1. Kuasai Dasar-dasar Fashion Design & Menjahit Bekerja sebagai desainer dalam dunia fashion tentu wajib hukumnya memahami dasar-dasar fashion design dan menjahit. Meskipun pada akhirnya yang mengeksekusi desain tersebut menjadi sebuah mahakarya yang nyata bukan agan-sista langsung, tapi tetap saja penting untuk menguasai proses 'eksekusi'nya. Seorang desainer tidak hanya sekadar menggambarkan apa yang ia bayangkan dalam imajinasinya, tapi juga harus bisa menentukan bahan apa yang akan dipakai, seberapa banyak, polanya bagaimana, teknik menjahitnya seperti apa, dan proses produksi lainnya yang akan ditempuh untuk mewujudkan desain tersebut. Jika hanya sekadar bisa menggambar fashion sih, nantinya menjadi ilustrator, bukan desainer.
2. Buat Portfolio Portfolio adalah kumpulan karya seseorang dalam sebuah file. Bisa berupa album, bisa juga berupa blog jika ingin portfolio versi online yang lebih mudah diakses. Portfolio sangat membantu untuk mempermudah seorang desainer dalam menunjukkan skill-nya pada pihak lain secara profesional. Jangan lupa lengkapi dengan keterangan, misalnya jika ada karya yang mendapatkan penghargaan, atau desain yang dibeli oleh orang lain.
3. Mengikuti Kompetisi Fashion Mengikuti kompetisi fashion bisa menambah pengalaman dan teman dalam bidang fashion. Selain itu, karya yang diikutkan juga bisa menjadi nilai lebih dalam portfolio. Tidak perlu takut atau malu seandainya kalah. Yang namanya kompetisi, pasti ada yang menang dan yang kalah. Yang penting, sudah mencoba berusaha memberikan yang terbaik dan mendapatkan pengalaman baru!
4. Magang pada Perusahaan Fashion Magang pada perusahaan yang bergerak dalam bidang fashion akan menjadi pengalaman berharga bagi setiap desainer. Tak peduli level perusahaan tersebut; sekadar UKM yang belum populer ataupun brand ternama. Tak hanya ilmu fashion yang akan didapat, tapi juga seluk-beluk bisnis fashion meliputi procurement, marketing, distribusi, hingga menghadapi persaingan bisnis. Banyak loh, desainer sukses yang memulai karirnya sebagai trainee di perusahaan fashion. Bahkan tak jarang, tugas awal mereka pun sepele, seperti membersihkan potongan sisa-sisa benang dari pakaian atau memotong kelebihan bahan kain/benang dari karya yang selesai dibuat.
5. Network! Untuk membuat nama seseorang dikenal dalam bidang tertentu, networking adalah salah satu jalan terampuh! Selain menambah teman untuk berbagi pengalaman & ilmu, networking juga bisa memberikan jalan bagi seorang desainer untuk mendapatkan kesempatan bekerja sesuai passion-nya.
6. Mengikuti Mentorship Program Nah, ini adalah salah satu program yang diselenggarakan oleh DCode untuk anak muda Indonesia yang memiliki passion pada fashion design. Dari sekian banyak yang sudah apply, 5 mentor dari DCode sudah me-review dan memilih masing-masing 5 mentees yang akan dimentori langsung oleh mereka! Wow! Siapa aja tuh mentornya? Ada Kleting Titis Wigati (founder Kle), Auguste Soesastro (desainer Kraton & founder Wastu), Rama Dauhan (desainer Danjyo Hiyoji & creative director Rama Dauhan,s Design Studio), Nina Nikicio (owner Nikicio), dan Mel Ahyar. Di akhir program, para desainer itu akan menampilkan karya kolaborasinya bersama para mentees dalam show case. Keren banget ya! Tak hanya mendapatkan ilmu, tapi juga kesempatan untuk bertemu dan berkolaborasi langsung dengan desainer senior!