Ini 4 Film Indonesia yang Dinilai Paling Buruk, No 2 Jelek Parah!
Wednesday, May 30, 2018
Welcome to thread abi balqis



Quote:
Film Indonesia memang mengalami kemajuan pesat, semakin ke sini, film Indonesia mulai bisa menyaingi film-film luar. Namun kendati begitu, ada-ada saja film yang di produksi meski film tersebut dinilai jelek. Alhasil, bukannya di apresiasi, film tersebut justru menuai banyak kritiki dari publik tanah air.
Nah sehubungan dengan itu, kali ini penulis ingin berbagi film paling buruk yang pernah dirilis di Indonesia. Mau tahu film apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Benyamin Biang Kerok

Benyamin Biang Kerok merupakan film yang diadaptasi dari film dengan judul yang sama. Namun setelah penayangannya, film ini menuai banyak kritikan karena dianggap tidak sesuai dengan film Benyamin yang sudah di produksi lebih dulu.
Reza Rahardian yang menjadi aktor di film ini juga dianggap tidak pas karena aktingnya terlihat seolah memaksa, sehingga tidak cocok untuk menjadi tokoh Benyamin.
Tidak hanya banyak kritik, film ini juga digugat atas tuduhan pelanggaran hak cipta.
2. Rafathar

Sebelum tayang, banyak yang penasaran dengan film Rafathar, sebab garapan Raffi Ahmad ini dikabarkan akan membawa efek CGI yang canggih, sehingga film ini layak untuk menjadi film terbaik. Namun sayang, setelah tayang, bukannya di apresiasi, justru film Rafathar panen kritikan karena tidak sesuai dengan promo yang di gembar-gembor sebelumnya.
Kemudian tidak hanya di bilang jelek, film yang menghabiskan dana 15 Miliar Rupiah ini dianggap gagal total!
3. Sultan Agung: The Untold Story

Sultan Agung: The Untold Story merupakan film berikutnya yang dinilai paling buruk. Bahkan film yang mengangkat kisah Raja Yogyakarta ini langsung dapat kritikan dari putri Raja Yogyakarta sendiri.
Ia mempertanyakan kenapa yang memerankan Sultan Agung mengenakan parang kecil dan berwarna biru, sedangkan abdi dalem di belakangnya malah mengenakan parang yang lebih besar.
Kemudian netizen pun banyak yang menghujat dan menyebut penggarap di film ini tidak melakukan riset dengan benar.
4. Ruqyah: The Exorcism

Ruqyah: The Exorcism merupakan film horor yang menceritakan tentang seseorang yang kesurupan selama bertahun-tahun. Sesuai budaya Indonesia, ruqyah menjadi alternatif untuk mengusir roh yang telah memasuki raga seseorang.
Namun sayang, film ini justru sangat mirip dengan film The Exorcist karya William Friedkin yang dirilis tahun 1973.
Alhasil, bukan di puji, film ini dianggap sangat buruk karena tidak kreatif dan meniru karya orang lain.
Nah sehubungan dengan itu, kali ini penulis ingin berbagi film paling buruk yang pernah dirilis di Indonesia. Mau tahu film apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Benyamin Biang Kerok

Benyamin Biang Kerok merupakan film yang diadaptasi dari film dengan judul yang sama. Namun setelah penayangannya, film ini menuai banyak kritikan karena dianggap tidak sesuai dengan film Benyamin yang sudah di produksi lebih dulu.
Reza Rahardian yang menjadi aktor di film ini juga dianggap tidak pas karena aktingnya terlihat seolah memaksa, sehingga tidak cocok untuk menjadi tokoh Benyamin.
Tidak hanya banyak kritik, film ini juga digugat atas tuduhan pelanggaran hak cipta.
2. Rafathar

Sebelum tayang, banyak yang penasaran dengan film Rafathar, sebab garapan Raffi Ahmad ini dikabarkan akan membawa efek CGI yang canggih, sehingga film ini layak untuk menjadi film terbaik. Namun sayang, setelah tayang, bukannya di apresiasi, justru film Rafathar panen kritikan karena tidak sesuai dengan promo yang di gembar-gembor sebelumnya.
Kemudian tidak hanya di bilang jelek, film yang menghabiskan dana 15 Miliar Rupiah ini dianggap gagal total!
3. Sultan Agung: The Untold Story

Sultan Agung: The Untold Story merupakan film berikutnya yang dinilai paling buruk. Bahkan film yang mengangkat kisah Raja Yogyakarta ini langsung dapat kritikan dari putri Raja Yogyakarta sendiri.
Ia mempertanyakan kenapa yang memerankan Sultan Agung mengenakan parang kecil dan berwarna biru, sedangkan abdi dalem di belakangnya malah mengenakan parang yang lebih besar.
Kemudian netizen pun banyak yang menghujat dan menyebut penggarap di film ini tidak melakukan riset dengan benar.
4. Ruqyah: The Exorcism

Ruqyah: The Exorcism merupakan film horor yang menceritakan tentang seseorang yang kesurupan selama bertahun-tahun. Sesuai budaya Indonesia, ruqyah menjadi alternatif untuk mengusir roh yang telah memasuki raga seseorang.
Namun sayang, film ini justru sangat mirip dengan film The Exorcist karya William Friedkin yang dirilis tahun 1973.
Alhasil, bukan di puji, film ini dianggap sangat buruk karena tidak kreatif dan meniru karya orang lain.
