Sejatinnya seorang SAMURAI merupakan seorang perwira militer kelas elit pada masa praindustri di Jepang. Biasannya mereka bekerja untuk melindungi tuannya dari ancaman marabahaya, ada juga samurai yang tidak bekerja kepada siapapun tetapi menghabiskan waktunnya dengan berpetualang :travel
Tetapi itu dahulu.... di zaman modern ini sudah jarang kita melihat pendekar ataupun keturunan samurai-samurai. Kalaupun ada mungkin sekarang pekerjaan mereka tidak lagi mengabdi untuk tuannya melainkan membuat sebuah pondok beladiri khusus untuk mempelajari lebih dalam tentang beladiri memakai senjata samurai ( Opini Ane :sup: )
Pada tahun 1972 tepatnya 10 juni ada seseorang keturunan pendekar samurai bernama Haji Omar Ryoichi Mita membuat semua pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan apa yang selama ini diturunkan dari generasi pendekar samurai jepang yaitu MENERJEMAHKAN Al QURAN ( Kitab Suci Umat Islam )
Quote:
Nama aslinnya adalah Ryoichi Mita lahir pada tanggal 19 Desember 1892 dalam keluarga samurai di daerah Yamaguchi, Jepang yang mana semua keluargannya menganut agama Buddha. Setelah lulus dari
Yamaguchi Commercial College ia meninggalkan Jepang untuk berpetualang ke negara Tiongkok, yang mana disanalah ia berkenalan dengan Islam. Meski latar belakannya merupakan seorang keturunan pendekar ia tidak memperdulikannya
Mita menjadi sangat terkesan dengan gaya hidup kaum muslimin. Pada tahun 1921, Mita bertemu dengan Haji Omar Yamaoka (Muslim Jepang pertama yang melakukan haji pada 1909) untuk belajar lebih banyak tentang Islam,
Haji Omar Yamaoka
lalu pada tahun 1920, ia menulis sebuah artikel tentang "lslam in China" di sebuah majalah Jepang.
Yang akhirnya Mita memeluk Islam secara resmi pada tahun 1941, dan menerima nama
Umar, serta memutuskan untuk melibatkan hati dan jiwa untuk masuk Islam.
Quote:
Tiga terjemahan Al-Quran Jepang diterbitkan pada tahun 1920, 1937 dan 1950. Terjemahan keempat dari bahasa Arab asli diterbitkan pada tahun 1957. Tetapi semua terjemahan Jepang ini dibuat oleh para sarjana Jepang non-Muslim. Selain itu, tiga Quran sebelumnya diterjemahkan dari bahasa Inggris atau bahasa lain sehingga dirasa mengandung bias yang tidak Islami.
Quote:
Pada usia 60 tahun, ia memutuskan untuk mengabdikan dirinya untuk tujuan Islam dan belajar bahasa Arab. Pada tahun 1957 ia pergi ke Pakistan dan melakukan berbagai perjalanan :travel sehubungan dengan kegiatan dakwah. Pada tahun 1958, ia melakukan ibadah haji pertamannya Pada tahun 1960, setelah kematian mendadak
Sadiq Imaizumi, seorang pemimpin pertama Asosiasi Muslim Jepang (JMA),
Mita terpilih sebagai presiden kedua. Selama masa jabatannya sebagai presiden JMA, ia menulis banyak buku termasuk, "Memahami Islam" dan "Pengantar Islam." Dia juga menerjemahkan buku Maulana Muhammad Zakaria (Seorang cendekiawan Muslim dari Asia Selatan) buku Hayat-e-Sahaba ( Life of the Companions) dalam bahasa Jepang. :matabelo
Quote:
Pada 1968, ia menyelesaikan terjemahan Al-Quran dan revisi pertamanya diterima oleh Asosiasi Muslim Jepang. Pada Juni 1970, ia menyerahkan naskah yang direvisi ke
Muslim World League atau Liga Dunia Muslim di Mekkah. Naskah itu diperiksa secara menyeluruh oleh komite ulama dan setelah sekitar enam bulan, usahannya akhirnya disetujui untuk dicetak oleh Takumi Kobo seorang Printing Company di kota Hiroshima. :ultahhore
Akhirnya pada 10 Juni 1972, pencetakan terjemahan Al-Qur'an dalam bahasa Jepang telah selesai dan edisi pertama diterbitkan setelah 12 tahun kerja keras oleh Umar Mita dan rekan-rekannya. :cystg Ini adalah momen yang menggembirakan bagi Mita sebagai usahanya yang tak kenal lelah menyebarkan ajaran Islam di Jepang.
Quote:
Pada tahun 1976 Haji Omar Ryoichi Mita menghembuskan nafas terakhirnnya pada usia 82 tahun :berduka . Semoga Allah SWT mengistirahatkan dan di terima di sisinnya. Amin....
Sekian Thread dari ane semoga menambah wawasan
:rate5 :shakehand2 :rate5
Quote:
Sumur :
1.
INI 2. Google Image
3.
INI