PT Nojorono Beri Edukasi Kesehatan dan Trauma Healing untuk Korban Gempa Palu



Dalam perjalanan untuk bangkit dari bencana alam yang menimpa Palu dan sekitarnya beberapa waktu lalu, tidak hanya dibutuhkan bantuan berupa makanan dan kebutuhan pokok lainnya. Bantuan berupa edukasi kesehatan dan trauma healing pun dibutuhkan oleh masyarakat yang terkena imbas dari gempa dan tsunami di Palu. 

Turut serta dalam membantu para korban, PT Nojorono Tobacco International membuka posko kesehatan untuk korban gempa, tsunami dan likuefaksi di tempat pengungsian di halaman Masjid Agung Darussalam, Palu. Posko edukasi kesehatan dan trauma healing oleh PT Nojorono Tobacco International dikhususkan untuk anak-anak pengungsi yang diselenggarakan selama tiga hari sejak Rabu (21/11) hingga Jumat (23/11).

Perwakilan dari PT Nojorono Tobacco International yakni Direksi, John Kusuma, dan Senior Manager Corporate Amelia Santoso ikut hadir pada event hari pertama. Secara langsung keduanya menyerahkan juga paket bantuan kepada para pengungsi. Di antaranya berisi bahan makanan dan air minum yang didistribusikan juga ke Palu, Sigi dan Donggala.



Pelayanan kesehatan di posko PT Nojorono Peduli Palu setiap hari melayani pemeriksaan kesehatan untuk para pengungsi. Siaga di tenda dua orang dokter dan dua orang perawat untuk membantu. Tampak selam tiga hari tersebut anak-anak dan orang dewasa berdatangan memeriksakan kesehatan mereka. Selama posko dibuka, tercatat anak-anak paling banyak mengalami penyakit diare. Sementara orang dewasa mengeluh susah tidur di malam hari dan badan pegal-pegal.

Trauma healing sendiri gan diikuti oleh lebih dari 100 anak-anak. Kegiatan ini dilakukan setiap hari menjelang petang dalam kurun waktu tiga hari penyelenggaraan posko kesehatan oleh PT Nojorono. Kegiatan ini diharapkan bisa membantu mengobati trauma pasca-bencana pada anak-anak korban gempa, tsunami, dan likuefaksi di Palu.



Di lokasi pengungsian halaman Masjid Agung Darussalam ada sekitar 1.000 kepala keluarga yang mengungsi. Semuanya tidur di bawah tenda-tenda dan sudah ada di tempat tersebut sejak gempa, tsunami, dan likuefaksi yang terjadi di Palu dan sekitarnya pada Jumat (28/9). Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat buat semuanya ya!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel