GAYA BELAJAR VISUAL, RUANGGURU MENJADI SOLUSI
http://bit.ly/2JOfl5h
http://bit.ly/2JOfl5h
1024
1024
KASKUS
http://bit.ly/2WJNGpV
51
244
http://bit.ly/2JpBdo7
Setiap orang khususnya para murid jelas memiliki gaya belajarnya masing-masing. Kita mengenal bahwa ada tiga jenis gaya belajar dalam diri seseorang. Pertama adalah Audiotorik yang mana seorang murid akan lebih mudah belajar dengan cara mendengarkan sesuatu, ia akan lebih fokus mendengarkan dari pada melihat atau pun melakukan gerakan, karakter ini adalah penyimak yang baik. Kedua adalah Visual, anak yang memiliki gaya belajar seperti ini lebih tertarik belajar dengan berbagai visualisasi yang bisa menarik perhatiannya. Dan yang ketiga adalah kinestetik, yang mana seorang murid akan lebih memahami suatu konsep apabila ia terjun langsung untuk mempraktekan apa yang sedang dipelajarinya. Namun bukan tidak mungkin bahwa tiap anak juga memiliki gaya belajar campuran seperti audio-visual.
Berbicara tentang gaya bahasa, kali ini akan sedikit membahas bagaimana seorang anak yang lebih nyaman belajar dengan gaya visualnya. Si Anak lebih tertarik belajar apabila terdapat ilustrasi dan sebagainya. Bagi anak yang memiliki gaya ini jelas tidak sesuai jika diajarkan dengan metode ceramah karena hal itu hanya akan menguntungkan mereka yang audiotorik. Lalu apa yang harus dilakukannya sementara di sekolah, tak banyak para guru yang menggunakan metode audio-visual sebagai cara mengajarnya, guru lebih sering menggunakan metode ceramah terlebih mereka para guru senior yang kurang mendapat bekal kreativitas dalam membangun metode.
Guru Harus Berinovasi dan Murid Harus Proaktif
Guru menjelaskan rumus lewat Pokemon (brightside.me)
Di era yang serba digital ini seharusnya guru dan murid tidak perlu mengalami kegalauan akan hal itu. Guru harus bisa mengimprovisasi metode belajar sesuai dengan apa yang dibutuhkan siswa sementara siswa sudah harus proaktif dalam mewujudkan cita-citanya melalu gaya belajar yang ia sukai tanpa harus "disuapi" oleh guru mereka. Mungkin salah satu cara agar para murid bisa memenuhi kebutuhan akademiknya itu dengan cara mengikuti bimbel, namun apakah hal itu cukup efektif bagi meraka yang visual? Jelas kurang, sebab bimbel pun sama halnya dengan ruang kelas yang terbatas seperti di sekolah. Lalu apa yang harus dilakukan? Jawabannya ada pada Ruangguru. Mereka yang memiliki gaya visual tentu tidak perlu khawatir lagi sebab Ruangguru memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh murid yang visual. Dengan gaya audio-visual, Ruangguru mampu memberikan inovasi dalam metode pengajaran yang selama ini dianggap kuno.
------------
Visualisasi Ruangguru
Sebagai seorang murid yang visual, saya cukup merasa kesulitan ketika belajar di kelas, sebab saya tidak memiliki ketertarikan dan tidak dapat mengimajinasikan suatu materi ke dalam bentuk visual. Beruntung, saya belajar dimana era teknologi semakin berkembang dan Ruangguru mengubah stereotype bahwa belajar harus di kelas.
Design yang sangat menarik perhatian tentunya menjadi daya tarik tersendiri yang diusung para developer dari Ruangguru, pemilihan icon-icon pada tiap toolbar-nya membuat kita tidak jenuh dalam mengeksplorasi aplikasi ini. Di tiap mata pelajaran yang disajikan memiliki icon-nya masing-masing. Dari tiap ilustrasi yang diberikan, yang menurut saya paling menarik adalah tampilan fase belajar dari mata pelajaran yang kita pilih, yakni seperti kita sedang bermain sebuah game. Apabila kita sudah berhasil menonton materi pada video 1 maka kita akan diarahkan kepada fase selanjutnya yakni kuis dari materi tersebut, dan itu digambarkan seperti level-level dalam game.
Selain dari visualisasi tampilan pada dashbor saya juga kagum dengan penjelasan materi yang ada di dalam video, sebab para tutor memberikan materi dibarengi dengan adanya sebuah visual effect pada papan tulis atau bagian sudut layar, dengan begitu kita bisa mengimajinasikan apa yang sedang dibicarakan oleh tutor. Ini sangat membantu saya yang memiliki gaya belajar visual.
Untuk itu bagi kalian yang juga memiliki gaya belajar visual tentunya tidak perlu khawatir lagi jika kesulitan belajar di kelas.
- Sekian -
Beri apresiasi terhadap thread ini Gan!