Nama lengkapnya Oscar Washington Tabarez Silva kelahiran Montevideo 3 Maret 1947,merupakan seorang pria yang berusia 71 tahun saat ini, bisa dibilang ia sebagai salah satu pahlawan sepakbola Uruguay saat ini. Gimana tidak, diusia senjannya ia masih dipercaya oleh Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) untuk menangani timnas Uruguay sejak 2006 :matabelo .
Banyak yang bilang usiannya yang senja membuat kejeniusannya meracik tim sepakbola Uruguay akan hilang. Apalagi saat ini timnas Uruguay dipenuhi pemain-pemain bintang eropa.
TERNYATA KENYATAANNYA TIDAK
Comebacknya dia untuk timnas Uruguay sejak ia menjabat di tahun 1988–1990 tidak membuat kejeniusannya luntur berikut fakta-fakta kehebatan pelatih yang berjuluk El Proceso / El Maestro ini :1thumbup .
Quote:
1. MENDERITA PENYAKIT LANGKA, TETAPI TETAP MEMIMPIN URUGUAY DI PIALA DUNIA 2018.
Ini
KEREN PARAH SIH sih menurut ane Oscar Tabarez mengidap penyakit
Guillain-Barre Syndrome yang menyerang sarafnya.
Penyakit ini adalah peradangan akut yang menyebabkan kerusakan sel saraf tanpa penyebab yang jelas. Sehingga ia harus dibantu tongkat untuk menopang badannya. penyakit tersebut dideritannya saat memimpin Uruguay di Copa America Centenario 2016, beberapa waktu lalu. Selama sesi latihan dan pertandingan, ia lebih banyak duduk di kursi. :mewek
Apakah penyakit tersebut menghalanginnya memimpin Uruguay di Piala Dunia kali ini
TIDAK
Terbukti hingga saat ini
La Celeste Julukan Uruguay berhasil melaju ke babak 16 besar dengan merain 3 kali kemenang dan tanpa sekalipun menelan kekalahan
HEBATNYA LAGI gawang timnas Uruguay masih
KINCLONG, MULUS BIN BAHENOL :ngakak atau
BELOM KEBOBOLAN SAMA SEKALI :matabelo
Quote:
2. MERUPAKAN PELATIH TERTUA YANG MENGIKUTI PIALA DUNIA 2018.
Di usia 71 tahun 103 hari, ia memang menjadi pelatih tertua di piala dunia Russia saat ini Sayangnya pencapaian tersebut hanya membuat ia hanya menghuni peringkat 2 pelatih tertua sepanjang pagelaran Piala dunia. Ia kalah oleh Otto Rehhagel ketika menukangi Timnas Yunani di Piala Dunia 2010 di usia di usia 71 tahun 317 hari
SESEPUH :takut
Quote:
3. KELUAR DARI JAJARAN FIFA KARENA MEMPROTES HUKUMAN SUAREZ
ingat momen piala dunia kemaren saat Suarez menggigit Giorgio Chiellini ?. Saat itu ia dihukum cukup parah ia dikenakan sanksi dilarang mengikuti semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, termasuk sanksi atas sembilan pertandingan internasional Uruguay dan denda 100.000 francs Swiss.
Tapi Tabarez malah memprotes hukuman FIFA saat itu bahkan ia memundurkan diri dari jabatannya sebagai salah satu kelompok studi teknis dan komite strategis FIFA saat itu. Padahal beberapa tahun yang lalu ia mendapatkan penghargaan terhormat dari FIFA yaitu
Order of Merit setelah Tabarez berada berhasil pimpinan Uruguay menjuarai Copa America sebanyak lima kali.
Quote:
4. BERPROFESI SEBAGAI GURU SEKOLAH DASAR
Tak terduga selain ia melakukan pekerjaannya sebagai Pelatih Sepakbola, ternyata tabarez memiliki pekerjaan sampingan yaitu sebagai Guru sekolah dasar di daerah kelahirannya sekaligus ibukota Uruguay, Monteveido. Ia berkontribusi sebagai pengajar baca tulis untuk orang dewasa dan edukasi untuk warga yang memiliki kekurangan dalam melihat. Di Uruguay, Tabarez, turut mengikuti sejumlah program pengembangan pendidikan seperti â??Sport for Peaceâ? dan â??Development and Sport for Allâ?.
Tak ayal pekerjannya tersebut disambut penghargaan penghargaan dari Organisasi Pendidikan, Sains dan Budaya Dunia UNESCO. Ia didapuk menjadi â??Goodwill Ambassadorâ? bagi UNESCO :matabelo
Quote:
5. 2 REKOR Guinness World Record DIDAPATKAN-NYA DI PIALA DUNIA RUSSIA KALI INI
Bak mendapat durian yang runtuh :lehuga, Tabarez sukses menyabet 2 rekor dunia versi
Guinness World Record :matabelo
Rekor tersebut ialah
- Pelatih yang paling banyak tampil bersama tim nasional yang sama. ( Ia sudah mendampingi Uruguay sebanyak 180 pertandingan. )
- Sebagai Pelatih yang mengikuti gelaran piala dunia terbanyak untuk 1 tim nasional ( 4 Kali : 1990, 2010, 2014, 2018 )
Uniknya 2 Penghargaan tersebut ia dapatkan sebelum bentrok kontra Mesir di babak pertama Piala dunia Russia Jumat 15 Juni lalu :lehuga
Cacatan tersebut masih bisa ditambah Tabarez bila ia berhasil mengalahkan Portugal di babak 16 besar dan melangkah lebih jauh di Piala Dunia Russia tahun ini. Mudah-mudahan ia dapat memberikan yang terbaik bagi negarannya Uruguai. Apalagi jika berhasil menjadi Juara, bakal menjadi kado terindahnya sih sebelum Pensiun nanti, mengingat usiannya sudah kepala 7 :mewek
Sekian Thread dari ane semoga menambah wawasan
:rate5 :shakehand2 :rate5
Quote:
Sumber
Berbagai Macam Sumber yang TS Rangkum