My Collection. Tidak untuk dipinjam apalagi diperjual-belikan.
Wednesday, June 27, 2018
Hai, ketemu lagi. Bicara koleksi ane sedikit ragu apa sebenarnya yang benar-benar ane koleksi dalam kehidupan. Ane pernah ngumpulin buku-buku, eh nyatanya berakhir ke tangan-tangan peminjam yang entah di mana rimbanya kini. Ngumpulin receh, pernah, trus habis ke abang fotokopi untuk nge-print dan menggandakan tugas-tugas kampus. Hingga kemudian ane teringat sesuatu yang benar-benar ane koleksi tanpa merelakan dipinjam atau dijual. Gak seberapa sih, tapi ya itu, kagak rela aja kalau barang tersebut diganggu gugat. Koleksi ane tersebut adalahhh.......
Yaps. Uang lama. Terdiri dari uang yang dicetak pada tahun 1964 - 1992. Cetakan uang seribu dengan gambar pariwisata Sumut, yaitu Danau Toba sampe dengan uang 500 gambar monyet yang sering dijadiin candaan. Yang paling lamaa banget tuh yang ane punya adalah yang gambarnya Pak Harto.
Tapi yang selalu nangkring di dompet ane tuh uang yang gambar merah. Yaps, seratus rupiah. Alasannya simple. Uang tersebut punya kenangan yang ane rasa cukup menggelikan jika diingat di usia yang tak lagi balita. Ane dulu, pas balitanya, kata kakak-kakak yang kemudian disahkan oleh orangtua ane bahwa ane pernah minta uang senilai seribu rupiah tapi gak mau dikasih yang beneran uang seribu. Maunya adalah uang merah, yang otomatis adalah uang dengan nilai yang lebih rendah yakni seratus rupiah. :nohope::nohope::nohope::nohope::nohope:
Btw itulah koleksi ane. Gak banyak sih, karena mendapatkannya juga gak murah dan gak mudah. Butuh modal dan butuh usaha juga buat ngerayu pemiliknya agar mau dibeli dengan harga miring.:D:D:D
Salam!