CARA MENGATASI BAPER DI MEDSOS
Friday, June 29, 2018
"Contoh bapernya itu seperti apa mas ?" Seseorang nulis tentang "A" di platform media sosialnya, tapi ada aja
orang yang tersinggung kalo tulisan "A"-nya itu 'seakan-akan'
ditujukan buat dirinya. Elaaah ~
Hal yang harus kita lakukan adalah:
1. Mencari sumber Informasi yang benar?—?benar terpercaya. Jangan mau
di PHP-in, karena sakit. Ia. bodo.
2. Kalo ada orang yang nulis status di media sosial. Tanya dulu,
statusnya itu ke topik apa dan tentang apa. Jangan langsung nyamber.
Nanti kalo emang topiknya salah, malu loh kita. Seriusan. Gw pernah
ngalamin soalnya jadi orang yang malu itu. Pengalaman.
3. Milikilah sikap ke-"bodo amat"-an sedikit. Ia sedikit aja, hal
tersebut juga baik bagi kita dalam menyaring sebuah Informasi (yang
sangat banyak hoaxnya) di media sosial.
4. Cari Aktivitas di luar media sosial. Buka Facebook, tutup. Buka
Path, tutup. Buka Instagram, tutup. Buka Twitter, tutup. Buka baju. Eh
jangan. Ya pokoknya, cari aktivitas selain di media sosial biar gak
kayak barusan, buka dan tutup. Ini bukan toko, tapi hati, eh'
informasi! Oke skip!
5. Perbanyak OLAHRAGA. Olahraga disinyalir dapat mengeluarkan zat?—
zat negatif di dalam tubuh. Sehingga tidak gampang stress dan tidak
gampang marah serta baper. Eaa…
6. Masak Indomie. Iya, karena kenikmatan Indomie itu lebih enak
daripada ketidaktepatan beberapa Informasi di media sosial. #tsah
Kalo bapernya negatif. Yaa gak usah dijelasin lah ya, kayaknya
teman-teman juga pernah mengalaminya.
Percaya atau ngga, beberapa dari kalian yang lagi ngebaca tulisan gw
ini pasti gak semuanya setuju, atau malah menganggap tulisan gw ini
SAMPAH. "Laah, baper kan lu mas!" Kesimpulan
Media sosial saat ini udah sangat mudah dan sangat luas dalam
berpendapat. Dari pendapat yang positif sampai pendapat yang ngata2in
orang. Bebas sih kalo menurut gw, orang bisa ngapain aja di sana. So,
itu adalah hak dan pilhan kalian. Mau jadi seseorang pengguna media
sosial yang seperti apa.
Intinya, JANGAN BAPER di media sosial.