Monday, June 11, 2018

57 Derajat Jembatan Kali Kenteng ? ( Info Mudik )

Seberapa miring sebenarnya Jembatan Kali Kenteng ? Info Mudik



Jakarta - Viralnya informasi tentang kemiringan tanjakan Kali Kenteng, Semarang, sebesar 57 derajat sudah dibantah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan pihak kepolisian. Kementerian PUPR lalu menunjukkan cara menghitungnya.

Tanjakan Kali Kenteng ada di Susukan, Kabupaten Semarang, dan merupakan bagian dari jalan tol fungsional Salatiga-Kartasura.
Pada Minggu (10/6) kemarin, sempat viral video mobil LCGC yang tidak mampu menanjak di lokasi itu disertai kabar soal 'tanjakan 57 derajat'. Lewat Twitter, Kementerian PUPR membantah hal itu.
Tanjakan Kali Kenteng (Eko Susanto/detikcom)

"Merespons informasi yang menyebutkan bahwa ruas tol fungsional di lokasi Jembatan Kali Kenteng menanjak hingga 57 derajat, kami sampaikan bahwa data tersebut tidak benar," demikian keterangan dari Kementerian PUPR.


Kementerian PUPR menjelaskan tingkat kemiringan di tanjakan Kali Kenteng kurang-lebih 10%. Itu berarti dalam jarak 100 meter, ada kenaikan ketinggian 10 meter. Hal yang sama disampaikan PT Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari Kantor Staf Kepresidenan.

Kementerian PUPR lalu menunjukkan cara menghitung kemiringan tanjakan Kali Kenteng dengan rumus trigonometri.

"Naik 10 meter per 100 meter atau tangen-1 0.1= 5.7 derajat," tulis Kementerian PUPR.

detikcom lalu mencoba mengurai penjelasan KemenPUPR menggunakan rumus trigonometri. Penghitungan dilakukan dengan scientific calculator. Jarak 100 meter adalah 'x', sedangkan ketinggian 10 meter adalah 'y' sehingga 10/100 = 0.1. Dengan menggunakan arc tan (tan-1), maka didapat tan-1 (0.1) adalah 5,7 derajat. Jika dirumuskan, maka akan seperti ini:


a = alfa atau sudut
y = tinggi jalan
x = jarak jalan

a = arctan y/x
a = arctan 10/100
a = arctan 0,1
a = 5,7 derajat

Hitung-hitungan kemiringan tanjakan Kali Kenteng / Foto: Dok. detikcom


Untuk agan-agan yang akan melewati jalur ini jangan lupa berdoa , maksimalkan kecepatan saat menaiki tanjakan , dan tetap cek kondisi kendaraan .
Smoga selamat sampai kampung halaman