7 Mahluk Mistis Lokal Yang Mirip Dengan Yang Ada di Luar Negri
Tuesday, June 26, 2018
Hai gan dan ganwati, kali ini inyong akan bahas mahluk - mahluk mistis dalam negri yang punya kesamaan dengan yang ada di luar negri. Mau tahu apa saja, simak baik - baik yang berikut ini:
Mungkin sekian yang bisa ane bahas, mohon maaf jika ada kekeliruan.
sumber: Wikipedia
Hantupedia
Spoiler for 1. Asu Baung/Asu Panting dengan Werewolf:
1. Asu Baung/Asu Panting dengan Werewolf
Anda tentu sudah sangat kenal dengan werewolf bukan, nah mahluk horor dari luar negri atau tepatnya daratan eropa itu ternyata juga ada yang mirip dengan di dalam negri. Kalau di luar negri, mitosnya werewolf ini merupakan manusia yang ingin keabadian sehingga ia bergabung dengan sebuah sekte penyihir sesat di mana dia harus melakukan sebuah ritual menyembah setan atau iblis di saat bulan purnama. Dan akhirnya dia menjadi werewolf pada saat bulan purnama atau malam hari saat terang bulan terlihat. Mitosnya, werewolf sangat lemah dengan perak dan ketika dia menggigit atau mencakar manusia, maka manusia itu juga bisa menjadi werewolf yang baru. Agar bisa bertahan hidup, werewolf harus mencari makan biasanya daging manusia atau hewan ternak.
Nah, kalau di Indonesia sendiri, ada yang disebut Asu Baung atau Asu Panting. Asu Baung sendiri legenda di tanah Jawa sedangkan Asu Panting ada di tanah Sulawesi. Orang Jawa menyebut Asu Baung karena suara lolongannya yang memecah kesunyian malam dan sulit dilacak di mana suara itu berasal. Di Jawa sendiri mahluk ini dianggap meresahkan karena suka menghisap darah hewan ternak dan memakan jantungnya dan ditinggal mati begitu saja. Teror ini biasanya berlanjut selama seminggu yang bahkan belum ada satupun yang bisa menjebaknya. Mitos mengatakan, siapapun yang kebetulan memergokinya lalu menatap matanya, maka esok harinya ia akan jatuh sakit. Rumor juga mengatakan bahwa Asu Baung merupakan seseorang yang mempraktekan ilmu hitam. Ada juga yang mengatakan kalau Asu Baung merupakan hewan kriptid yang punah. Asu Baung mempunya fisik badan manusia berkepala serigala dengam bulu serigala disekujur tubuhnya dan juga cakar - cakar tajam di tangan dan kakinya.
Sedangkan Asu Panting mempunyai ciri yang hampir mirip, ditambah dengan larinya yang cepat dan juga suara sengal beratnya yang menyeruak di malam hari. Asu Panting mempunya fisik yang sedikit mirip dengan Asu Baung, bedanya ia punya bulu yang warnanya hitam legam, ekor buntung, kaki depan lebih pendek dari kaki belakang mirip sama Velociraptor dalam Jurrasic Park, larinya setengah berdiri dan agak melompat layaknya kanguru. Bulu - bulu halusnya yang rontok di jalan bisa membahayakan bagi yang menginjaknya, kaki bisa bengkak dan sulit sembuh. Konon kehadirannya sebagai tanda akan terjadi wabah. Orang - orang akan memasukan anaknya di malam hari, menjaga tempat air agar selalu bersih dengan menutupnya rapat - rapat, dan juga menyalakan lampu sepanjang malam karena ia tidak suka terang. Tidak ada yang mengatakan kalau dia menggigit, dan hanya manusia terpilih yang bisa melihatnya. Ada juga yang mengatakan dia tidak hanya muncul di hutan saat malam hari tapi juga siang hari. Terkadang orang membawa bekal untuk dilemparkan agar bisa mengalihkan perhatiannya. Tidak seperti Asu Baung, belum ada rumor kalau dia adalah mahluk jadi - jadian, bisa dikatakan mahluk gaib murni.
Anda tentu sudah sangat kenal dengan werewolf bukan, nah mahluk horor dari luar negri atau tepatnya daratan eropa itu ternyata juga ada yang mirip dengan di dalam negri. Kalau di luar negri, mitosnya werewolf ini merupakan manusia yang ingin keabadian sehingga ia bergabung dengan sebuah sekte penyihir sesat di mana dia harus melakukan sebuah ritual menyembah setan atau iblis di saat bulan purnama. Dan akhirnya dia menjadi werewolf pada saat bulan purnama atau malam hari saat terang bulan terlihat. Mitosnya, werewolf sangat lemah dengan perak dan ketika dia menggigit atau mencakar manusia, maka manusia itu juga bisa menjadi werewolf yang baru. Agar bisa bertahan hidup, werewolf harus mencari makan biasanya daging manusia atau hewan ternak.
Nah, kalau di Indonesia sendiri, ada yang disebut Asu Baung atau Asu Panting. Asu Baung sendiri legenda di tanah Jawa sedangkan Asu Panting ada di tanah Sulawesi. Orang Jawa menyebut Asu Baung karena suara lolongannya yang memecah kesunyian malam dan sulit dilacak di mana suara itu berasal. Di Jawa sendiri mahluk ini dianggap meresahkan karena suka menghisap darah hewan ternak dan memakan jantungnya dan ditinggal mati begitu saja. Teror ini biasanya berlanjut selama seminggu yang bahkan belum ada satupun yang bisa menjebaknya. Mitos mengatakan, siapapun yang kebetulan memergokinya lalu menatap matanya, maka esok harinya ia akan jatuh sakit. Rumor juga mengatakan bahwa Asu Baung merupakan seseorang yang mempraktekan ilmu hitam. Ada juga yang mengatakan kalau Asu Baung merupakan hewan kriptid yang punah. Asu Baung mempunya fisik badan manusia berkepala serigala dengam bulu serigala disekujur tubuhnya dan juga cakar - cakar tajam di tangan dan kakinya.
Sedangkan Asu Panting mempunyai ciri yang hampir mirip, ditambah dengan larinya yang cepat dan juga suara sengal beratnya yang menyeruak di malam hari. Asu Panting mempunya fisik yang sedikit mirip dengan Asu Baung, bedanya ia punya bulu yang warnanya hitam legam, ekor buntung, kaki depan lebih pendek dari kaki belakang mirip sama Velociraptor dalam Jurrasic Park, larinya setengah berdiri dan agak melompat layaknya kanguru. Bulu - bulu halusnya yang rontok di jalan bisa membahayakan bagi yang menginjaknya, kaki bisa bengkak dan sulit sembuh. Konon kehadirannya sebagai tanda akan terjadi wabah. Orang - orang akan memasukan anaknya di malam hari, menjaga tempat air agar selalu bersih dengan menutupnya rapat - rapat, dan juga menyalakan lampu sepanjang malam karena ia tidak suka terang. Tidak ada yang mengatakan kalau dia menggigit, dan hanya manusia terpilih yang bisa melihatnya. Ada juga yang mengatakan dia tidak hanya muncul di hutan saat malam hari tapi juga siang hari. Terkadang orang membawa bekal untuk dilemparkan agar bisa mengalihkan perhatiannya. Tidak seperti Asu Baung, belum ada rumor kalau dia adalah mahluk jadi - jadian, bisa dikatakan mahluk gaib murni.
Spoiler for 2. Gendruwo dan Saquatch/BigFoot:
2. Gendruwo dengan Big Foot/Sasquatch
Gendruwa atau lebih terkenal dengan sebutan Gendruwo ini mempunyai fisik yang menyeramkan, wujudnya mirip manusia namun tinggi dan besar, banyak bulu - bulu hitam lebat di sekujur tubuhnya, gigi taringnya tajam begitupula dengan kukunya. Di tanah Jawa sendiri gendruwo sebenarnya ada yang baik dan adapula yang jahat, yang baik biasanya menampilkan diri sebagai kakek tua yang bijak dan suka menjaga tempat hunian rumah. Sedangkan yang buruk, biasanya iseng dan cabul. Gendruwo jahat suka mengganggu anak dan wanita. Bahkan libidonya yang tinggi membuat gendruwo mudah terangsang, dan parahnya bisa melakukan hubungan intim dengan wanita dengan menyamar sebagai suaminya. Bahkan ada yang menyebut bisa punya anak. Jika iseng gendruwo jahat akan menampilkan dirinya dengan ukuran yang kecil dan dalam sekejap bisa berubah tinggi besar dan menakutkan bagi manusia. Bau gendruwo mitosnya mirip seperti sampah yang dibakar dan bau kencingnya sangat sulit untuk dihilangkan.
Nah kalau di luar negri atau tepatnya di Amerika, ada yang disebut dengan Big Foot atau Sasquatch. Fisiknya hampir mirip bedanya kukunya tak setajam gendruwo, mukanya mirip manusia purba, dan bulunya kadang ada yang hitam dan ada yang cokelat. Beda halnya dengan gendruwo, big foot jarang meneror penduduk, paling hanya membuat kaget dengan melintasi satu pohon dengan pohon lainnya. Perbedaan lain adalah yang satu mahluk astral dan yang satu mahluk kriptid.
Gendruwa atau lebih terkenal dengan sebutan Gendruwo ini mempunyai fisik yang menyeramkan, wujudnya mirip manusia namun tinggi dan besar, banyak bulu - bulu hitam lebat di sekujur tubuhnya, gigi taringnya tajam begitupula dengan kukunya. Di tanah Jawa sendiri gendruwo sebenarnya ada yang baik dan adapula yang jahat, yang baik biasanya menampilkan diri sebagai kakek tua yang bijak dan suka menjaga tempat hunian rumah. Sedangkan yang buruk, biasanya iseng dan cabul. Gendruwo jahat suka mengganggu anak dan wanita. Bahkan libidonya yang tinggi membuat gendruwo mudah terangsang, dan parahnya bisa melakukan hubungan intim dengan wanita dengan menyamar sebagai suaminya. Bahkan ada yang menyebut bisa punya anak. Jika iseng gendruwo jahat akan menampilkan dirinya dengan ukuran yang kecil dan dalam sekejap bisa berubah tinggi besar dan menakutkan bagi manusia. Bau gendruwo mitosnya mirip seperti sampah yang dibakar dan bau kencingnya sangat sulit untuk dihilangkan.
Nah kalau di luar negri atau tepatnya di Amerika, ada yang disebut dengan Big Foot atau Sasquatch. Fisiknya hampir mirip bedanya kukunya tak setajam gendruwo, mukanya mirip manusia purba, dan bulunya kadang ada yang hitam dan ada yang cokelat. Beda halnya dengan gendruwo, big foot jarang meneror penduduk, paling hanya membuat kaget dengan melintasi satu pohon dengan pohon lainnya. Perbedaan lain adalah yang satu mahluk astral dan yang satu mahluk kriptid.
Spoiler for 3. Kuntilanak dengan Banshee:
3. Kuntilanak dengan Banshee
Siapa yang tak kenal dengan mahluk mistis legendaris layaknya kuntilanak. Iya mahluk ini sudah terkenal di daratan Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Indonesia. Kuntilanak mempunyai ciri berbentuk wanita, berkulit putih pucat, kadang cantik kadang buruk rupa, memakai gaun atau daster putih panjang, rambutnya panjang acak - acakan. Dalam kepercayaan Jawa, biasanya kuntilanak menganggu wanita hamil dan juga bayi dan untuk itu biasanya paku, jarum, gunting dan pisau diselipkan dibalik bantal karena kuntilanak takut dengan benda tajam. Terkadang menakuti manusia dengan cekikan dan tangisannya.
Sama halnya dengan Banshee, banshee juga merupakan hantu wanita yang memakai gaun atau daster putih panjang, berambut panjang acak - acakan berwarna hitam, kadang abu - abu beruban, dan merah. Mukanya mungkin sama menyeramkannya kayak kuntilanak, namun perbedaannya ialah dia biasanya menakuti keluarga yang terdapat orang meninggal atau orang mau mati. Bahkan ia bisa memprediksi kematian dengan menangis di malam hari atau mengeluarkan teriakan kencang menyeramkan di depan orang yang mau meninggal itu.
Siapa yang tak kenal dengan mahluk mistis legendaris layaknya kuntilanak. Iya mahluk ini sudah terkenal di daratan Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Indonesia. Kuntilanak mempunyai ciri berbentuk wanita, berkulit putih pucat, kadang cantik kadang buruk rupa, memakai gaun atau daster putih panjang, rambutnya panjang acak - acakan. Dalam kepercayaan Jawa, biasanya kuntilanak menganggu wanita hamil dan juga bayi dan untuk itu biasanya paku, jarum, gunting dan pisau diselipkan dibalik bantal karena kuntilanak takut dengan benda tajam. Terkadang menakuti manusia dengan cekikan dan tangisannya.
Sama halnya dengan Banshee, banshee juga merupakan hantu wanita yang memakai gaun atau daster putih panjang, berambut panjang acak - acakan berwarna hitam, kadang abu - abu beruban, dan merah. Mukanya mungkin sama menyeramkannya kayak kuntilanak, namun perbedaannya ialah dia biasanya menakuti keluarga yang terdapat orang meninggal atau orang mau mati. Bahkan ia bisa memprediksi kematian dengan menangis di malam hari atau mengeluarkan teriakan kencang menyeramkan di depan orang yang mau meninggal itu.
Spoiler for 4. Kompeni Belanda Tanpa Kepala dengan Legende Sleepy Hollow:
4. Kompeni Belanda tanpa Kepala dengan Legenda Sleepy Hollow
Kalau kalian film Sleepy Hollow yang diangkat dari novel yang diangkat juga dari kisah horor nyata dari desa Sleepy Hollow (dulu North Tarry Town ) Amerika Serikat, di situ terdapat mahluk mistis yang berupa prajurit berkuda (rumornya prajurit berkuda Jerman abad 17 yang disewa Inggris buat melawan warga Amerika keturunan Belanda) yang tak mempunyai kepala sambil menunggang kuda yang suka meneror warga setempat dengan kampak tajamnya. Sang mahluk gaib ini ternyata menghantui orang sekitar sambil bertanya di mana kepalanya yang menghilang itu.
Nah, sama halnya dengan Sleepy Hollow, di Bandung juga ada mahluk mistis berupa prajurit kompeni Belanda tanpa kepala yang suka menunggang kuda yang selalu meniup peluit pada malam hari. Rumornya mahluk mistis ini dulunya merupakan komandan perang yang terbunuh oleh para prajurit pribumi pada saat perperangan. Berbeda dengan Sleepy Hollow, mahluk mistis ini meneror dengan turun dari kuda, mengambil kepalanya yang tergeletak tak jauh dari dirinya dan menyerahkan kepada manusia yang melihatnya yang kadang membuat manusia ketakutan.
Kalau kalian film Sleepy Hollow yang diangkat dari novel yang diangkat juga dari kisah horor nyata dari desa Sleepy Hollow (dulu North Tarry Town ) Amerika Serikat, di situ terdapat mahluk mistis yang berupa prajurit berkuda (rumornya prajurit berkuda Jerman abad 17 yang disewa Inggris buat melawan warga Amerika keturunan Belanda) yang tak mempunyai kepala sambil menunggang kuda yang suka meneror warga setempat dengan kampak tajamnya. Sang mahluk gaib ini ternyata menghantui orang sekitar sambil bertanya di mana kepalanya yang menghilang itu.
Nah, sama halnya dengan Sleepy Hollow, di Bandung juga ada mahluk mistis berupa prajurit kompeni Belanda tanpa kepala yang suka menunggang kuda yang selalu meniup peluit pada malam hari. Rumornya mahluk mistis ini dulunya merupakan komandan perang yang terbunuh oleh para prajurit pribumi pada saat perperangan. Berbeda dengan Sleepy Hollow, mahluk mistis ini meneror dengan turun dari kuda, mengambil kepalanya yang tergeletak tak jauh dari dirinya dan menyerahkan kepada manusia yang melihatnya yang kadang membuat manusia ketakutan.
Spoiler for 5. Spok dengan Swamp Thing:
5. Spok dengan Swamp Monster
Untuk satu sebenarnya rada gak nyambung, tapi tetap menarik. Spok merupakan mahluk mistis dari Papua yang perawakannya manusia tinggi besar dengan akar dan tumbuhan merambat yang menyelimuti dirinya. Mahluk ini sebenarnya mirip dengan karakter DC Swamp Thing, yang membedakan bahwa Spok tinggal di hutan dan Swamp Thing tinggal di rawa. Untuk saat ini rumornya karena banyak hutan yang digunduli, Spok bahkan bisa muncul di mana saja bahkan di siang hari.
Untuk satu sebenarnya rada gak nyambung, tapi tetap menarik. Spok merupakan mahluk mistis dari Papua yang perawakannya manusia tinggi besar dengan akar dan tumbuhan merambat yang menyelimuti dirinya. Mahluk ini sebenarnya mirip dengan karakter DC Swamp Thing, yang membedakan bahwa Spok tinggal di hutan dan Swamp Thing tinggal di rawa. Untuk saat ini rumornya karena banyak hutan yang digunduli, Spok bahkan bisa muncul di mana saja bahkan di siang hari.
Spoiler for 6. Tuyul dengan Goblin:
6. Tuyul dengan Goblin
Kalau di Indonesia ada Tuyul, maka di Eropa ada goblin. Keduanya mempunyai perawakan yang hampir mirip yaitu bertubuh pendek, bermata bulat besar dan lebar, bertelinga lancip dan suka mencuri. Namun biasanya goblin lebih suka mencuri emas dan permata, sedangkan tuyul duit. Lalu tuyul biasanya suka memakai cawet sedangkan goblin memakai pakaian umum khas Eropa abad 17, kadang ada yang bilang suka tanpa pakaian. Perbedaan lainnya tuyul hidungnya tak semancung goblin.
Kalau di Indonesia ada Tuyul, maka di Eropa ada goblin. Keduanya mempunyai perawakan yang hampir mirip yaitu bertubuh pendek, bermata bulat besar dan lebar, bertelinga lancip dan suka mencuri. Namun biasanya goblin lebih suka mencuri emas dan permata, sedangkan tuyul duit. Lalu tuyul biasanya suka memakai cawet sedangkan goblin memakai pakaian umum khas Eropa abad 17, kadang ada yang bilang suka tanpa pakaian. Perbedaan lainnya tuyul hidungnya tak semancung goblin.
Spoiler for 7. Botol Manci dengan Gnome:
7. Botol Manci dengan Gnome
Kalau di Eropa ada Gnome, sejenis mahluk kurcaci yang melegenda, maka di Maluku ada Botol Manci, si penghuni bambu hias. Mereka memakai topi lancip dan memegang lampu botol yang menyala redup. Jenisnya ada pria, wanita, muda dan tua. Penampakannya biasanya ditandai dengan adanya sinar lampu remang di sela ranting - ranting bambu. Walau terlihat imut dan lucu, mereka ini sebenarnya sangat usil dan berbahaya. Mereka biasanya suka menyembunyikan bayi dan balita manusia dan untuk membebaskannya harus dengan sapu lidi yang dibakar ujungnya lalu dimainkan dibawah pohon bambu hias, ritual ini disebut mangael botol manci. Cara itu juga bisa digunakan manusia untuk merebut topinya, tapi tidak mudah untuk merebut topinya karena manci merupakan mahluk kuat dan lincah. Jika berhasil manusia bisa meminta permohonan kepada manci dan jika tidak berhasil, manusia itu akan digelitiki manci sampai mati. Berbeda terbalik dengan Gnome yang malah jangan membuat ribut dengan manusia, suka bekerja keras bercocok tanam atau menambang emas.
Kalau di Eropa ada Gnome, sejenis mahluk kurcaci yang melegenda, maka di Maluku ada Botol Manci, si penghuni bambu hias. Mereka memakai topi lancip dan memegang lampu botol yang menyala redup. Jenisnya ada pria, wanita, muda dan tua. Penampakannya biasanya ditandai dengan adanya sinar lampu remang di sela ranting - ranting bambu. Walau terlihat imut dan lucu, mereka ini sebenarnya sangat usil dan berbahaya. Mereka biasanya suka menyembunyikan bayi dan balita manusia dan untuk membebaskannya harus dengan sapu lidi yang dibakar ujungnya lalu dimainkan dibawah pohon bambu hias, ritual ini disebut mangael botol manci. Cara itu juga bisa digunakan manusia untuk merebut topinya, tapi tidak mudah untuk merebut topinya karena manci merupakan mahluk kuat dan lincah. Jika berhasil manusia bisa meminta permohonan kepada manci dan jika tidak berhasil, manusia itu akan digelitiki manci sampai mati. Berbeda terbalik dengan Gnome yang malah jangan membuat ribut dengan manusia, suka bekerja keras bercocok tanam atau menambang emas.
Mungkin sekian yang bisa ane bahas, mohon maaf jika ada kekeliruan.
sumber: Wikipedia
Hantupedia