Tinggal di Indonesia atau di Luar Negeri?
Thursday, November 1, 2018
Tinggal di luar negeri, dengan tujuan untuk bekerja, kuliah, sekolah, atau usaha, apakah termasuk tidak nasionalis? Apakah termasuk melanggar Sumpah Pemuda? Bukankah bunyi Sumpah Pemuda: "Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia."? Apakah untuk menjunjung Sumpah Pemuda, kita hanya boleh tinggal di Indonesia saja, dari Sabang sampai Merauke?
Spoiler for di luar negeri:
Sumber gambar: 1
Menurut ane sih tidak. Tinggal di Indonesia atau di luar negeri tidak menjadi indikator kecintaan kepada tanah air Indonesia atau bahkan nasionalisme. Kecintaan pada tanah air malah dari yang ane perhatikan justru semakin meningkat saat tinggal di luar negeri. Kenapa bisa begitu? Mungkin tepatlah pepatah yang mengatakan bahwa: "Jauh di mata dekat di hati." Karena tinggal jauh dari Indonesia, rasa rindu dengan keluarga, dengan kuliner, dengan kebiasaan di Indonesia menjadi semakin besar. Tidak heran saat ada libur, banyak yang berduyun-duyun untuk kembali ke Indonesia. Sesudah waktu libur selesai, kembali mereka berangkat ke negara tujuan masing-masing.
Spoiler for liburan:
Sumber gambar: 2
Bagaimana cara kita berkontribusi pada negara kita? Pada tanah air kita? Untuk kita yang tinggal di Indonesia mungkin lebih mudah untuk memberikan kontribusi. Misalnya dengan membayar pajak dan mengikuti aturan yang berlaku. Hal yang paling sederhana adalan mematuhi aturan lalu lintas, buang sampah pada tempatnya, tidak merokok sembarangan, dan antri secara tertib.
Untuk yang tinggal di luar negeri, bagaimana untuk menunjukkan cinta pada tanah air Indonesia? Bisa dengan berbagai cara. Membayar pajak jelas tetap dapat dilakukan, memperingati hari kemerdekaan di kedutaan besar Indonesia di negara tersebut, juga berkontribusi secara positif di mana pun ente berada. Malah kalau bisa mengharumkan nama Indonesia dan mempromosikan lokasi wisata, kuliner, bahasa, tari, seni dari Indonesia kepada orang-orang di luar negeri, itu bisa jadi satu kontribusi yang sangat luar biasa.
Di mana pun tempat tinggal kita, selama kita tetap mengingat, mencintai, dan memberikan sumbangsih kita pada Ibu Pertiwi, itulah kontribusi kita pada tanah air kita.
Sumber tulisan: pemikiran sendiri
Sumber gambar:
1
2