5 Teknologi Baru di Piala Dunia 2018, Yes or No?
Friday, June 29, 2018
Quote:
Ada yang beda dengan piala dunia tahun ini. Jika dibandingkan dengan pergelaran serupa sebeumnya, turnamen sepak bola yang berlangsung di Rusia ini menghadirkan tontonan yang lebih menarik. Hal ini disebabkan dengan berbagai teknologi terkini yang digunakan panitia.
Apa saja itu? Berikut beberapa di antaranya
Quote:
1. Total Kamera dan VR
33 kamera berkapasitas 4K dipasang dalam satu stadion. Lalu, ada dua kamera khusus untuk offside. Delapan kamera di antaranya menggunakan kamera super-slow motion dan 4 di antaranya menggunakan ultra slow-motion. Pada saat setelah fase grup, akan ada dua kamera tambahan ultra-slow motion.
Tahun ini, kompetisi ini menggunakan 4K Ultra High Definition (UHD). Teknologi ini sudah diterapkan pada saat Piala Dunia di Brazil, namun Piala Dunia Rusia menjadi yang pertama yang bisa digunakan oleh official broadcasters.
Konten realitas virtual (VR) juga akan tersedia untuk beberapa penyiar. Untuk BBC tersedia melalui aplikasi BBC Sport VR, memungkinkan pemirsa untuk merasa seolah-olah mereka berada di area VIP stadion.
Quote:
2. Video Assistant Referee (VAR)
VAR merupakan sistem baru yang diterapkan di piala dunia kali ini, di mana ada 13 pembantu wasit yang mengawasi jalannya pertandingan dengan menggunakan kamera.
Semua pembantu wasit ini akan mengawasi jalannya pertandingan dengan mengamati reka ulang tiap kejadian dengan berbagai kamera dari berbagai sudut pandang. Rekaman super lambat juga dihadirkan untuk membantu petugas mengambil keputusan.
Tujuan dari VAR sendiri adalah untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan terkait empat kejadian di lapangan, yaitu gol, penalti, pemberian kartu merah langsung, serta memastikan pemain yang dijatuhi hukuman sudah benar. Para penonton yang menyaksikan lewat televisi pun dapat menyaksikan proses pengambilan keputusan lewat VAR saat wasit melihat layar di lapangan.
Quote:
3. Goal Line Technology
wasit pun juga dibantu dengan Goal-line Technology atau kerap disingkat menjadi GLT, yang memanfaatkan sistem Hawk-Eye. Sistem tersebut menggunakan kamera canggih yang dibekali sensor untuk mendeteksi bola dan pergerakan pemain per milimeter untuk memastikan apakah bola sudah melewati garis gawang atau belum.
Fungsi teknologi ini adalah untuk membantu wasit dalam menentukan apakah terjadi sebuah gol atau tidak. Syarat utama terjadinya gol adalah bola sudah melewati garis gawang secara seutuhnya, bukan hanya sekadar mayoritas bagiannya saja.
Quote:
4. Jam Big Bang
Kali ini, para wasit yang memimpin jalannya pertandingan di piala dunia. Jam ini dibuat oleh perusahaan jam terkenal asal Swiss, Hublot. Big Bang Referee ini memiliki keunggulan yang memudahkan wasit memimpin jalannya pertandingan, mulai dari mampu menampilkan info skorreal-time, jumlah kartu, nama pencetak gol, pemain pengganti, waktu tersisa sebelum peluit akhir, hingga memiliki kemampuan berinteraksi dengan teknologi garis gawang.
Quote:
5. Sistem Pelacakan & Kinerja Elektronik (EPTS)
Piala dunia kali ini juga menghadirkan Kinerja Elektronik dan Sistem Pelacakan (Electronic Performance and Tracking Systems/EPTS) telah resmi menjadi inovasi utama kedua Piala Dunia 2018. Sistem berbasis gawai tablet yang akan memberi kesemua pelatih di 32 tim untuk akses ke statistik pemain dan rekaman video secara real-time.
Setiap tim akan diberikan tiga tablet--satu untuk analis di tribun penonton, satu untuk analis di bangku cadangan, dan satu lagi untuk tim medis. Mereka yang berada di bangku cadangan akan dapat mengakses informasi tentang metrik pemain dan data posisi, serta rekaman video pertandingan. Rekaman pertandingan memiliki durasi penundaan 30 detik.