OKNUM Pedagang NAKAL ini "TERCYDUK" Menukar Barang Jualannya!
Friday, June 1, 2018
:keepposting :keepposting
OKNUM Pedagang NAKAL "TERCYDUK" Menukar Barang Sebelum Diserahkan Ke Pembeli
Pernah kecewa pada saat belanja? Pernah beli barang yang teranyata sudah kadaluarsa tapi tidak tahu? Pernah belanja barang tapi timbangannya kurang atau dapat barang jelek bahkan hamir busuk?
CEK DULU VIDEO INI GAN!
*walaupun kejadiannya di luar negeri tapi ga menutup kemungkinan modusnya sama
Banyak orang yang pernah mengalami hal tersebut, dcurangi oleh pedagang atau penjual yang mengedapankan otaka penjahatnya karena tidak mau rugi atau karena ingin mendapatkan untung lebih. Hal ini bisa berlaku di toko modern maupun pasar tradisional. Karena niat jahat tidak mengenal tempat, tetapi karena perilaku orangnya. Berhadapan dengan kejahatan kita hanya bisa bersikap prefentif, untuk itu hati-hati, cermat dan tidak sungkan menegur atau merasa tidak enak akan menyelamatkan anda dari tipuan oknum pedagang ata penjual. Berikut 3 kecurangan yang umum di lakukan oleh para oknum tersebut:
1.Menghapus Tanggal Kadaluarsa
Modus ini dilakukan karena 2 hal, yaitu tidak mau rugi dan karena memang niat. Seretnya penjualan mengakibatkan stok menumpuk padahal tanggal kadaluarsanya sudah mepet. Untuk mengurangi kerugian hal ini diakali dengan menghapus kode tanggal kadaluasa pada kemasan dengan menggunakan minyak kayu putih. Ini bisa dilakuakn hampir disemua kemasan, hasilnya akan lebih bagus bila kemasan tersebut tanpa pori (plastik, kaca dll) karena akan sangat bersih tanpa jejak. Bagi pedagang yang tidak mau curang biasanya mereka akan mendiskon habis produk yang sudah mau kadaluarsa. Peluang inilah yang ditangkap oleh pedagang dengan modus kedua yaitu karena memang niat. Membeli produk kadaluarsa dengan harga super miring, kemudian dihapus tanggal kadaluarsanya dan dijual ulang dan lebih murah dari harga pasar. Biasanya mereka akan membawa produknya keluar kota atau daerah pinggiran dimana orang tidak terlalu hati-hati dengan tanggal kadaluarsa.
2. Mengurangi timbangan
Modus ini sepertinya modus yang paling tua dari trik penipuan dalam berdagang. Trik ini bisa dilakukan untuk pembelian baik dalam jumlah kecil maupun besar. Cara yang umum adalah mengotak-atik timbangannya, sehingga beratnya kurang dari normal.
Yang seharusnya beli 1 kilogram, pada kenyataannya hanya 0.9 kilogram, untuk itu pemda setempat selalu mengadakan tera ulang untuk memastikan timbangan bekerja benar dan sesuai hasilnya. Trik berikutnya adalah menambah beban pada barang yang ditimbang, misalnya beli buah, pada saat ditimbang ranting dan daunnya ikut ditimbang, alsannya biar gampang dipegang atau biar kelihatan fresh, padahal intinya lumayan untuk mengurangi timbangan. Nah kalau untuk pembelian dalam skala besar, biasanya tidak diteliti, misalnya untuk acara nikahan yang pola belinya borongan.
3. Menukar barang
Modus menukar barang ini niatnya sama dengan modus nomer 1, tidak mau rugi dan memang niat. Polanya adalah pedagang menata barang yang segar di atas meja dan kemudian bila ada yang beli, setelah proses penimbangan selesai dan akan diserahkan ke si pembeli, disini proses penukaran barang dengan barang yang jelek dilakukan dengan trik sulap seperti bisa dilihat pada video di paling atas trit ini gan
Ya intinya,oknum pedagang seperti ini bisa aja ada dimana-mana,
jadi kita harus tetap waspada gan
Penulis : kamaytea
Refensi : OP dan pemikiran pribadi
foto : Google
:rate5 :nyepi :nyepi :rate5