Anda tahu pedagang kaki lima itu...
Ternyata kakinya cuma dua !
- Cak Lontong -
Masih seputar Daerah Istimewa Yogyakarta gan. Semoga agan / sista tidak merasa jenuh ane mengulas seputar Yogyakarta. Kota Yogyakarta selain di kenal kota budaya, kota ini juga merupakan kota pelajar. Banyak institusi pendidikan yang menjamur di Kota Yogyakarta ini, dan institusi tersebut banyak yang berdekatan antara institusi satu dengan institusi yang lainnya. Di samping itu, fasilitas dan kualitas pendidikan di Yogyakarta sudah di akui. Terbukti, terdapat kampus perguruan tinggi negeri, UGM yang paling bergengsi dan diminati oleh para pelajar yang ingin menimba ilmu disana.
Sewaktu kuliah, dosen ane pernah berkata "ubah pola pikir kalian !! Cari ilmu di luar sana (di luar pendidikan kampus). Disini kalian hanya dapat 10% nya saja". Maksut dosen tersebut untuk jangan hanya terpaku pada teori-teori yang di ajarkan selama pendidikan, tetapi carilah ilmu di luar (jalanan / lingkungan kerja / lapangan / pedagang / dimana saja) untuk bekal kita kelak dalam menyambut kehidupan sebenarnya. Ada yang memilih jalur wirausaha dan ada yang memilih jalur pekerja dan ada juga yang memilih sebagai pekerja sekaligus berwirausaha. Semua tergantung minat dan jangan sampai menyesal atas keputusan yang di ambil.
Apalagi kita yang akan mau mulai berwirausaha, banyak persiapan-persiapan yang harus di matangkan sebelum mendirikan usaha. Jangan sampai ketika berwirausaha, usaha kita tidak jalan. Karena dari itu, perlunya referensi dan konsultasi untuk memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk menyambut industri 4.0.
Di Jogja sendiri, kita dapat menemukan itu dan menimba ilmu dari luar institusi pendidikan. Banyak warung-warung yang mau membagi ilmunya untuk bisa di serap dalam dunia bisnis, antara lain :
KLINIK KOPI
Quote:
Warung kopi skala mikro ini tidak seperti cafe coffee shop pada umumnya. Tempatnya sederhana dan asri karena di tumbuhi banyak tanaman. Jadi makin sejuk suasananya dan bikin betah. Pemilik kopi ini adalah Mas Pepeng, merupakan expert di dunia perkopian. Mas Pepeng senang banget berinteraksi sama pelanggannya. Konsep bisnis Klinik Kopi adalah menjadikan pelanggan itu teman curhat sambil minum kopi berhadapan dengan sang pemilik agar lebih rileks. Pelanggan curhat atas masalah terjadi dan Mas Pepeng memberikan jawaban berupa solusi,saran/masukan sehingga pelanggan merasa lega. Sebenarnya bukan menerima curhatan saja, ente bisa tanya-tanya informasi seputar dunia perkopian,konsep bisnis,arsitektur dan masalah-masalah lainnya di luar itu juga di layani oleh Mas Pepeng selama masih bisa di jawab oleh Mas Pepeng itu sendiri.
Di lain sisi, Mas Pepeng juga membuka seminar skala kecil di kedainya. Temanya pun beragam dari dunia perkopian, konsep bisnis bahkan hal yang berkaitan dengan arsitektur pun bisa di bahas. Biasanya Mas Pepeng tidak sendiri dalam menyajikan materi itu, ada partner yang expert juga di bidangnya masing-masing.
Monggo yang mau mampir dan berbincang-bincang sekalian nambah ilmunya :D
Alamat: Jl. Kaliurang KM. 7.5, Gang Bima, Sinduharjo, Ngaglik, Ngabean Kulon, Sinduharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka: 16.00 - 20.00 WIB
WIKI KOPI
Quote:
Letaknya di pasar Kranggan, kalian nanti akan menemukan ruko kecil,namanya Wiki Kopi.Pemilik Wiki Kopi ini merupakan komunitas pecinta kopi yang berafiliasi langsung dari petani kopi itu sendiri. Tujuannya memang ingin meningkatkan derajat petani kopi. Warung Kopi ini mengusung konsep 3rd Wave Coffee. Konsep ini di Jogja sendiri baru ada 2, Klinik Kopi dan Wiki Kopi. 3rd Wave Coffee merupakan konsep penikmat kopi yang orientasinya adalah cita rasa kopi itu sendiri, baik dari asal muasal biji kopi, prosesnya hingga penyajian kopi itu sendiri.
Dengan paham3rd Wave Coffee yang di anut oleh Wiki Kopi itu sendiri, pelanggan tidak hanya mencicipi secangkir kopi, tetapi bisa belajar dunia perkopian dari asal muasal biji kopi, proses hingga penyajiannya bahkan ente yang ingin terjun ke dunia perkopian bisa di kenalkan oleh petani kopi langsung dengan bantuan beberapa mentor Wiki Kopi. Karena dengan mengadopsi paham ini, Wiki Kopi berharap dapat menciptakan entepreneur - entepreneur baru di dalam bisnis perkopian.
Monggo yang mau mampir dan berbincang-bincang sekalian nambah ilmunya :D
Alamat: Jalan Diponegoro, Pasar Kranggan Lantai 2, jetis, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka: 12.00-22.00 WIB
TARTO KOPI
Quote:
Warung kecil ini berada di lokasi basecamp komunitas Sakatoya, komunitas yang berpusat pada industri kreatif Jogja. Warung kopi kecil ini sama seperti Klinik Kopi dan Wiki Kopi dengan mengusung mengajak pelanggan berinteraksi dengan rileks. Hal yang membedakan di warung kopi ini adalah, mereka mengandalkan relasi daripada mengejar profit. Jadi yang ingin menikmati kopi bisa menukar 8 botol bekas atau bayar seikhlasnya yang di sediakan toples di meja kopinya.
Pemilik warung Tarto Kopi ini, Anggana, seorang lulusan ISI Jogja, awalnya ide nama Tarto berasal dari "Ntar Toh" (Sebentar saja) dan di gabungkan menjadi Tarto. Tujuannya adalah untuk mengajak pelanggan tidak usah terlalu buru-buru dalam menikmati secangkir kopi, karena bisa ambil ngobrol dan diskusi. Oh iyah gan, ini tergolong kedai kopi baru di jogja loh di buka pada April 2018 :D
Monggo yang mau mampir dan berbincang-bincang sekalian nambah ilmunya :D
Alamat: rumah Akanan, tepatnya di gang Soka, Rt 03/RW 03 Jagalan, Kotagede, Banguntapan, Bantul
Jam buka: 16.00 - 01.00 WIB
SAITAMA ROTBAR
Quote:
Warung gerobakan yang berada di pinggir jalan dengan terpampang banner anime saitama "One Punch Man" ini menjual roti bakar dengan berbagai varian. Panggilannya mas saitama, pemilik lapak dagangan roti bakar ini sangat asik jika diskusi tentang marketing dan anime. Konsep berdagangnya pun mengadopsi dari Mas Pepeng 'Klinik Kopi' bahkan sering ke Klinik Kopi hanya menimba ilmu dan menyerap teknik marketing yang di gunakan.
Teknik 'Dari Mulut ke Mulut' inilah yang menjadi andalannya karena keramahannya dan mau membagi ilmu secara cuma-cuma bahkan jika ente mau buat roti bakar sendiri bisa langsung di ajarkan di tempat.
Monggo yang mau mampir dan berbincang-bincang sekalian nambah ilmunya :D
Alamat: Jl. Sukoharjo, Sanggrahan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka: 17.00 - 21.30 WIB
Berikut hasil observasi selama di jalanan yang doyan jajan gan :hammers. Ane juga belajar teknik-teknik bisnis dari mereka dan ane serap ilmunya untuk ane aplikasi nanti dalam dunia bisnis. Mungkin Enterprenuer-enterpreneur ini yang semacam ini tidak hanya di Jogja saja. Bisa jadi, di daerah agan banyak enterpreneur-enterpreneur yang tidak pelit ilmu dan tidak mementingkan profit semata. Agan dan sista bisa sharing untuk enterpreneur-enterpreneur yang ane share di atas. Tujuannya jelas, agar kita menjadi lebih tahu secara mendalam tentang dunia bisnis dan prospek bisnis tersebut dan menambah relasi jaringan bisnis.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2277530/original/086910000_1531379590-IMG_20180710_160912.jpg)
