Selain memperkenalkan Snapdragon 632, 439, dan 429, Qualcomm juga mengumumkan kehadiran Snapdragon Wear 2500. Berbeda dengan ketiga chipset lainnya, Snapdragon Wear 2500 dirancang khusus untuk smartwatch anak-anak.
Quote:
Mendukung koneksi 4G source: Wearable.com Sebagai penerus dari Snapdragon 2100, Snapdragon Wear 2500 masih berbasis prosesor quad-core Cortex-A7. Meski terkesan lawas, Qualcomm mengklaim chipset ini memiliki peningkatan efisiensi daya hingga 14 persen.
Snapdragon Wear 2500 sudah didukung modem 4G LTE generasi kelima dari Qualcomm. Tak hanya itu, dengan menggunakan sistem satelit navigasi global terbaru dan sensor fusion, platform ini
mendukung pelacakan lokasi yang diklaim lebih akurat. Fitur yang cukup penting karena akan memudahkan orang tua mengetahui lokasi anaknya.
Yang lebih menarik, chipset ini mampu mendukung kamera hingga resolusi 5 megapixel untuk video call. Ada pula fitur Voice Activation serta beragam sensor untuk mendeteksi aktivitas dan kebugaran.
Qualcomm menambahkan, Snapdragon Wear 2500 ditujukan untuk jam tangan anak yang mengadopsi OS Android Wear berbasis Oreo. Versi ini cocok dengan memori 512 MB dan memang dirancang untuk konsumsi daya yang rendah.
Quote:
Kolaborasi dengan Huawei
Kehadiran Snapdragon Wear 2500 juga menandai kolaborasi Qualcomm dengan Huawei sebagai pelanggan pertama mereka. Versi development kit dari Snapdragon Wear 2500 akan tersedia pada Q3 2018, dan kemungkinan smartwatch berbasis chipset ini bakal dirilis dalam waktu yang tidak terlalu lama setelahnya.
YANGCANGGIH.COM juga menerbitkan majalah gadget digital bulanan, Y Magazine yang dapat diunduh secara gratis melalui Magzter dan Pressreader. Untuk versi PDF, bisa diunduh gratis di yangcanggih.com/y-magazine
FB:YANGCANGGIH
Twitter:@YANGCANGGIHCOM
Instagram:@YANGCANGGIH