Bekerja di Pertambangan? Bakal Nyesel Gak Punya Alat ini!

      Bahan Non Percikan umum diaplikasikan pada alat perkakas tangan yang digunakan dalam industri pertambangan. Mengapa industri pertambangan? Karena industri pertambangan merupakan lingkungan dengan area yang sangat rentan terjadi kebakaran, mulai dari tempat penyimpanan, mesin yang digunakan dan penggunaan material yang mudah terbakar sehingga dalam sektor pertambangan, resiko berbahaya yang paling tinggi adalah kebakaran. Sebenarnya, penggunaan alat anti percikan ini sendiri dikhususkan untuk penggunaan dalam tempat atau area yang memiliki tingkat resiko berbahaya yang tinggi....
      Bahan Non Percikan umum diaplikasikan pada alat perkakas tangan yang digunakan dalam industri pertambangan. Mengapa industri pertambangan? Karena industri pertambangan merupakan lingkungan dengan area yang sangat rentan terjadi kebakaran, mulai dari tempat penyimpanan, mesin yang digunakan dan penggunaan material yang mudah terbakar sehingga dalam sektor pertambangan, resiko berbahaya yang paling tinggi adalah kebakaran. Sebenarnya, penggunaan alat anti percikan ini sendiri dikhususkan untuk penggunaan dalam tempat atau area yang memiliki tingkat resiko berbahaya yang tinggi.
                                                                                
      Untuk itu, peralatan yang digunakan dalam industri pertambangan ini harus ditunjang dengan bahan non percikan, seperti pada alat perkakas yang digunakan, sebaiknya bahan penyusun yang digunakan yaitu terbuat dari kuningan, perunggu, logam Monel (paduan tembaga-nikel), paduan tembaga-aluminium (aluminium perunggu), paduan tembaga-berilium (perunggu berilium) atau bahan yang tidak mengandung besi. Perpaduan antara alat berbahan besi bisa memicu terjadinya percikan api.

      Bahan penyusun Alat Anti Percikan merupakan bahan umum yang sering kita jumpai, diantaranya :

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Alat Perkakas Tangan yang umum memiliki bahan non percikan diatas :

Quote:

     Alat perkakas Non Sparkingatau bisa juga disebut "spark reduced", "spark-resistant" atau "spark-proof" berbeda dengan perkakas lain yang terbuat dari bahan baja keras. Umumnya, alat berbahan anti percikan ini lebih lunak sehingga akan lebih cepat aus jika pemakaian nya tidak dilakukan secara berkala (sering).
 
      Alat Non Sparking ini memiliki perawatan yang agak sedikit berbeda dari perkakas baja yang memiliki kekuatan tinggi, seperti:
1.      Pastikan Alat Non Percikan ini tetap dalam keadaan bersih dengan mengelapnya sehabis penggunaan untuk memastikan alat ini tidak terkontaminasinya dengan zat besi, karena akan mempengaruhi kinerja dari alat yang digunakan.
2.      Memastikan Alat Non Percikan tidak terkena zat asetilena, karena memungkinkan terbentuknya asetilida yang mudah meledak terutama jika ada uap air.
3.      Jangan menyimpan perkakas tangan yang memilki gagang kayu di tempat yang memungkinkan gagangnya tersebut bisa menyusut ataupun mengering, sebaiknya perkakas tangan tersebut disimpan di tempat yang tertutup (non sparking tool sets) karena semakin banyak terkena udara, maka gagang kayu tersebut lebih mungkin untuk cepat menyusut dan mengering dan meningkatkan resiko gagang kayu patah.
4.      Saat pengasahan alat non percikan, diperlukan alat keselamatan normal juga seperti penyediaan pelindung mata dan wajah, fasilitas ekstraksi yang memadai dan pengumpulan debu.
Alat Anti Percikan ini tidak sepenuhnya menjamin bahwa tidak akan terjadi percikan dengan pemakaian alat ini, tetapi lebih mengacu pada "mengurangi terjadinya percikan" atau menghasilkan "percikan dingin", yaitu percikan yang memiliki tingkat panas yang rendah dan tidak akan memicu karbon disulfida.

Manfaat penggunaan perkakas Anti Percikan ini diantaranya:

Spoiler for Klik dulu! buat tau apa manfaatnya:

1.      Tahan terhadap korosi
Bahan penyusun alat anti percikan ini yaitu logam yang memiliki ketahanan terhadap korosi. Alat ini cocok untuk di gunakan dalam lingkungan yang memiliki zat alkali, asam, dan berbagai jenis bahan kimia lainnya.
2.      Non-Magnetik
Magnetik adalah alat yang terbuat dari bahan besi. Alat Anti Percikan ini terbuat dari bahan logam non magnetik, sehingga dengan penggunaannya, alat ini membantu mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan elektronik dan magnetik dalam pabrik atau mengurangi gelombang radiasi, dimana asetilena digunakan.
3.      Daya Tahan Alat
Alat Anti Percikan ini terbuat dari bahan non besi yaitu paduan tembaga. Bahan tersebut dikenal dengan sifatnya yang tahan lama. Baja sifatnya yang memiliki tarikan rendah, bisa digunakan untuk konstruksi ini.

      Manfaat diatas bisa anda rasakan dengan menggunakan alat perkakas anti percikan, berbeda dengan bahan umum perkakas lainnya yaitu besi atau baja keras. Selain manfaat, ada pula beberapa  kegiatan yang lebih baik jika mengaplikasikan alat anti percik ini, diantaranya:
1.      Perawatan untuk Pertambangan Minyak
Tambang minyak merupakan lingkungan dengan peralatan yang sangat rentan untuk meledak. Bagian integral dalam menunjang keselamatan dalam operasi pertambangan minyak sebaiknya menggunakan alat anti percikan. Sehingga, mencegah terjadinya insiden ledakan, sebab bisa diredakan oleh peralatan anti percik tersebut.
2.      Perbaikan peralatan rumah sakit
Alat anti percikan ini disarankan untuk pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan di rumah sakit. Mesin MRI (Magnetic Resonance Imaging), memindai otak dengan menggunakan magnet, tetapi dengan komposisi penyusunnya bukan besi, maka mesin tersebut bukan alat magnetis sehingga mengurangi resiko berbahaya yang berdampak pada pasien.
3.      Pabrik Amunisi
Pabrik tempat pembuatan alat senjata memiliki tingkat resiko ledakan yang sangat tinggi, beberapa kasus diantaranya bahkan memakan korban. Maka untuk mengurangi tingkat resiko tersebut, menggunakan perkakas dan alat lain dengan bahan non percikan (non besi) sangat penting dan merupakan suatu keharusan.

Diatas adalah beberapa situasi dimana penggunaan alat anti percikan sangat penting, sebenarnya dengan menggunakan beberapa peralatan yang di lapis bahan anti percik ini juga sudah terbilang aman. Tetapi, sebaiknya didalam pengindustrian yang memiliki resiko kecelakaan seperti kebakaran dan ledakan yang tinggi, penting untuk memiliki perkakas berbahan anti percikan meskipun sekecil apapun ukuran dari perkakas yang anda gunakan.

Terakhir,

Spoiler for Iya terakhir! kepo kan:

Penggunaan alat anti percikan ini harus mempertimbangkan juga kesehatan penggunanya. Misalnya, berilium merupakan logam yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan manusia contohnya kanker. Maka, penggunaan alat berbahan dasar berilium bisa diminimalisir frekuensinya dibandingkan dengan bahan lain. Dalam beberapa kasus juga, alat perkakas non percikan ini mampu menghasilkan percikan meskipun dalam skala kecil. Alat non percikan mampu mencegah kemungkinan kebakaran dan peledakan dalam industri yang disebabkan oleh adanya debu, asap, dan residu atau sisaan dari bahan kimia yang digunakan dimana ampas atau kotoran tersebut mudah terbakar.

 
 

SILAKAN KLIK DI SINI UNTUK ARTIKEL ASLINYA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel