Amien Rais : Jerman Kalah Dari Korsel, 2019 Indonesia Ganti Presiden
Saturday, June 30, 2018



:nyepi

Perhelatan Piala Dunia Russia 2018 sudah memasuki babak 16 besar. Seperti yang sering kita dengar bahwa bola itu bundar, tak ada satu pun tim besar yang bisa memastikan diri bisa lolos dari babak penyisihan group. Argentina misalnya, meski di gadang - gadang mampu lolos babak penyisihan dengan mudah, tapi ternyata tim Lionel Messi ini harus terseok - seok di babak penyisihan.
Nasib berbeda di alami oleh Jerman, di pertandingan terakhir melawan wakil Asia, Korea Republic, tim petahana Piala Dunia 2014 ini harus menyerah dengan 2 gol tanpa balas. Akibatnya, tim ini harus rela tak bisa lolos dari babak penyisihan dan menjadi juru kunci group F. Sungguh kekalahan sekaligus kegagalan yang menyakitkan. Selain karena alasan tak bisa mempertahankan gelar juara, sejarah baru juga baru saja terukir akibat kekalahan ini. Korea Selatan lah yang baru saja mengukir sejarah sebagai tim Asia pertama yang mampu mengalahkan juara bertahan Piala Dunia. Tim Jerman juga mengukir sejarah, untuk pertama kalinya sejak 1938 tak mampu keluar dari babak penyisihan.


Para pendukung Jerman tentu banyak yang kecewa dan sedih dengan kejadian memilukan ini. Mengingat sebelumnya, Jerman sudah mempersiapkan diri dengan baik sebelum Piala Dunia dimulai. Bahkan bursa taruhan banyak yang menjagokannya bisa lolos ke putaran final. Tapi apa daya, kekalahan sudah terjadi.
Di Indonesia, kekalahan petahana Piala Dunia ini juga di hubung - hubungkan dengan urusan politik. Adalah Amien Rais, mantan Ketua MPR ini menyebut bahwa kekalahan Jerman atas Korea Selatan membuktikan bahwa status underdog tak selalu berakhir dengan kekalahan dan justru malah bisa membalikkan keadaan. Beliau menyebut kisah Korea Selatan yang mampu menaklukkan Jerman adalah sebagai gambaran. Ia semakin yakin, jika Jokowi yang berstatus sebagai petahana dan "unggulan" itu pasti masih bisa dikalahkan.
"Mudah-mudahan seperti lagu Ganti Presiden oleh Mas Fadli Zon, inginnya tahun depan kita punya presiden cerdas dan gagah perkasa. Kita punya mental, fighting spirit lebih kuat lagi untuk nanti membela kebenaran bersama Pak Prabowo," ucap Amien Rais seperti di kutip dari Mojok.co


Bukan sekali ini saja Amien Rais menghubung - hubungkan situasi politik dengan hal yang sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali. Beberapa waktu yang lalu, saat Perdana Menteri Terpilih Malayisa, Mahathir Mohammad mampu menjungkalkan petahana, Najib Razak, Mantan Ketua MPR periode 1999 - 2004 ini pun menganggap bahwa ini sebagai pertanda bahwa bukan hal mustahil pemilu Indonesia nanti akan menjadi kemenangan bagi oposisi. Dan jargon #2019GantiPresiden yang selama ini di dengung-dengungkan selama ini akan berhasil.
Jadi gimana GanSis, apakah anda setuju dengan dengan pertanyaan Mbah Amien ini?

Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini dan Ini
Sumur Gambar : Om Google
