Ketika Axl Rose Kritis Dan Peduli Terhadap Lingkungan, Bikin Kita Iri!

Vokalis eksentrik group band Guns N Roses, Axl Rose, yang beberapa waktu lalu melakukan konser akbarnya di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta November 2018 lalu biasanya sering melakukan hal-hal yang menarik perhatian media dan tentu saja fans nya, namun ternyata bukan hanya peduli dengan dunia hingar bingar hiburan, tapi ternyata juga peduli dengan lingkungan.

Kasus yang saat ini mendapat perhatian khusus dari Axl Rose adalah kejadian kebakaran yang terjadi di sekitar Los Angeles waktu lalu. Axl Rose menyindir presiden Trump karena isi Tweetnya menuduh hutan di California kebakaran karena tidak diurus dan dikelola dengan baik, dan mengakibatkan ada puluhan nyawa orang tak berdosa dan hewan asli ikut melayang.

Axl Rose Vs Trump?

"Peryataan Trump dalam Tweetnya tidak tepat, yang terjadi sebenarnya disana justeru karena kekurangan pembiayaan untuk perawatan hutan, akibatnya ada yang terlewatkan. Hanya ada seseorang individu yang melihat kesempatan dan tragedi untuk kepentingan politiknya dan degan mengancam akan menghentikan dana untuk perawatan hutan California," tulis Axl Rose dalam cuitannya di Twitter.

Rupanya sikap tegas Axl Rose bukan sekali ini saja kontra dengan pemerintahan Trump, salah satunya adalah pernah suatu kali Axl Rose berang dan melarang Trump menyanyikan lagu Guns N Roses di sebuah rapat terbuka dalam acara politiknya.

"Asalkan kau tahu (Trump)... kami (seniman) tidak akan setuju lagu-lagunya dibawakan tanpa izin pemiliknya terlebih di acara-acara politik." Dan sikap penolakan ini secara resmi seringkali di suarakan oleh para seniman setiap ada acara yang berbau politik.

Namun sayangnya Trump tetap tak bergeming dengan memanfaatkan berbagai celah seperti misalkan dia mengaku tidak pernah membawakan lagu untuk urusan politiknya.

Axl Rose tidak berjalan sendirian, rupanya juga mendapat dukungan dari band-band rock lainnya seperti Tommy Lee dari Motley Crue dan Sebastian Bach dari Skid Row yang meneriakkan protes terhadap kasus kebakaran yang telah menewaskan 25 orang, memaksa 300.000 warna California meninggalkan rumahnya dan menghanguskan sekitar 83.000 hektar tanah subur tersebut.

Sebastian Basch, melalui Twitternya mengatakan Trump adalah presiden Amerika yang paling tidak peduli dengan lingkungan hidup. Neil Young, sesama rocker juga mengatakan; "Status California kini sangat rentan, kebakaran begitu hebat membuat kami berfikir ulang apakah Trump memang layak menjadi pemimpin kami, saya berharap pada rapat kongres (DPR/ MPR?) nanti akan mempertimbangkannya"

Dan satu hal lain yang membuktikan tuduhan Trump tidak benar datang dari pihak Pemadam Kebakaran setempat. Kebakaran ini terjadi bukan karena salah urus atau salah kelola tapi kebakaran yang sepertinya sudah diatur penempatannya. "(Trump), ..datanglah ke SoCal dan pelajari fakta-fakta yang terjadi dilapangan, turunlah kejalan dan bantulah para korban".

WELCOME TO THE JUNGLE

Kesimpulan dan pesan dari tulisan saya kali ini adalah siapapun berhak dan wajib menjaga lingkungannya, apapun profesi dan tingkatan sosialnya. Dan siapa yang sedang berada diatas lebih baik turun kejalan untuk melihat kejadian sesungguhnya dan lakukan pertolongan yang nyata, bukan dengan pernyataan atau praduga yang tidak tepat. Salut buat seorang rocker gaek Axl Rose yang kini telah berusia 56 tahun tetap kritis dan peduli dengan lingkungannya, lalu bagaimana dengan kita?