Transformasi Digital Lengkap Dibahas dalam Acara ICON2018


Foto: Dok. Pribadi

Di zaman digital ini, kita seakan nggak bisa lepas dari teknologi yang udah masuk ke semua bidang. Namun banyak yang mengatakan kalau teknologi itu yang membuat kita berubah, tapi menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Bapak Rudiantara, yang berubah adalah mindset atau pola pikir kita;apakah kita mau berubah atau tidak.

Itulah salah satu sesi dalam konferensi ICON 2018 yang diselenggarakan GDP Venture hari ini (13/11) di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.


Foto: Dok. Pribadi

Dibuka oleh Martin Hartono, CEO GDP Venture, tahun ini adalah penyelenggaraan tahun ketiga event ICON. Masih tentang teknologi, namun tema besar yang diangkat di ICON 2018 adalah tentang transformasi.


Foto: Dok. Pribadi

Menjadi speaker pertama, Bapak Rudiantara membuka sesi dengan materi The Importance of Technology and Digital for Growing Business. Menurut Pak Rudi, sekarang beberapa bidang sudah mulai berubah. Mulai dari transportasi, kesehatan, agrikultur, cara berbelanja, bahkan membuka "warung online" tanpa harus tatap muka. Hanya dengan menggunakan aplikasi di ponsel. Misalnya Nadiem Makarim, melihat ojek-ojek mangkal dan melihat peluang, baru setelah itu dicari teknologinya. Jadi berubah bukan karena teknologi, namun dari cara berpikir. Selain itu, pemerintah sekarang juga bukan lagi hanya sebagai pembuat kebijakan, namun juga menjadi fasilitator dan akselerator.

Selain itu, ada sesi lain yang nggak kalah serunya. Di antaranya ada Rama Mamuaya, CEO DailySocial yang hari ini berbagi tentang beberapa cerita sukses tentang bagaimana perusahaan merangkul startup dan ternyata banyak hal yang nggak pernah kita pikirkan loh.

Selain itu Bapak Presiden Direktur BCA alias bos BCA, Armand Hartono yang berbagi pengalamannya dalam sesi Leadership Jaman Now. Dalam sesinya, Armand menyatakan bahwa di BCA sendiri sudah bertransformasi. Mulai dari komposisi karyawan, sampai pada penggunaan teknologi di semua aspek. Makanya sekarang banyak terlihat kantor cabang BCA minim antrean, karena para customer sudah beralih ke penggunaan teknologi tanpa harus datang ke kantor cabang. Meski begitu, inti dari ekonomi digital ya tetap sama, bisnis, teknologi lah yang jadi tools-nya.


Foto: Dok. Pribadi

Sesi selanjutnya juga diisi oleh berbagai speakers dari beragam background yang membahas tentang teknologi digital. Di antaranya adalah Michael deAngelo yang berbpicara tentang holacracy, serta On Lee, CEO GDP Labs dan CTO GDP Venture yang bercerita tentang transformasi teknologi dengan menggunakan AI, machine learning, dan deep learning. Selain itu ada Suresh Mylavarapu, Regional Channel Lead SEA of Google yang berbicara tentang tren terkini dalam digital marketing.

Salah satu yang paling ditunggu adalah sesi terakhir tentang Breaking Old Paradigm yang diisi oleh Antonny Liem, CEO Merah Putih Inc, Najwa Shihab, Founder Narasi.tv, Nadiem Makarim, CO-Founder dan CEO Gojek, Gaery Undarsa, COO Tiket.com, dan William Tanuwidjaja, Co-founder dan CEO Tokopedia.

Semua sesi berjalan rapi dan membuka berbagai pandangan baru tentang transformasi dengan teknologi digital di era digital saat ini. Selain itu, para peserta juga diberikan waktu untuk networking session dengan para peserta lainnya dan juga para speakers.

So, see you soon!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel