Suka Duka menjadi operator sekolah versi ane
Tuesday, November 13, 2018
Spoiler for header:
Spoiler for spoiler:
Quote:
Spoiler for Salam:
Quote:
Spoiler for Greeting:
Quote:
sumber gambar: dimari
Quote:
Sekolah dengan kemajuan teknologi sesungguhnya amat sangat membantu, apalagi di masa kini sudah ada semboyan salam satu data untuk menyesuaikan data baik itu data guru, murid, orang tua murid dan lain sebagainya. Keuntungan dari pada satu data ini dimana setiap instansi yang berhubungan akan dengan mudah melacak siapa kita. Contohnya ketika kita akan pergi melamar kerja, di tempat melamar kerja, seharusnya HRD tidak lagi perlu menanyakan siapa kita dan seperti apa identitas kita, tinggal mereka akses saja data kita secara online. Tahukah agan sista, siapa yang membantu menyiapkan data tersebut? Ya, Operator sekolah yang salah satunya membantu untuk penyajian data satu data tersebut. Seperti apa sih suka duka menjadi operator sekolah di masa kini? Inilah beberapa hal yang perlu agan sista tahu tentang suka duka menjadi operator sekolah.
#Kerjaan Operator
Quote:
Apa saja sih kerjaan operator di sekolah? Berikut ini daftar yang harus dikerjakan oleh operator:
1. Mengisi data periodik siswa;
2. Mengisi dan memantau sarana dan prasana sekolah;
3. Mengisi data guru;
4. Mengisi data isian orang tua siswa dan penghasilannya;
5. Mengisi pengajuan siswa layak pip;
6. Membuat jadwal pelajaran perkelas;
7. Mensinkronisasi data yang sudah di input pada dapodik;
1. Mengisi data periodik siswa;
2. Mengisi dan memantau sarana dan prasana sekolah;
3. Mengisi data guru;
4. Mengisi data isian orang tua siswa dan penghasilannya;
5. Mengisi pengajuan siswa layak pip;
6. Membuat jadwal pelajaran perkelas;
7. Mensinkronisasi data yang sudah di input pada dapodik;
#Operator Sekolah menyandang gelar PNS
Quote:
PNS untuk operator bukan PNS yang mendapatkan gaji dan feature – feature PNS yang ada melainkan PNS disini adalah singkatan yang dibuat oleh para operator, apa sih kepanjangan dari PNS itu sendiri? Bukan Pegawai Negeri Sipil melainkan Pegawai Non Stop, istilah ini ada karena Operator harus mengejar tenggat waktu untuk keperluan pendataan siswa, guru, prasarana sekolah dan lain – lain yang harus dikerjakan oleh operator dengan aplikasi yang dinamakan DAPODIK sementara pengerjaannya harus melinatas malam dan siang karena tenggat waktu tadi. Lalu apa pengaruhnya jika operator telat mengerjakan data? Konsekuensinya adalah keterlambatan atau ketidak pastian jumlah siswa yang harusnya menerima Bantuan Operasional Sekolah.
#Guru sertifikasi yang menjadi boomerang
Quote:
Operator dan Guru sertifikasi ini kian menjadi polemik di beberapa sekolah, baik swasta ataupun negeri, bukan hanya bualan belaka atau hoax, 5 dari 10 guru (tenaga pendidik) itu tidak paham tentang teknologi, jangankan menggunakannya istilahnya saja tidak mengetahui. Persoalan yang kian memicu perpecahan antara guru sertifikasi dan operator sering terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang teknologi. Salah satunya adalah ketika validasi data guru sertifikasi tidak juga valid, sementara validasi ini dibutuhkan guru sertifikasi untuk mendapatkan tunjangan yang besarnya hampir 1.5 jt perbulan. Saat datanya belum valid guru sertifikasi kian kebingungan, tidak jarang mereka hanya menyalahkan operator sekolah saja. Padahal dari operator sendiri data sudah di validasi baik secara lokal ataupun interlokal yaitu dengan cara sinkronisasi dari web client ke web server. Entah karena data yang begitu banyak server akan sedikit melambat dalam menerima data dan memvalidasinya karena yang menjadi faktor validasi data guru sertifikasi adalah jumlah jam linear di sekolah induk harus 24 jam, jika dalam kurun waktu infonya belum kunjung valid maka guru sertifikasi mulai marah – marah terhadap operator sampai dengan ada yang mengancam untuk berbuat yang tidak – tidak.
sumber gambar: dimari
#Upah Operator Sekolah
Quote:
Berapa sih upah operator sekolah? Pastinya variatif tergantung pemerintah atau yayasan yang mempekerjakannya, sedangkan dari beberapa peraturan pemerintah yang sudah ditetapkan, ternyata masih ada saja oknum kepala sekolah yang berbuat curang, itu semua dilakukan hanya untuk menutupi kebutuhan operasional sekolah yang terkadang tidak seimbang antara pengeluaran dan pendapatan dari dana BOS. Namun untuk TS yang saat ini bertugas di salah satu SMA swasta di kabupaten Tangerang karena bekerja di bawah yayasan, upah yang diterima untuk satu bulan sebagai operator sekolah hanya Rp. 425.000,- ditambah biaya pengelolaan data untuk setiap tahunnya yaitu jumlah siswa baru dikalikan Rp. 5.000,- jika siswa baru mendaftar berjumlah 100 x 5000 = 500.000,- itu dibayar hanya saat ada Penerimaan Peserta Didik Baru saja.
Quote:
Demikianlah suka dan duka para operator sekolah.
jika ada yang tersinggung saya mohon dibukakan maaf dan maklum.
jika ada yang tersinggung saya mohon dibukakan maaf dan maklum.