Setidaknya 3 Hal Ini Pasti Bisa Menyadarkan setiap Orang, Bahkan Seorang Preman
Thursday, November 22, 2018
Spoiler for Pembukaan:
Jangan lupa menjernihkan pikiran sebelum lanjut baca tritnya, GanSis. Hapuskan segala dendam tentang apapun, hilangkan perasaan sentimen, diresapi dengan seksama kata demi kata ya GanSis karena TS juga menulisnya dengan hati berangkat dari kegelisahan renungan TS. Semoga GanSis bisa merasa menyenangkan menyimaknya. :cendols
Pasti GanSis di sini pernah kan liat preman yang lagi malak di terminal, atau liat begal di berita yang diamuk masa, atau ngeliat WTS di lokalisasi (maksudnya di TV, GanSis. Bukan nuduh GanSis pernah jajan ya :D) dan fenomena lainnya yang ada di lingkungan sekitar. Pernah gak GanSIs berpikir, apakah mereka benar-benar gak pernah sadar bahwa ada perbuatan yang lebih mulia dari perbuatan tersebut? Atau GanSis pernah gak berpikir apakah mereka bisa sadar dan suatu saat ingin kembali ke jalan yang lurus. Ada gak sih sebenarnya hal-hal yang bisa bikin merasa sadar? Setelah merenung beberapa saat, TS mencoba mengutarakannya dalam poin seminimal mungkin. Paling tidak ada tiga hal yang bisa menyadarkan setiap orang untuk menjadi insan yang lebih baik dan semakin baik, bahkan seorang preman, begal sekalipun.
:shakehand2Mohon dibaca secara perlahan dan menyeluruh ya, GanSis:shakehand2
Quote:
1. Mengingat Tujuan Hidup
Foto: thinkaboutyourlife.org
Dikarenakan manusia telah diciptakan begitu sempurna sehingga berbeda dengan makhluk lainnya, yaitu 'akal' sebagai pembedanya. Tentu saja, setiap orang pernah berpikir paling tidak terbesit meskipun sekelebat di pikirannya bahwa sebagai makhluk hidup dan makhluk sosial pasti ia pernah bertanya pada dirinya sendiri mengenai tujuan hidupnya. Apa ada orang yang memiliki tujuan hidup sebagai preman, begal, WTS, dsb.? Secara naluriyah, pasti GanSis menjawab 'ya nggak ada lah' dalam hatinya masing-masing. Dengan kata lain, siapapun pasti akan luluh ketika diajak berdialog mengenai tujuan hidup. Tentunya beda lawan bicara, beda juga metodenya kan Gan? :kisss
Quote:
2. Mengingat Harapan untuk Anak dan Keturunan
Foto: newkidscenter.com
Sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial, tentu saja banyak orang memiliki harapan untuk melanjutkan generasi, memiliki putra-putri yang baik, tegasnya lebih baik dari kedua orang tuanya. Oleh karena itu, secara otomatis setiap orang berusaha sebaik mungkin untuk menjadi suri tauladan putra-putrinya. Oleh karena itu, salah satu pencegah perbuatan buruk adalah dengan cara membayangkan anak sendiri melakukan hal itu juga. :)b
Quote:
3. Mengingat Kematian
Foto: via yukepo.com
Setinggi apapun pangkat manusia di muka bumi ini, akan jatuh di alas tanah pada akhirnya. Sepanjang apapun gelar bangsawan seseorang, hanya gelar almarhum pada akhirnya. Seluas apapun lahan yang dimiliki juragan tanah, hanya tanah sepetak badan yang digunakan di akhir hayatnya. Semegah apapun istananya para raja di muka bumi, hanya batu nisan yang akan menghiasi persemayan terakhirnya. Jadi, jika mengingat kematian belum juga bisa menyadarkan seseorang, mungkin kematian itu sendiri yang akan mengingatkan sekaligus menutup kesempatannya. :berdukas
Jadi, tidak ada orang yang benar-benar jahat. Yang ada hanyalah orang yang belum baik, atau orang yang menunda-nunda untuk menjadi baik, sayangnya banyak orang juga yang kemudian kehilangan kesempatannya untuk berubah menjadi baik. Akhir kata, TS tidak ada maksud menggurui atau merasa lebih suci. Karena jika manusia ingin saling mengingatkan menunggu suci terlebih dulu, sepertinya gak kata 'saling mengingatkan' harus dihapus dari kamus bahasa manusia, GanSis. Hanya sebuah renungan yang disemogakan bermanfaat bagi setiap yang membacanya. Jangan lupa GanSis, kritik dan saran buat TS. Tak ada kata bosan untuk sebuah saran, tak ada kata rugi untuk saling berbagi.
:toast:rate5:cipok:peluk
Jika berkenan di HATI GanSis, jangan lupa perkenankan juga di HT KASKUS dengan mengisi form di mari