Membangun Kemandirian memasuki ajaran Tahun Baru setelah libur panjang

Membangun  Kemandirian memasuki ajaran Tahun Baru setelah libur panjang


 
Halo kaskuser, tanpa terasa libur panjang akan segerai usai nih. Para siswa maupun mahasiswa akan memasuki  tahun ajaran baru. Beberapa siswa akan memasuki jenjang yang lebih tinggi misalnya dari sd ke smp, smp ke sma atau dari sma ke s1, sedangkan sisanya akan naik tingkat seperti dari kelas 4 ke kelas 5 atau dari semester 4 ke semester 5. Bagi siswa atau mahasiswa yang akan memasuki jenjang yang lebih tinggi terutama yang bersekolah di tempat baru harus mulai mempersiapkan diri  terutama terkait kemandirian

Nah kemandirian itu harus dimulai dari diri sendiri seperti mendaftar ulang masuk sendiri , menyusun sks sendiri , atau yang paling mudah yaitu mempersiapkan buku, pulpen dan tas sendiri. Kemandirian ini penting lowh terutama untuk yang akan memasuki jenjang lebih tinggi karena kalian akan mengalami banyak hal baru di tempat baru kalian. Itu semua membutuhkan kemandirian agar dapat menyelesaikan hal baru tersebut lowh teman2.

Sayang sekali, saya melihat masih banyak teman2 yang terlalu bergantung kepada orang tua.  Ada yang masih didaftarin ulangoleh orang tuanya meskipun mau masuk jenjang s1. ada yang dianterin makanan saat bel istirahat ketika memasuki sma. Dari segi biaya, teman2 pasti masih memerlukan orang tua setidaknya untuk uang jajan dan buku apabila sekolah teman2 masuk kategori gratis.  Namun untuk hal yang sekiranya dapat dikerjakan sendiri sebaiknya teman2 tidak meminta pertolongan orang tua. Yah orang tua cukup memantau dan membimbing dari jauh agar teman2 tidak salah dalam melakukannya. 

Membangun kemandirian itu bukan berarti teman – teman merasa lebih pintar dan mampu dibanding orang tua yah. Seringkali prinsip kemandirian ini menjadi suatu hal yang salah kaprah sehingga justru teman – teman dianggap sebagai anak kurang ajar oleh orang tua teman2. Kalian tentu harus menghormati segala pendapat dan masukan dari orang tua teman2 meskipun kadangkalah orang tua memberikan masukan yang tidak up to date dengan situasi dan kondisi sekarang

Teman – teman harus ingat dan mengambil esensi  daripada nasihat orang tua dan diaplikasikan dengan situasi dan kondisi sekarang. Hal yang baik tersirat dalam nasihat orang tua anda, so jangan melupakan itu meskipun teman – teman menjadi pribadi yang mandiri.

Belajar dari nasehat dan kesalahan anda

Menjadi pribadi yang mandiri di tahun ajaran baru tentu memiliki banyak lika –liku karena teman – teman pasti akan mengalami kesalahan akibat ketidak tahuan teman – teman. Kurangnya pengalaman teman – teman dapat dikurangi dengan mendengarkan nasehat dari orang tua. Selain mendengarkan nasehat orang tua, teman – teman juga dapat mencari informasi seputar tempat baru teman – teman di tabloid, forum kaskus maupun om google
Nah informasi itu dapat beragam yah teman – teman misalnya universitas ini cenderung ketat sehingga teman – teman harus berpakaian rapi dan bersepatu atau sebaliknya universitas ini cenderung bebas sehingga agan ke sana tidak harus memakai sepatu. Nah ketika agan mencari informasi tersebut, sebenarnya agan sudah melakukan prinsip kemandirian . Janganlah hanya mengandalkan informasi dari salah satu pihak namun dengarkan dari berbagai pihak.

Orang mandiri tidak menyalahkan orang lain

Hal yang perlu teman – teman tahu nih bahwa orang yang mandiri tidak akan menyalahkan kegagalannya kepada orang lain misalnya agan dinasehati orang tua harus memakai pakaian yang rapi kemudian teman – teman mengikutinya khan. Ketika di sekolah, agan dicap culun  dan sebagainya oleh teman sehingga agan merasa malu. Kemudian teman2 menyalahkan orang tua yang memberikan nasehat. Ini tidak boleh yah teman – teman karena teman2 sendirilah yang bertanggung jawab dan orang tua hanya memberikan nasehat. Orang yang mandiri akan pintar dalam menangani hal seperti ini sehingga dia tidak mungkin malu terhadap apa yang dia yakini untuk dikenakan. Bagi yang masih suka menyalahkan, sebaiknya diperbaiki karena segala sesuatu itu datang dari diri teman – teman sendiri

Membangun kemandirian melalui interaksi media sosial

Kemandirian dapat terbangun ketika agan sering berinteraksi dengan berbagai orang. Seperti salah satunya forum kaskus ini. Agan dapat saling mengenal sifat satu sama lain, budaya, kepribadian yang beragam, haters, followers, nyinyiers dan gosipers. Nah dengan seringnya berinteraksi melalui media sosial. Saya yakin ketika agan memasuki tahun ajaran baru maka akan lebih percaya diri. Semoga sukses yah memasuki ajaran tahun baru. Coba cerita di kolom komentar tentang persiapan teman – teman

Terima kasih
Diharapkan tidak memplagiat tulisan saya
Open Juan
:beer::beer::beer:





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel