Piala Dunia Rusia 2018 Adalah Yang Paling Membosankan
Friday, June 22, 2018

Piala Dunia adalah event sepakbola terakbar sejagad yang digelar 4 tahun sekali. Setiap putaran final piala dunia bisa dipastikan akan menyedot perhatian banyak orang dari seluruh penjuru dunia. Maklum karena selain pesertanya adalah negara-negara yang mewakili benua masing-masing, sepakbola juga adalah olahraga terpopuler. Maka tak heran meskipun Indonesia belum pernah tampil di piala dunia (Indonesia bukan Hindia Belanda:mad), masyarakat Indonesia begitu antusias untuk menyaksikannya.


Yup possesion football saudara-saudara. Strategi untuk menguasai bola selama mungkin sehingga peluang musuh untuk menyerang dapat diminimalisir. Possesion football sendiri mulai begitu dikagumi semenjak Barcelona era Pep Guardiola of The Galaxy mampu menguasai dunia dengan tiki-takanya. Bermain bola dengan umpan-umpan pendek dan sangat kompak dalam mengalirkan dan menguasai bola. Jujur saja waktu itu ane sendiri sangat tersepona dengan pola permainan mereka karena aliran bola dan pergerakan pemain yang sangat rapi ditambah magis dari seorang Lionel Messi membuat Barcelona kala itu tampak begitu sempurna.


Sebenernya masalah taktik tentu pelatih dari masing-masing tim tahu mana yang terbaik, hanya saja sebagai penonton netral, saya sungguh sangat mengharapkan determinasi dan spartanisasi dari tim-tim non unggulan yang seringkali dapat menghadirkan kejutan-kejutan dalam piala dunia. Sekali lagi ini murni pendapat ane, akan lebih greget kalau negara-negara macam Nigeria atau Panama bermain dengan gegenpressing ala Juergen Klopp daripada mencoba meniru tiki-taka. Biarlah tiki-taka dimainkan oleh negara-negara dengan pemain berteknik tinggi seperti Spanyol atau Jerman saja sehingga piala dunia tahun ini akan terasa lebih greget dan tidak membosankan.
Ingatlah bahwa sepakbola bukanlah catur:1thumbup
"It's very emotional, very fast, very strong, not boring, no chess. Of course tactical, but tactical with big heart. Tactical things are so important, you cannot win without tactics, but the emotion makes the difference. Life in our game, that's important."
Sumber : Ts yang sering ketiduran nonton pildun
Gambar : Gugel