Takut Diputus, Selingkuhan Istri Sebar Foto Mesumnya Ke Suami

Fery, 24, warga Desa Klari, Kecamatan Karanggede, Boyolali bersama kuasa hukumnya, Thontowi Jauhari melaporkan Momon, selingkuhan istrinya, Silvy, 22, ke Polres Boyolali, Selasa (13/11). Karena diduga Momon menyebar foto perselingkuhannya dengan S. Serta mengancam merusak hubungan Fery dengan Silvy.
 
Ceritanya, Silvy dan Momon menjalin asmara terlarang. Bahkan mereka sudah pernah melakukan hubungan badan di sebuah hotel di Salatiga.
Suatu ketika Silvy ingin pisah dari Momon. Tak terima, Momon mengancam bakal merusak hubungan rumah tangga Silvy dengan Fery yang sudah terbina 4 tahun. Sekaligus meminta Silvy menceraikan suaminya, Fery.
Berbagai upaya dilakukan Momon. Termasuk mengirimi Fery dan ayah mertuanya foto tak senonoh antara Silvy dan Momon.
Kuasa hukum Fery, Thontowi Jauhari menjelaskan, pada 8 November, kliennya mencoba mengklarifikasi hubungan istrinya dan Momon. Di sebuah warung makan di Karanggede. Saat diklarifikasi, Momon justru mencak-mencak dan menodongkan senjata menyerupai pistol warna hitam.
"Dia bilang agar klien saya jangan macam-macam karena dia pegang pistol," ujar Thontowi sembari dibenarkan Fery kepada Jawa Pos Radar Solo di Mapolres Boyolali.
Sepulang ke rumah, Fery mendapati pengakuan bahwa istrinya Silvy memang selingkuh dengan Momon. Selama menjalin asmara, Momon meminta Silvy menceraikan Fery. Jika tidak dilakukan, Momon mengancam akan merusak rumah tangga Silvy dan Fery. Serta mengancam akan menyebarkan foto-foto tak senonoh tersebut.
Momon dilaporkan atar pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). "Ancaman ini sudah dilakukan. Momon sudah mengirimkan foto-foto tak senonoh itu kepada Fery dan ayah Silvy. Kami serahkan semuanya ke Polres Boyolali. Kami menunggu tindak lanjutnya," imbuh Thontowi.
Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP, Aries Andhi menyatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut. "Nanti akan kami lihat tindak pidana apa yang ada di sana. Kalau dalam laporan kan perihal ancaman. Ya nanti akan kami dalami itu," terangnya.



Quote:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel