya. MIRIS !
Sebenarnya banyak lagi film-film Indonesia yang mampu mempengaruhi kehidupan banyak orang. Tapi gue sebutkan hanyalah sebagian kecil yang kebetulan dekat dan terlihat oleh mata gue. Sekian thread gue kali ini, mohon maaf jika ada salah-salah kata, karena gue bukan rangga yang mampu merangkai kata menjadi suatu frasa indah untuk cinta.
Kalau kalian, apa film yang berpengaruh buat kalian genk? :toast