Indonesia saat ini membutuhkan pelayanan yang sangat baik terutama yang berkaitan dengan administrasi. Hal ini berguna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu untuk mempermudah usaha-usaha baru yang akan saling berkompetisi untuk perkembangan Indonesia ke depannya
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jendral TNI (Purn.) Moeldoko sangat mendukung hal yang positif ini, dibuktikan dengan melakukan kunjungan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) di Banyuwangi beberapa waktu yang lalu. MPP yang diresmikan pada 6 Oktober 2017 lalu itu memiliki 132 layanan di dalam gedung berlantai tiga
Moeldoko mendorong pemerintah untuk memperbanyak pembangunan mal pelayanan publik sebagai model pelayanan yang dinilainya sangat membantu masyarakat, khususnya yang memiliki sedikit waktu dan perlu segera mendapat pelayanan yang efisien dan cepat. (keuangan.co)
Ada tiga kelompok pelayanan yang terdapat di MPP Banyuwangi, pertama adalah quick service yang dapat diselesaikan dalam satu hari tanpa tinjauan lapangan, seperti Surat Izin Usaha Perdangan (SIUP). Tentu hal ini sangat positif sekali dan bisa menjadi pemacu untuk warga yang ingin bergerak dibidang usahawan.
Self service adalah yang kedua, tugasnya mengecek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan melihat tata ruang. Sedangkan yang ketiga adalah long service, seperti pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Tentang yang pertama dan kedua dibutuhkan waktu yang agak lama karena membutuhkan pantauan untuk hal ini.
Di dalam mal, segudang pelayanan itu terdapat pelayanan keimigrasian, pelayanan SIM dan STNK, BPJS, KTP, perbankan, surat nikah, perpajakan, pembuatan SKCK, akte kelahiran dan kematian, serta masih banyak jenis pelayanan lainnya.
Mal sebagai pusat perbelanjaan dan tempat makan bisa berbagi fungsi optimal untuk mengurus berbagai keperluan masyarakat. Hal ini tetu menjadi sebuah efektifitas pemerintah melibatkan diri di tengah-tengah masyarakat.
Tentu dengan adanya pelayanan ini, memudahkan masyarakat untuk lebih mendapatkan pelayanan yang terpadu dan kemudahan-kemudahan lain yang sangat dibutuhkan. Istilah nya Mal menjadi tujuan masyarakat untuk bersenang-senang dan mengurus segala keperluan yang berkaitan dengan administrasi.
Perhatian pemerintah terhadap hal ini juga menambah rasa kepercayaan masyarakat. Untuk itu sangat dibutuhkan banyak hal seperti ini dikembangkan lagi agar masa depan Indonesia semakin maju dan terintregitas.
Dengan adanya hal semcam ini, masyarakat akan sangat nyaman dalam mengurus hal yag berkaitan dengan administarsi dan tidak malas berurusan dengan birokrasi yang selama ini diketahui oleh masyarakat sangat berbelit-belit.
Inovasi seperti ini diharapkan bisa terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia. Kita juga tentu bermimpi semua masyarakat bisa mendapatkan akses kemudahan dari Sabang sampai Merauke.