alat - alat musik tradisional dari mancanegara
Spoiler for intro:
1. Gayageum
Spoiler for TKP:
Gayageum ini salah satu alat musik yang berasal dari korea nih gan. Alat musik ini tergolong ke keluarga kecapi gan, dan alat musik ini memiliki satu lusin senar. Tau gak gan alat musik ini di temukan pada abad ke-6 loh. Sesuai dengan namanya sih, alat musik ini di temukan di kerajaan gaya pada masa itu. Jenisnya tuh ya ada 2 gan menurut musik yang di hasilkan yang pertama yaitu sanjo dan ke dua yaitu jeongak. Sanjo Gayageum di peruntukkan untuk pementasan musik solo sedangkan jeongak untuk pementasan musik orkestra.
2. Sitar
Di tempat kedua ada sitar nih gan, sitar ini di temukan di daerah asia selatan. Sering banget di jumpai di tanah india. Oh iya udah pada tau gak sitar ini nih ternyata oh ternyata.. Perpaduan dari gitar dan biola gan. Keren kan. Masih dari keluarga yang sama dengan gayageum gan.
Yap bener sitar ini juga bagian dari keluarga kecapi. Tentunya cara memainkannya juga di petik gan. Suara musik yang di hasilkan oleh alat musik ini sangat merdu loh gan.
Kalau di liat dari bodinya pun alat musik ini sangat unik kan gan. Liat aja tuh bodinya dengan leher yang panjang dan rongga bentuk labu gitu. Itu sungguh unik dan menarik gan selain daripada itu bodinya yang unik itu menghasilkan resonasi yang kaya akan harmoni
3.guzheng
Coba tebak gan alat musik ini berasal darimana, udah kelihatan dari nama nya sih kan. Alat musik ini berasal dari China gan. Tau gak kalo Guzheng ini ternyata alat musik traditional yang paling populer di china gan. Sekali lagi masih dari keturunan yang sama gan. guzheng ini juga masih sodaranya kecapi. Yang lebih keren lagi alat musik ini di lengkapi dengan 21 senar gan. Bayangin gimana cara mainnya gan. Mayan pegel tuh jari, bisa-bisa jempol ente bisa ketuker sama jari kelingking.
Kepastian mengenai tahun berapa alat musik ini di temukan belum ada yang cukup akurat gan namun alat musik ini, kata si Maqian ( ahli sejarah zaman dinasti han) bahwa, alat musik ini sudah populer sebelum dinasti Qin lahir.
Awalnya sih alat musik ini hanya memiliki 5 senar saja gan, namun pada zaman dinasti Qin dan dinasti han. Senarnnya di tambah 7 menjadi 12 senar gan. Kemudian di zaman dinasti Qing dan dinasti ming bertambah lagi menjadi 14 hingga 16 senar dan sejak tahun 1970 barulah alat musik ini di lengkapi dengan 21 senar gan. Rame bangetkan senarnya.
Cara memainkan alat musik ini sudah pasti di petik gan. Namun yang menjadikannya lebih unik lagi adalah, alat musik ini di petik menggunakan kuku palsu yang di buat dari tempurung kura-kura.
4. Shamiseng
Alat musik berikutnya yaitu Shamiseng gan, alat musik ini adalah alat musik traditional dari negeri sakura gan. Uniknya alat musik asal jepang ini hanya di lengkapi 3 senar saja gan dan yang lebih greget lagi shamiseng yang berkualitas tinggi memiliki kulit pelapis yang di hasilkan dari perut kucing betina yang masih perawan. Sedangkan untuk yang kualitas biasa menggunakan kulit pelapis dari punggung guguk atau anying gan.
5. Sasando
Nah kali ini ada alat musik petik tradisional dari dalam negeri ni gan, pernahkah kalian dengar nama Sasando ? Alat musik ini berasal dari pulau Rote nusa tenggara timur alias NTT. Sesuai dengan namanya tuh alat musik ini di namai sasando atas dasar bahasa Rote "sasandu" yang berarti sesuatu yang bergetar dan berbunyi. Mm kayak hp aja ya gan hehe. Alat musik ini terbuat dari bahan yang sama dengan bahan senjata perang kita tempo doeloe gan.
Yap bener Sasando terbuat dari bambu dan di padukan dengan anyaman daun lontar yang berbentuk seperti kipas. Fungsinya untuk resonasi dari sasandonya gan. Suara yang di hasilkan senar sasando ini berbeda-beda antara satu dan yang lainnya gan, maka di tuntut kemampuan yang khusus seperti mace untuk bisa memainkan alat musik keren ini.
6. Koto
Alat musik ini hidupnya nyaman gan, bagaimana tidak alat musik petik bernama koto ini adalah alat musik yang di tempatkan di istana raja pada jaman dahulu gan. Alat musik ini berasal dari jepang gan, dan tau gak sih orang -orang jepang mengibaratkan Koto ini sebagai Ryu atau naga gan. Kalo koto keindonesia mungkin jadi naga bonar ke 3 dia gan hehe.
koto ini biasa di mainkan dalam acara-acara festival di jepang sampai saat ini gan. Itu tidak lain untuk menghargai tradisi dari alat musik yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Uniknya lagi alat musik petik yang satu ini memiliki bagian bagian yang di sesuaikan dengan bagian tubuh naga seperti ryukaku (tanduk naga) ryukou (moncong naga) ryukobi (buntut naga)
7. Kecapi bugis
Nah slanjutnya ada Kecapi bugis gan. Kecapi ini adalah apat musik yang di temukan oleh pelaut asal kota makassar sulawesi selatan gan hingga seoring perkembangan zaman kecapi ini di kenal oleh berbagai etnis seperti, makassar, mandar dan bugis.
Sesuai dengan kesenangan penemunya yang seorang pelaut gan, kecapi ini berbentuk seperti perahu yang terbuat dari kayu. Biasanya menggunakan kayu jati dengan di lengkapi dengan 2 senar
Bagi masyarakat gowa kecapi adalah suatu yang tak lepas dari tradisi yang di sebut a gau - gau. Dan tradisi ini masih hidup hingga saat ini. Ane pun memasukkan kecapi dalam kategori di thread ini karena ane pernah ikut pelatihan menjadi pakacaping gan. Pakacaping itu sebutan untuk yang memainkan kecapi. Untuk memainkan alat musik ini terbilang mudah karena hanya menggunakan 2 senar saja gan. Coba aja deh kalo gak percaya.
Spoiler for sumur:
Spoiler for penutup: