Meneladani Nabi Muhammad dalam Berhari Raya Lebaran
?????? ????? ???????? ????????
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah panutan semua Umat Muslim di dunia ini, beliau adalah Nabi terakhir dan Nabi akhir zaman bagi umat Islam. Nabi Muhammad memiliki akhlak yang mulia dan terpuji dan patut menjadi pedoman bagi semua umat beragama Islam, lalu Nabi Muhammad juga seorang manusia yang menjalankan aktifitas hari-hari seperti manusia pada umumnya, dan jika kita mencontoh beliau dari cara makan, tidur, tertawa, marah dan lain-lain maka kita termasuk manusia yang diistimewakan oleh Allah Azza Wa Jalla.
Nabi Muhammad juga melakukan hari raya eid seperti kita, karena hari raya di dalam Islam sesuai tuntunan Rasulallah shallallahu 'alaihi wa sallam ada 3, yaitu Hari Jum'at, Idul Adha, dan Idhul Fitri. Sebentar lagi kita menyambut gemerlapnya Idul Fitri dimana itu tandanya bulan Ramadhan telah berakhir dan Hari kemenangan akan tiba.
:bedug
Jadi mari kita mengenal dan melakukan idul fitri seperti yang di lakukan oleh Rasulallah shallallahu 'alaihi wa sallam dan meneladani beliau dalam segala perbuatannya, tanpa basa-basi lagi cekidooooot...
:bedug
Spoiler for Mendengarkan Rebbana DImainkan Oleh Anak Perempuan:
Mendengarkan Rebbana DImainkan Oleh Anak Perempuan
Dari Aisyah, dia menuturkan "Rasulallah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah masuk menemuiku, sementara bersamaku ada dua anak perempuan yang sedang melantunkan nyanyian perang Bu'ats. Selanjutnya, Rasulallah berbaring di atas tempat tidur seraya memalingkan wajahnya. Kemudian, Abu Bakar masuk dan menghardikku sembari berkata : 'Seruling syaiton di dekat Rasulallah?' Maka, Rasulallah mendatangi Abu Bakar seraya berkata : 'Biarkan mereka berdua.' Ketika Abu Bakar lengah, aku mengisyaratkan kepada keduanya (untuk pergi), lalu keduanya pun keluar.
Dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa Rasulallah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Wahai, Abu Bakar, sesungguhnya setiap kaum memiliki hari raya dan inilah hari raya kita."
Sya'ir atau lagu yang dilantunkan kedua anak perempuan itu mengungkap berbagai hal menyangkut peperangan, keberanian, dan dalam pelantunannya dapat membantu urusan agama. Adapun lagu-lagu yang menyebutkan hal-hal keji dan mengungkapkan hal-hal yang diharamkan serta menyebutkan kemunkaran secara terang-terangan, maka yang demikian itulah lagu yang dilarang. Sudah pasti lagu seperti itu tidak akan pernah terdengar di telinga Rasulallah shallallahu 'alaihi wa sallam
Sedangkan sabda Rasulallah : "Dan inilah hari raya kita" menerangkan tentang dibolehkannya mendengarkan sya'ir tersebut, serta memperlihatkan kegembiraan pada hari raya Idul Fitri yang merupakan syi'ar agama, bukan seperti hati-hari yang lain.
:2thumbup
Spoiler for Berhias Diri:
Berhias Diri
Rasulallah shallallahu 'alaihi wa sallam menyukai pakaian yang bersih dan wangi-wangian ketika dia ingin pergi sholat jum'at, seperti yang ane sebutkan di atas bahwa umat muslim mempunyai tiga hari raya, dan Sunnah beliau adalah kita ketika hari raya idul fitri menggunakan pakaian yang bersih atau pakaian terbaik kita dan wangi-wangian (khusus untuk pria).
Sementara itu, Imam Malik berkata : "Aku pernah mendengar dari para ulama bahwa mereka menyukai wewangian dan berhias pada setiap hari raya."
Beliau juga memiliki satu baju yang biasa beliau kenakan pada hari raya, sesekali beliau memakai dua kain bermotif hijau.
:maafagan
Spoiler for Berangkat Ke Tanah Lapang Tempat Melaksanakan Sholat Eid:
Berangkat Ke Tanah Lapang Tempat Melaksanakan Sholat Eid
Dari Abu Sa'id al-Khudri, dia berkata:
"Rasulallah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berangkat pada hari raya idul fitri dan idul adha ke tanah lapang tempat sholat, maka yang pertama kali beliau mulai adalah sholat...."
Dalam hal ini, al-Allamah Ibnul Haj al-Maliki mengatakan : "Sunnah Rasulallah shallallahu 'alaihi wa sallam yang berlaku dalam pelaksanaan sholat idul fitri dan idul adha adalah di adakan di tanah lapang (bukan di masjid).
:matabelo
Spoiler for Bertakbir:
Bertakbir
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berangkat menunaikan sholat pada hari raya 'ied, lalu beliau bertakbir sampai tiba tempat pelaksanaan sholat, bahkan sampai sholat akan dilaksanakan. Dalam hadits ini terkandung dalil disyari'atkannya takbir dengan suara lantang selama perjalanan menuju ke tempat pelaksanaan sholat. Tidak disyari'atkan takbir dengan suara keras yang dilakukan bersama-sama. Untuk waktu bertakbir saat Idul Fitri menurut pendapat yang paling kuat adalah setelah meninggalkan rumah pada pagi harinya.
:ketupat
Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa kita teladani dari diri Rasulallah shallalhu 'alaihi wa sallam, semoga kita semua di hari kemenangan ini dapat meraih keberkahan dan semoga kita semua dalam lindungan Allah Azza Wa Jalla.
Selamat Hari Raya Eidul Fitri Mohon Maaf Lahir Dan Batin. :bedug :bedug :bedug