(Harusnya) Orang Paling Sukses Itu Dukun



Quote:


Saya jadi bertanya-tanya, apakah itu nyata? Apakah itu memang ada? Kalau memang ada, nyata dan bisa dibuktikan, mengapa bukan sang dukun saja yang mempergunakan ilmunya? Pengasihan misalnya. Masak iya jualan mahar pengasihan, eh sendirinya masih jomblo. Harusnya, punya bini sebening Raisa dong. Pamer punya pusaka yang bisa menaikkan wibawa, ya paling tidak jadi lurah atau camat lah. Masak cuma di rumah saja. Hehe.

Lagi, katanya punya mahar penarik rezeki, kenapa rumahnya masih gitu-gitu aja? Harusnya yang namanya Demosedici adalah kendaraan buat beli permen di warung sebelah. Rumah mewah berlapis emas, atau kolam yang isinya susu dan tiap jam diganti. Kan punya pusaka penarik rezeki. Alasan, hidup harus prihatin mas kalau pengen kaya dan sakti seperti saya. OK, kenapa orang yang datang disuruh mahar? Jelas orang yang datang itu orang susah, butuh duit, kok tidak kasihan malah disuruh bayar mahar? Prihatin mu di mana? Hrusnya kasihan, tidak usah suruh mahar lah. Kan duit mu banyak, pinjami dulu lah.



Coba pikir? Benar tidak apa yang saya pikirkan? Kalau dukun, paranormal, atau apalah kalian menyebutnya itu memang sakti seperti klaim mereka, harusnya bukan Robert dan Michael Hartono yang jadi orang paling kaya. Harusnya dukun itu, kan bisa menarik rezeki? Kan bisa membuat kastamer berpaling dengan ilmu penglarisnya. Bikin aja produk saingannya, kasih jampe-jampe, harusnya laku dong, kan (katanya) sakti? Tidak perlu lagi jualan pusaka, mahar atau apalah di pesbuk.

Harusnya bukan Hamish Daud yang sukses memikat Raisa. Bukan pula Ardi Bakrie yang membuat Nia Ramadhani mau menerima cinta, dan diajak naik (octagon) pelaminan. Harusnya kan mbah dukun dengan ilmu pelet level kelas berat dan dewa nya. Gimana? Pernah tidak timbul pertanyaan seperti ini dalah hidup kalian? Terutama yang suka banget dengan dunia-dunia supranatural yang berhubungan dengan materi dan kesenangan duniawai.



Jika anda memburu dunia lewat dukun, saya pastikan anda salah jalur. Sampai hari ini, saya belum ketemu dengan dukun, paranormal, atau yang sejenis dengan itu yang bisa bikin kastamernya jadi kaya. Kalau yang bikin kastamernya kena tipu, banyak. Cari aja di surat terbuka Jual Beli Kaskus, anda akan menemukan penipuan ratusan juta meng-atasnama-kan penggandaan uang lah, Conjuring lah. Dipikir ini dunaia Naruto apa? Eh bener tidak? Anggap saja gitu. Soalnya alat-alatnya mirip yang di anime.

Jika anda senang dengan dunia supranatural, namun niat anda adalah ingin menjadi manusia bukan untuk mengejar dunia, maka waspada dan hati-hatilah. Seorang guru yang baik, tidak akan membuat anda sengsara. Guru yang baik, tidak akan memaksa anda membayar meski itu cuma seratus rupiah. Guru yang baik, hanya akan bahagia ketika hidup anda bahagia dan berada di rel yang sesuai dengan agama yang anda anut.



Guru yang baik, akan menolong anda tanpa meminta apapun. Jika sudah ngomong maharnya sekian, syaratnya gini-gitu, tinggalkan saja! Mahar kehidupan itu datangnya dari Tuhan, bukan dari wedus kendit lah, bunga setaman lah, batu akik lah, bahkan tasbih sekalipun!. Silahkan direnungkan lagi. Benar atau tidak apa yang saya tulis.

Well, saya termasuk orang yang tidak percaya bahwa ada orang sakti. Yang saya percaya adalah, ada orang yang dapat amanah ilmu dari Tuhan, sehingga dia menjadi lebih baik dari orang lain, lebih tahu dari orang lain, lebih punya kesempatan menyaksikan kehebatan Tuhan dibandingkan dengan orang lain. Saya belajar dari orang-orang seperti itu, dan tidak sekalipun saya direpotkan oleh mereka. Justru sebaliknya, sayalah yang sering merepotkan mereka. Last, waspadalah. Tetap waras, di zaman yang agak kurang waras ini. Salam Damai.



Merdeka!

Sumber Referensi : sini
Sumber Gambar : sini, sini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel