Perjuangan Remaja Di India Melawan Penyakit Obesitas Yang Dideritanya
Yang merasa banyak makan tapi gak gendut-gendut mana suaranyaa? Berarti kita senasib wkwkwk
Rasanya ane harus mengajak agan sista yang senasib untuk bersyukur dengan kutukan ini. Karena di India ada seorang remaja yang sampai gak bisa membuka matanya akibat obesitas.
Begini ceritanya...
Ada seorang bayi yang lahir di India 14 tahun lalu dengan berat 2,41 kilogram. Tergolong normal untuk seorang bayi laki-laki, tapi menginjak usia lima tahun berat badannya bertambah banyak sampai menyentuh angka 80 kilogram.
Merasa anaknya lebih besar dari teman sebayanya, orang tua dari Mihir Jain memutuskan menghubungi dokter. Setelah diperiksa, diketahui ternyata Mihir mengalami obesitas dan membutuhkan operasi untuk menurunkan berat badannya.
Kendala umur menjadi halangan untuk Mihir kecil, akhirnya dokter memberikan obat untuk menurunkan berat badannya. Sayang, efek samping obat tersebut membuat Mihir kehilangan energi, sehingga membuatnya lebih sering berada di atas kasur.
Bukan nya berkurang, berat badan Mihir semakin bertambah karena makan terus menerus tanpa bergerak sedikit pun. Sampai di usia 14 tahun, berat badan Mihir mencapai angka 234,961 kilogram! 2 ton lebih 34 kilo!
Karena berat badannya ini, Mihir kehilangan kemampuan untuk berjalan dan bernafas secara normal, bahkan untuk membuka matanya saja kesulitan. Sebagai remaja yang seharusnya berada di luar rumah, berlarian kesana kemari bersama teman-teman. Hal ini tentu saja membuat Mihir frustasi dan mudah emosi.
Pertolongan segera dilakukan, 4 April 2018 Mihir menjalani operasi grastic bypass atau pemotongan usus/pengecilan lambung di usia 14 tahun, Mihir menjadi orang paling muda dalam sejarah yang melakukan operasi ini.
Syukur alhamdulillah setelah operasi, berat badan Mihir turun menjadi 172 kilogram. 62 kilogram berat badannya hilang, Mihir bisa bernafas dan berjalan dengan normal kembali meskipun membutuhkan waktu dan kesabaran sampai berat badannya sampai ke angka normal bagi usianya.
Perjuangan orang tua Mihir membuahkan hasil dan Mihir sekarang jauh lebih baik secara fisik juga mental. Dia tidak lagi mudah marah karena rasa frustasinya.
Gimana, udah sedikit bersyukur gak dengan kutukan "makan banyak tapi gak gendut-gendut?"
See you~