Jumlah Utang Indonesia Sama Sekali Tidak Jadi Ancaman



Jumlah Utang Indonesia Sama Sekali Tidak Jadi Ancaman
Utang pemerintah Indonesia tercatat Rp 4.416,37 triliun per September 2018. Angka ini naik dibandingkan posisi bulan Agustus 2018 sebesar Rp 4.363,19 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan saat ini posisi utang Indonesia masih dalam kondisi aman. Pasalnya masih jauh di bawah ketentuan undang-undang.

"Indonesia sudah di 28% dan sekarang mendekati 30%. Melanggar Undang-undang nggak? Tidak karena di UU maksimum 60%. 'Kok ibu nggak tambah utang supaya sampai 60%? Nggak usah lah kan nggak perlu?'" kata Sri Mulyani dalam kuliah umum di Auditorium FEB UI, Depok, Rabu (14/11/2018).

Dia menjelaskan jika dibandingkan dengan negara lain seperti Filipina saat ini rasio utangnya mencapai 33%, sementara Argentina 52%, Brasil 72%.

"Jepang, negara yang sering dikunjungi untuk tamasya itu rasio utangnya 250% dari produk domestik bruto (PDB) mereka," imbuh Sri Mulyani.

Kemudian dia menambahkan untuk negara sebesar Amerika Serikat (AS) rasio utang terhadap PDB nya mencapai 100%. Sehingga nominal utang dipastikan lebih tinggi.

"Di AS itu 100%, kalau dilihat dari nominal ya pasti mereka lebih gede lagi," ujar dia.

Sri Mulyani menambahkan untuk pemerintah berupaya untuk menarik utang dari dalam negeri. Yakni menawarkan surat berharga negara (SBN) ritel dan sukuk ritel. Namun memang peminatnya tidak terlalu banyak.

"Berapa jumlah investor yang beli SBN ritel di Indonesia? jumlahnya tidak lebih dari satu juta orang. Ya itu-itu saja, mereka yang bayar pajak, mereka yang utangi negara mereka. It's just to small. Saya harap kalian sebagai generasi muda bisa menjadi investor sekaligus pembayar pajak," jelas dia.

Mengutip data APBN KITA, Rabu (17/10/2018). Total utang pemerintah per September 2018 naik Rp 53,18 triliun dari posisi bulan Agustus yang sebesar Rp 4.363,19 triliun.

Bahkan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017, total utang pemerintah naik sebesar Rp 549,92 triliun dari Rp 3.866,45 triliun.

Dari total utang pemerintah per September 2018 yang mencapai Rp 4.416.37 triliun, terdiri dari pinjaman sebesar Rp 823,11 triliun dan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 3.593,26 triliun

Lebih dirinci lagi, pinjaman yang sebesar Rp 823,11 triliun terdiri dari pinjaman luar negeri sebesar Rp 816,73 triliun, dan pinjaman dalam negeri sebesar Rp 6,38 triliun.


Spoiler for Sumber:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel