Aku dan Koleksiku : Diecast ku Kuturunkan ke Adikku
Monday, June 25, 2018
:ilovekaskus:ilovekaskus:ilovekaskus
:ilovekaskus:ilovekaskus:ilovekaskus
:ilovekaskus:ilovekaskus:ilovekaskus
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Halo halo! Ketemu lagi sama ane estehmanish di thread ane yang satu ini. Thread ini dibikin untuk menemani agan/sista dimanapun berada. Baca thread ini sampai habis ya gan/sist! Semoga terhibur dengan apa yang ane suguhkan di thread ini. Dan semoga thread ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Setiap manusia pasti setidaknya pernah mengumpulkan sesuatu barang yang ia sukai, entah itu yang berguna bagi dirinya ataupun barang yang sekedar disukai saja. Banyak sekali orang mengoleksi barang - barang branded dan mewah serta harganya yang cukup tinggi, seperti sepatu, tas, kacamata, bahkan mobil atau motor. Tapi dulu waktu ane kecil, lihat rak diecast di mall yang tersusun rapi aja udah ane anggap wah dan menarik sekali.
Awal mula ane mengoleksi mobil - mobilan a.k.a diecast adalah pada saat ane dan keluarga lagi belanja bulanan di suatu hypermarket. Kira kira tahun 2005 atau 2006 lah pas ane masih SD kelas 1. Disaat melewati rak bagian mainan, disitulah ane melihat rak penuh diecast. :matabelo
mulustrasi (sumber:google)
Ane langsung tertegun menganga melihat 'surga'. Pada waktu itu ane inget banget harga satu diecast, pada saat itu adalah Hotwheels, harganya cuma Rp. 8 ribu saja. Karena ane tertarik banget waktu itu, langsung deh ane minta ke mama ane. Dan sejak saat itu, setiap belanja bulanan ke hypermart, ngga setiap bulan juga sih hehe, pasti deh ke rak bagian diecast dan pulang dengan dua diecast, satu punya ane, dan satu lagi punya abang ane. :D
Nah pada suatu waktu, harga Hotwheels pada saat itu mengalami kenaikan secara signifikan. Makin lama makin naik harganya. Dan di saat itulah mama ane ngga beliin diecast lagi karena udah terlalu mahal katanya. Dan setelah kejadian kenaikan harga tersebut, ane memutuskan untuk nabung setiap hari hanya untuk membeli diecast. Ane sampe bela belain ngga jajan banyak banyak di sekolah dan naik angkot sekali doang pas pulang sekolah, padahal harusnya naik angkot dua kali, karena pengen beli diecast. Dan terealisasikan lah beli diecast dari hasil nabung, hehe suatu achievement bagi ane waktu itu. :D
Pada saat harga satu Hotwheels menyentuh harga Rp. 20 ribu, ane memutuskan untuk berhenti sejenak untuk membeli diecast, karena sudah mulai banyak keperluan yang harus dipenuhi dan Kira-kira tahun 2012-2013 ane mulai sibuk dengan persiapan masuk ke SMP, dan dari situ ane melupakan sejenak si diecast. Dan tahun 2011 adik ane lahir, dan kayaknya diecast-diecast ini akan di wariskan ke adik ane :D
sisa diecast setelah diwariskan :D
Dan bener aja, tahun 2016 saat adik ane umur 5 tahun, diecast-diecast ane yang tersusun rapi di rak, walaupun engga banyak banyak amat, di keluarin semua dan di mainkan selayaknya anak kecil memainkan mobil mobilan.. ditabrakin. Yah ane harus mengikhlaskan dan memaklumi kelakuan anak kecil dan resmi sudah semua diecast ane, ane wariskan ke adik ane sampai saat ini. :D
Itulah pengalaman ane mengoleksi diecast a.k.a mobil mobilan. Memang terkadang kita harus mengorbankan sesuatu demi kebahagiaan seseorang. :D
mulustrasi (sumber:google)
Ane langsung tertegun menganga melihat 'surga'. Pada waktu itu ane inget banget harga satu diecast, pada saat itu adalah Hotwheels, harganya cuma Rp. 8 ribu saja. Karena ane tertarik banget waktu itu, langsung deh ane minta ke mama ane. Dan sejak saat itu, setiap belanja bulanan ke hypermart, ngga setiap bulan juga sih hehe, pasti deh ke rak bagian diecast dan pulang dengan dua diecast, satu punya ane, dan satu lagi punya abang ane. :D
Nah pada suatu waktu, harga Hotwheels pada saat itu mengalami kenaikan secara signifikan. Makin lama makin naik harganya. Dan di saat itulah mama ane ngga beliin diecast lagi karena udah terlalu mahal katanya. Dan setelah kejadian kenaikan harga tersebut, ane memutuskan untuk nabung setiap hari hanya untuk membeli diecast. Ane sampe bela belain ngga jajan banyak banyak di sekolah dan naik angkot sekali doang pas pulang sekolah, padahal harusnya naik angkot dua kali, karena pengen beli diecast. Dan terealisasikan lah beli diecast dari hasil nabung, hehe suatu achievement bagi ane waktu itu. :D
Pada saat harga satu Hotwheels menyentuh harga Rp. 20 ribu, ane memutuskan untuk berhenti sejenak untuk membeli diecast, karena sudah mulai banyak keperluan yang harus dipenuhi dan Kira-kira tahun 2012-2013 ane mulai sibuk dengan persiapan masuk ke SMP, dan dari situ ane melupakan sejenak si diecast. Dan tahun 2011 adik ane lahir, dan kayaknya diecast-diecast ini akan di wariskan ke adik ane :D
sisa diecast setelah diwariskan :D
Dan bener aja, tahun 2016 saat adik ane umur 5 tahun, diecast-diecast ane yang tersusun rapi di rak, walaupun engga banyak banyak amat, di keluarin semua dan di mainkan selayaknya anak kecil memainkan mobil mobilan.. ditabrakin. Yah ane harus mengikhlaskan dan memaklumi kelakuan anak kecil dan resmi sudah semua diecast ane, ane wariskan ke adik ane sampai saat ini. :D
Itulah pengalaman ane mengoleksi diecast a.k.a mobil mobilan. Memang terkadang kita harus mengorbankan sesuatu demi kebahagiaan seseorang. :D
Quote:
Quote:
Spoiler for spoiler: