Hey, Anak Kosan Pemalas! Bersihkan Tuh Kipas Angin Kamu Biar Gak Sakit!
Friday, November 23, 2018
Sebagai perantau yang sudah menghabiskan nyaris 10 tahun di Depok dan Jakarta, hidup di kosan tanpa kipas angin itu kayaknya enggak mungkin banget deh. Apalagi di Jakarta yang kemungkinan cuacanya dingin tuh kayak jarang banget. Kecuali ya beberapa waktu yang lalu, pas momen Aphelion di bulan Juli. Di mana kalau menurut Thread dari agan Vidyan bahwa "bumi berada pada titik terjauh orbit". Penurunan suhu drastis terjadi di beberapa wilayah di Indonesia saat itu. Bahkan kristal es juga terbentuk di daerah-daerah pegunungan. Jakarta pun terkena imbasnya. Kota panas ini jadi lumayan sejuk. Tapi ya kan Aphelion nggak terjadi setiap hari. Setelah itu selesai ya balik lagi Jakarta panasnya membuatku ingin ngumpat tapi nggak bisa karena takut dosa.
Kipas angin adalah sahabat sejati mereka yang tinggal di kosan. Apalagi kalau mereka nggak bisa afford untuk tinggal di kamar sewaan yang menyediakan AC. Kehidupan gue di kamar pun sangat bergantung pada kipas angin. Nggak bisa deh sehari tanpa itu soalnya jadinya bakalan pengap dan wah bawaannya emosi dan pengen ngumpat terus. Daripada melakukan kegiatan tidak berfaedah dengan mengucapkan kata-kata kotor, yaudah kan mending beli kipas angin. Pernah suatu hari kipas angin gue mendadak mengeluarkan suara yang sangat berisik banget ketika dinyalakan. Semacam suara berdesing yang mengganggu banget gitu. Kayaknya diakibatkan karena ada yang macet di bagian mesin soalnya nggak bisa geleng kiri geleng kanan (?) lagi. Karena kesal dengan suaranya, alih-alih mengumpat, gue tampar aja dia. Akhirnya dia nggak bersuara lagi dan sengklek. Hanya beberapa saat. Sebelum akhirnya dia berisik lagi.
Tak ingin menyakiti tangan gue lebih lanjut. Malam itu pun gue beli kipas angin yang baru.
Penting buat lo yang anak kosan juga untuk membeli kipas angin yang mudah dibersihkan Gan. Soalnya, meskipun mitos tidur dengan kipas angin menyala bisa bikin meninggal dunia itu nggak benar adanya, tapi kemungkinan masalah kesehatan datang dari kipas angin ini besar banget. Apalagi kalau kipas anginnya kotor dan sudah jadi sarang debu. Pada dasarnya kan kita menggunakan kipas angin untuk membuat udara di sekitar jadi lebih segar. Sehingga oksigen mengalir dari udara di luar ke dalam. Nah di sinilah sebenarnya ada kemungkinan-kemungkinan debu ikut masuk ke kamar kita. Alih-alih bersih, udaranya malah jadi terkontaminasi.
Debu yang masuk ke kamar ini akan menempel di banyak permukaan di kamar. Apalagi kalau kamar lo kayak kamar gue yang isinya barang-barang basian kuliah sejak tahun 2009 yang nggak tahu harus dikemanain. Debu-debu ini akhirnya akan terus berputar-putar di kamar setiap kali kipas angin menyala. Belum lagi debu yang menempel di bagian belakang, depan, dan di bagian kipas dari si kipas anginnya. Ini ternyata bahasa lho!
Begitu menurut dr Frans Abednego Barus, SpP, mengutip berita yang ditulis dari detikHealth. Katanya, "Debu yang menempel di dinding kamar, masuk ke kamar dan oleh kipas angin akan diputar-putar terus. Suatu saat bisa mengenai kita yang berada di dalam kamar dan menyebabkan ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), serangan asma, penyakit paru jangka panjang dan lain-lain," jelas pak Dokter.
Itulah kenapa kita harus membersihkan kipas angin dengan rajin GanSis. Terutama di bagian dalam kipas anginnya (bagian baling-baling). Memang sih ini pekerjaan yang sangat membuat lelah dan malas. Apalagi kalau kipas anginnya harus dibuka dulu pake obeng dan segala macam. Siapa coba yang mau meluangkan waktu di akhir pekannya untuk membersihkan kipas angin? Hahahaha. Tapi ya demi kesehatanmu, mas, jadi haruslah kau lakukan. Beberapa alat yang kamu butuhkan untuk membersihkan kipas angin antara lain:
1. Obeng - yang sesuai dengan ukuran baut di kipas anginnya. Selain perlu untuk kegiatan membersihkan kipas angin sebulan sekali, perlu kiranya seorang anak kos untuk punya obeng di kamarnya untuk hal-hal lain. Seperti misalnya mengeratkan baut apapun yang longgar di kamar, memukul kecoa yang kebetulan lewat, atau sekedar mengaduk teh panas kalau tidak ada sendok dan kalau semua sendok di kamarmu sedang kotor dan kamu terlalu malas membersihkannya.
2. Kain microfiber - ya sebenarnya nggak harus kain microfiber sih. Bisa kain apa aja. Gue biasanya pakai baju dalam bekas untuk dijadikan lap. Tapi kain microfiber bisa membersihkan dengan cepat dan nggak meninggalkan sisa-sisa debu. Basahkan dengan air atau semprotan pembersih kaca untuk hasil bersih yang maksimal.
3. Sikat cuci - bagian yang paling menyebalkan dari kegiatan membersihkan kipas angin adalah ketika sampai di bagian jeruji-jerujinya. Selain karena banyak dan jaraknya yang kecil-kecil satu sama lain, debu-debu juga kadang masih menempel di bagian dalam kalau hanya dibersihkan dengan lap doang. Di sinilah lo membutuhkan sikat cuci. Alirkan air keran ke bagian jeruji dan gunakan sikat cuci untuk membersihkannya. Kalau di bagian belakang yang dekat kabel listrik, jangan dialirkan air ya hahahaha. Sebaiknya bungkus dulu kabelnya dengan plastik, lalu gunakan sikat cuci yang bulu-bulunya basah dan sikat perlahan. Keringkan sampai benar-benar kering kalau perlu pakai hair dryer di bagian dekat kabel listrik di badan kipas angin untuk menghindari korslet saat digunakan.
4. Kanebo - nggak cuma motor yang butuh kanebo. Membersihkan kipas angin juga butuh kanebo untuk mengeringkan setelah dicuci. Karena kalau langsung dinyalakan dan dibiarkan berputar, nanti sisa-sisa airnya bisa muncrat ke mana-mana. Mengeringkan dengan kanebo juga buat memastikan bahwa tidak ada sisa debu yang basah dan kotor sebelum memasang lagi jeruji dan menyalakan lagi kipas angin.
Nah itu tips dari gue yang belakangan jadi rajin bersihin kipas angin. Ayo anak kosan, jangan malas ya!
Hihihi.