Truth or Lie ? Manusia atau Binatang ?
Thursday, November 15, 2018
Pembohong.
Penyair itu pembohong sejati, pembuat novel cinta lebih parah, janji politisi ibaratkan percaya terhadap iblis, hubungan harmonis antara bawahan dan atasan itu sepenuhnya dipenuhi bulsshiiitt.
Semua orang pintar dalam berbohong dan menyembunyikan sesuatu. Sedari kecil kita diajarkan untuk berbohong. Bahkan oleh orangtua yang mendidik kita.
Setiap hari manusia hidup di dunia ini penuh kebohongan. Kebohongan terhadap diri sendiri, orang lain bahkan kepada tuhan.
Sewaktu ketika, dihari kamu mendapatkan kesialan beruntun bahkan tak berujung karena kemaksiatan. kamu berjanji kepada tuhan bahwa kamu akan menjauhi perbuatan maksiat.
Apa daya ketika kamu diberi nikmat berlebih, maksiat kembali kamu lakukan. Semata-mata karena nafsu.
Kamu telah kembali berbohong.
Itulah manusia, setiap hari selalu melakukan kebohongan demi sebuah tujuan mulia… katanya !!
Hidup tanpa sebuah kebohongan seperti membuat rendang tanpa adanya daging sapi. Hanya telur tersedia. Tapi tetap dinamakan rendang, karena bumbu untuk telur tersebut adalah bumbu rendang.
Jadilah rendang telur.
Seberapa banyak kamu berbohong dalam satu hari, coba dihitung ?
Pernah suatu ketika bocah menghampiriku dan bertanya. Bang… kenapa sih manusia diciptakan berpasangan ?
Karena mereka akan menjadi penghasil generasi baru.
Bagaimana mereka melahirkan generasi tersebut ?
Satu diantaranya melalui perkimpoian.
Bagaimana mereka kimpoi ?
Bagi beberapa orang mereka akan terdiam untuk menjabarkan jawaban terhadap anak kecil itu. Sebagian lainnya tidak menanggapi, sebagian lagi mungkin menerangkan secara detil, sebagian lagi mungkin akan mengatakan secara gamblang.
Melalui hubungan seksual.
Padahal sedari awal bisa saja dijawab secara tegas. Karena itu adalah bagian dari edukasi.
Lambat atau laun, mereka pasti akan tahu dengan perihal paling dasar ini. kenapa manusia dapat bertahan dan terus beregenerasi.
Seperti apa yang dilakukan Captain Fantastic untuk mendidik anak-anaknya.
Itu contoh kecil.
Praktek kebohongan setiap hari akan kamu temui. Saat berbelanja, antara penjual dan pembeli. Tawar menawar. Semua dibumbui oleh kebohongan. Dalam pergaulan kita sehari-hari !
Orasi mahasiswa, parpol dan lainnya. Pasti ada udang di balik air sungai. Ikanpun tak timbul.
Praktek kebohongan sejatinya sudah ada sejak manusia ada di muka bumi ini. Hanya binatang yang tak kan berbohong. Pernahkah kalian melihat binatang berbohong ?
Apakah kita binatang ?
Apakah sulit untuk menelan sebuah pil pahit berupa kebenaran ? Apa tidak ada lagi kebenaran di muka bumi ini ?
Bahkan ada pepatah lama mengatakan. Kebohongan itu ada dan pasti, lebih buruk kebohongan itu dibawa sampai kita mati.
Berapa banyak kamu berbohong dalam satu hari ?
Apakah tidak ada kejujuran yang nyata di dunia ini ?
Ataukah ini cuman ada di sinetron, drama dan semua yang klise ?
Apakah kamu akan terus berbohong ?
Membiasakan yang salah dan Membenarkan yang biasa ? Atau sebaliknya.
Jadi berapa banyak kamu berbohong dalam sehari ?
Sudahkah kalian muak terhadap kebohongan ini. Kalau iya mari kita mulai gerakan STOP BERBOHONG.
Sumber : fikiran liar tees
Gambar : google