PILKADA HANYA MENJADI LADANG BISINIS.
Pemilu serentak,
Pesta Rakyat.....
:marigerak
Wiiiiiiii, Ternyata rakyat bisa berpesta.
:selamat
lalu apa pesta rakyat yang paling populer dan paling ditunggu-tunggu?
Iyah tentu saja pemilihan umum, pemilhan presiden, gubernur, bupati, dan kepala desa.
Semua orang yang sudah bisa mengikuti pemilihan umum, akan datang ke tempat pemilihan umum (TPS) dan mereka mengunakan hak suara mereka, belum lagi di sebagian TPS biasanya diadakan undian berhadia untuk untuk menarik minat orang-orang agar datang dan melaksanakan hak pilihnya, jadinya tambah meriah bukan pesta rakyatnya.
Mungkin sudah biasa diadakan undian berhadiah disebagian TPS dikota-kota besar karena ini merupakan kampanye dari KPU agar rakyat tidak golput, dan KPU juga telah mengkampanyekan bahwasannya satu suara adalah menentukan masa depan negara, daerah-daerah, dan juga desa.
masuk diakal juga kalau satu suara bisa menentukan masa depan negara dan lain-lainnya.
:recsel
oleh karena itu jangan pikir lama-lama segera ajak teman-teman terdekat anda, sanak keluarga anda, anak, isri, suami, orang tua anda yang sedang sakit juga bisa didorong dengan kursi roda untuk datang ke TPS dan melaksanakan hak pilih anda.
mari kita rayakan pesta rakyat ini dengan baik, dan tentunya dengan pilihan hati nurani.:iloveindonesia
jangan golput iyah.
:selamat
Pada judul Tread ini "PILKADA HANYA MENJAADI LADANG BISNIS.
Tapi jangan buru-buru emosi iyah, angap saja apa yang saya katakan ini adalah fake, supaya anda tidak protes dengan apa yang akan saya katakan didalam tread ini, saya hanya minta baca dulu sampai habis dan silakan komen.
hehehehehehe.:ngakaks:ngakaks:ngakaks
kenapa saya katakan kalau pilkada hanya menjadi ladang bisnis.
coba anda lihat saja disekitar anda pasti ada yang namanya tim sukses yang akan membantu paslon pemilu untuk mendulang suara yang banyak dan tentunya meraih kemenangan.
Justru disinilah yang akan menjadi ladang bisnisnya,
kita pikir lagi yuk, kalau misalkan tidak ada tim sukses bagai mana orang-orang akan mengenal paslon pemilu?
tidak mungkinkan mereka harus turun kelapangan mengelilingin daerah tempat dia menjadi paslon, sudah jelas mereka harus membutuhkan yang namanya tim sukses,
oke, kalian pasti akan berpikir kalau ngak ada tim sukses nggak bakalan ada yang mau mencoblos diri anda yang menjadi paslon pemilu.
yang menjadi permasalahannya lagi tim sukses tersebut membutuhkan dana untuk biaya oprasionalnya.
dan disinilah banyaknya kecurangan yang terjadi jelang pemilihan umum.
:marah
pada saat pelaksanakan pemilu pasti ada yang namanya membeli suara,
jaul suara, caranya bagai mana?
paslon memberikan uang kepada timsuksesnya dan tentunya membagikan kewarga uang tersebut dengan catatan harus memilih paslon tersebut, dan inilah yang biasanya disebut dengan serangan pajar.
apakah ini bukanlah sebuah ladang bisnis.?
lalu kemana PANWASLU yang katanya untuk memberantas hal tersebut?
yang katanya PNS tidak boleh terlibat untuk menajadi tim sukses nyatanya masih banyak PNS yang terlibat dan tentunya mereka secara terselubung atau terang-terangan.
percuma bukan pemerintah kita memebentuk yang namanya panwaslu kalau masih ada kecurangan, dan pns yang terlibat?
:bingung
Mungkin saja Panwaslu mau bertindak, tapi mereka juga berpikir kalau dikasuskan akan menjadi ribet masalahnya, atau juga mereka sudah main mata dengan paslon, agar jangan menghalangi langkah mereka mendulang suara yang banyak dan mereka mendapatkan pelicin dari paslon.
coba anda bayangkan berapa banyak uang yang dihabiskan oleh paslon tersebut hanya untuk membeli suara?
dan apa yang terjadi jika mereka kalah?
mungkin mereka akan stres karena uang mereka habis, karena kalah dalam pelimilhan umum.
dan hutang sudah numpuk.
Lalu bagaimana dampaknya jika paslon yang membeli suara tersebut mereka menang?
apakah mereka mampuh menunaikan kata-kata manisnya pada saat kampannye?
NO:batabig
yang ada mereka hanya memikirkan bagai mana caranya untuk membalikan modal yang mereka gunakan selama masa kampannye, bagai mana cara mereka membalikan modal mereka tentu saya dengan mencari uang diatas kepemimpinan mereka.
sudah jelas bukan kalau orang yang berkampanya tersebut hanya mengumbar janji manis, dan setelah memang mereka akan lupa dan hanya sibuk untuk membangun koloni keluarga dia agar berkuasa.
mereka yang menang bagaikan srigala yang akan terus menghisap darah.
membangung koloni mereka sebagai keluarga orang yang terpandang.
:betty
pada saat pemilihan umum daerah.
mereka yang merupakan putra-putri daerah mereka hanya sibuk menjadi timsukses bagi paslon yang bukan asli daerah tersebut. dan inilah yang mungkin saja menjadi pertanyaan kenapa suatu daerah tersebut tidak bisa maju, karena yang memimpinya bukan putra daerah, dan tentunya mereka yang bukan orang asli daerah tersbut lebih mengutamakan keluarga mereka dari pada orang pribumi,
walhasilnya orang yang dari daerah lain yang berkuasa, dan setelah satu tahun menjabat yang ada mereka hanya mengeluh dengan pilihan mereka masing-masing.
tapi seblumnya itu semua balik lagi ke yang namanya bisnis.
kalau misalkan orang yang bukan putra daerah tersebut menjadi paslon. mereka akan bekerja sama dengan pejabat-pejabat daerah tersebut, dan tentunya mereka sudah berjanji jika paslon tersebut menang dia mendapatkan jabatan sebagi sekda, kepala dinas, dan lain sebagainya.
mungkin mereka adalah putra daerah yang bodoh, kali yah. hehehehehe.
Beginilah manusia yang tidak akan puas dengan apa yang sudah mereka dapatkan, mereka akan melakukan apa saja demi mendapatkannya, tidak peduli jika harus mempertaruhkan nasib daerah dia sendiri yang tentunya dipimpin oleh orang luar.
yang ada mereka yang menang tersebur akan lupa dengan janji dia ingin melantik anda sebagi sekda, kepala dinas.
yakin pasti akan lupa dengan janji tersebut.
bisa juga mereka akan menempatkan keluarga mereka.
karena yang memimpin siapa, pasti semau dia mau bagaimana menata kepemimpinan mereka.
negara sudah mengeluarkan uanng yang banyak untuk membentuk PANWASLU yang berselogan memberantas kecurangan pemilu, karena masih pandang buluh.
dari tread ini, apakah saya berkata salah jika memang salah jangan buruh-buruh emosi kepada saya, coba anda lihat sendiri keadaan disekitar anda, benar tidak yang namanya PILKADA itu hanyalah ladang bisnis?
Bisa juga anda yang inin marah dengan saya, karena anda merupakan tim sukses yang mau memenangkan paslon anda, atau anda merupakan angota panwaslu yang tidak bisa berbuat apa-apa karena sudah mendapatkan pelicin?