(Thailand) Restorasi Perfeksionis Devil Z
Monday, November 12, 2018
Spoiler for spoiler:
BERITA CBD - Restorasi mobil klasik menjadi salah satu hobi yang sangat mahal dan memerlukan kesabaran, namun cerita akan berbeda ketika target operasinya adalah Devil Z.
Spoiler for spoiler:
Spoiler for spoiler:
Keinginan untuk melakukan restorasi penuh Devil Z menguat saat dirinya mendapatkan inspirasi dari ikon restorasi mobil klasik dari Jepang, Rocky Auto. Proses restorasi ini pun dikatakan oleh Mr. Tama sendiri memakan waktu 5 tahun lamanya. "Hanya sedikit sentuhan perubahan yang saya kerjakan selama 5 tahun belakangan ini, originalitas dan praktikalitas menjadi tujuan dalam projek ini." tutur Mr. Tama Rind sesuai dengan artikel yang saya karang tanpa mengubah originalitas dari interview sebenarnya.
Selera restorasi Mr. Tama Rind pun bukanlah isapan jempol, originalitas dari bodi mobil ini secara keseluruhan di pertahankan hanya ditambahkan fender flare dan kelir emas bawaan pun diganti dengan warna Grey dari Lamborghini Aventador yang semakin menambahkan kesan modern classic, tak tanggung satu set velg RS Watanabe yang dilengkapi dengan brake kaliper AP Racing 4-pot menjadi pilihan terbaik untuk Devil Z ini.
Tak hanya itu bagian dari interior pun masih dijaga kesan originalnya seluruh bagian interior ini dibalut dengan material kulit dan panel-panel standar pun masih tertata rapi di kokpit Devil Z ini, namun ada satu hal yang sangat menyita perhatian dari kami, yaitu sepasang bucket seat lansiran Bride Histrix yang dibalut ulang dengan material kulit dan diberi jahitan custom semakin membuat kesan modern classic ini lebih terlihat kental.
Spoiler for spoiler:
Spoiler for spoiler:
Spoiler for spoiler:
Bagian dari ruang mesin pun tidak ketinggalan dari sentuhan selera performance dari Mr. Tama Rind, terlihat sebuah unit motor RB26 menjadi pilihannya untuk mengganti mesin L24 yang diyakininya lebih awet dan untuk kemudahan mencari parts pengganti, mesin berkapasitas 2.600cc non turbo ini pun diaplikasi dengan sangat rapi dengan konsep wire-tuck, tak hanya visual yang dikejar namun parts internal pun tak ketinggalan diganti dengan merek aftermarket seperti Tomei dan sebuah unit pendingin mesin pun jatuh kepada radiator Greddy Aluminium, dan sistem ECU pun tak luput jatuh pada pilihan HKS FCon untuk menjadi otak dari Devil Z ini.
Nissan memulai nama besar Fairlady dengan nama Datsun pada akhir tahun 1970, salah satu yang membawa Datsun/Nissan ke panggung otomotif dunia adalah salah satunya dengan Datsun 240Z atau lebih kerap dikenal dengan nama Fairlady Z. Kemunculan ikon sports car produksi Datsun ini pun berhasil menyita perhatian publik dengan design kap mesinnya yang sangat panjang dengan model sporty 2 pintu yang dilengkapi dengan mesin berkapasitas besar 2.400cc yang pada saat itu menjadi ancaman bagi banyak produsen mobil Jepang maupun Eropa dan Amerika saat itu, tak ayal Datsun 240Z pun menjadi mobil pilihan banyak orang untuk menjadi koleksi pribadi pada tahun -70an.
Nama besar dari Datsun 240Z ini pun mendapatkan nickname Devil Z dari salah satu anime produksi Jepang yang berjudul, Wangan Midnight.
Kami biarkan gambar foto yang menjelaskan kepada anda bagaimana sempurnanya Devil Z ini.
Photo courtesy by Superstreet online Magz dan
Article Re-write by BeritaCBD
Sponsored by DUIT CASHBACK!
Spoiler for spoiler:
Spoiler for spoiler:
Spoiler for spoiler:
Spoiler for spoiler: