1. Bikin suara aneh waktu telepon
Di zaman ane SMA, kebanyakan teman-teman ane sudah memakai handphone.
Ketika teman sedang menelepon, jangan harap bisa telepon dengan tenang apalagi kalau di dekatnya ada anak-anak bandel.
Ane adalah salah satu siswa yang pernah dikerjain ketika menelepon.
Biasanya anak-anak bandel tersebut akan menbunyikan suara-suara aneh dekat HP misalnya suara mendesah perempuan.
Atau kemungkinan lainnya mereka akan berpura-pura menjadi perempuan dan mengucapkan kata-kata aneh misalnya "Jangan begitu dong sayang".
2. Bajak HP lalu kirim pesan.
Untuk mengeksekusi keisengan ini, anak-anak iseng pertama-tama meminjam HP temannya atau mengambilnya diam-diam.
Setelah HP ada di genggaman mereka, segeralah dikirim SMS iseng ke salah satu nomor kontak.
Tujuan SMS umumnya adalah lawan jenis dengan isi pesan yang menggelikan.
Misalnya menulis "Aku kangen nih", "Kamu udah makan", "Aku ganteng nggak?".
Si pemilik HP biasanya bakal langsung merah padam ketika menyadari kalau HP-nya dipakai untuk mengirim pesan-pesan iseng tersebut lalu segera minta maaf dengan alasan HP dibajak teman.
3. Taro Penghapus papan tulis di Pintu Masuk Kelas

(Illustrasi tidak 100% sesuai karena ane nggak ketemu-ketemu yang pake penghapus papan tulis)
Ini cara iseng yang sangat klasik tetapi masih sering dipakai di zaman ane sekolah.
Caranya dengan menaruh penghapus di antara bidang atas pintu dan lubang sirkulasi pintu.
Ketika seseorang membuka pintu, maka penghapus papan tulis akan menimpa si pembuka pintu.
4. Tarik bangku pas mau duduk Ini juga cara iseng yang sangat klasik yang sudah ada sejak ane SD.
Jadi ketika seorang teman kita hendak duduk, segeralah ditarik kursi yang akan didudukinya.
Otomatis murid tersebut jatuh terduduk di lantai.
Keisengan jenis ini sebenarnya bahaya karena berpotensi menimbulkan kelumpuhan apabila tulang ekor terbentur lantai.
Jadi sebaiknya jangan lakukan metode ini lagi untuk iseng.
5. Taro permen karet di kursi kelas
Dengan metode ini, kita menaruh permen karet di atas kursi teman.
Permen karet bisa ditaro ketika dia hendak duduk atau jauh sebelumnya.
Namun, kemungkinan dia menduduki permen karet tersebut lebih tinggi apabila baru ditaruh ketika dia hendak duduk.
6. Tempel kertas di punggung
Untuk melakukan keisengan ini, pertama-tama perlu disiapkan sebuah kertas, sebuah pulpen, dan selotip.
Pertama-tama tulislah kata-kata suruhan di atas kertas misalnya "tendang gue", "pukul gue", "cium gue" dan sebagainya.
Kedua, tempelkan selotip pada kertas tersebut.
Ketiga, dekati target dan tepuk kertas dengan selotip tersebut dipunggungnya.
Ketika dia menengok, katakan saja "Bro, lu udah belajar buat ujian ntar?" atau pertanyaan lain sebagai basa-basi.
Selanjutnya kita tinggal mengamati dari kejauhan sambil menunggu target kita menerima pukulan atau tendangan.