Novel Koleksi Kesayanganku



"Buku sebagai jendela dunia" itu kutipan yang sering kita baca. Bukan hanya menambah wawasan, buku juga bisa untuk hiburan dan relaksasi. Nah, di thread ini ane mau cerita tentang novel-novel koleksi ane.

Ini dia fotonya. Lumayan banyak ya?


Jumlahnya sebenarnya lebih banyak daripada yang ada di foto.



Sampai sudah tidak cukup di rak buku. Sebagian besar koleksi novel ane masih dipinjam dan belum kembali sampai sekarang. Sedih banget rasanya, soalnya beli dan kumpulkan satu demi satu, apalagi yang dipinjam itu justru novel-novel favorit ane.

Buat novel-novel favorit, ane bisa baca berulang kali sampai hafal ceritanya. Kalau novel yang tidak favorit sih, ya cukup baca sekali terus simpan di rak buku. Bukan cuma buat hiburan, dari novel-novel ini ane bisa menambah wawasan tentang kota-kota dan negara-negara lain yang jadi latar belakang di novel-novel itu. Untuk novel dengan kategori komedi, lumayan bisa menurunkan stres bacanya karena bisa baca sambil senyum-senyum.

Ane umumnya senang koleksi novel kategori metropop karena setting ceritanya umumnya ada di kota besar dan topik cerita umumnya tidak jauh dari permasalahan sehari-hari yang dialami, walaupun ada juga topik yang nyeleneh (aneh) dan tidak masuk akal.

Kebiasaan koleksi ini dimulai sudah dari belasan tahun lalu. Umumnya ane membaca 1 karya penulis novel. Kalau memang ternyata ane nilai novelnya bagus, biasanya ane suka beli lagi novel selanjutnya. Mengingat sekarang harga buku semakin mahal, ane beralih ke buku second/bekas. Terpenting masih bisa menikmati isi bukunya dan umumnya juga bukunya masih dalam kondisi lumayan bagus.

Novel favorit ane selain kategori metropop, yaitu kategori historical romance. Biasanya novel historical novel ini buku terjemahan dari penulis di luar negeri. Isinya tentang para bangsawan di abad-abad pertengahan, dengan tata krama, gaya hidup, dan kebiasaan mereka. Menarik karena romantisme yang umumnya selalu ada di setiap cerita, juga karena kentalnya unsur budaya di abad itu.
Karena sudah terlalu banyak koleksi ane, sebagian novel yang ane tidak terlalu suka biasanya ane jual. Lumayan selain mengurangi rak supaya bisa diisi buku lain, juga bisa buat beli buku lain.

Manfaat terakhir mengoleksi novel, ane pakai untuk belajar menulis novel. Dari berbagai penulis novel yang ane baca, ane bisa belajar gaya penulisan mereka.

Jadi cukup banyak manfaat mengoleksi novel ini. Siapa tau ente mau ikutan juga?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel