[RATW] Kayak Gimana Sih Puasa di Negara Asal Mohamed Salah?
Tuesday, June 5, 2018
Mesir, negeri piramida ini emang terkenal dengan peradaban Mesir Kuno dan juga Sungai Nil-nya. Selain itu, Mesir juga terkenal dengan Universitas Al-Azhar yang dibangun sejak tahun 970-972 Masehi. Selain jadi pusat pendidikan sastra Arab di dunia, kampus ini juga punya misi untuk penyebaran agama dan budaya Islam.
Di bulan Ramadan ini, tepatnya di hari ke-20 berpuasa hari ini, seperti apa ya suasana bulan Ramadan di Mesir?
Photo: AP/egyptianstreets
Dengan jumlah populasi umat Muslim yang mencapai 90 persen, Ramadan di Mesir terasa sangat semarak. Berkunjung ke Mesir saat bulan Ramadan adalah hal yang tepat. Salah satnya karena semaraknya hampir semua sudut jalan hingga berbagai bangunan yang dihiasi lampu fanous. Cerita di baliknya adalah saat hari kelima bulan Ramadan di tahun 969, Khalifah dari Dinasti Fatimiyah, Al-Mu'izz li Din Allah memasuki Kairo, Mesir untuk pertama kalinya.
Ia sampai saat menjelang malam dan disambut oleh masyarakat setempat dengan lentera, atau yang sekarang dikenal dengan lampu fanous. Sejak itu, lampu fanous adalah elemen penting dan juga menjadi simbol Ramadan di Mesir. Bentuk dan ukurannya beragam, warna warninya pun macam-macam. Bahkan anak-anak juga suka bermain dengan membawa lampu fanous sambil bernyanyi lagu Ramadan.
Berpuasa di Mesir emang lebih panjang daripada di Indonesia Gan. Mereka berpuasa kurang lebih 16 jam dengan cuaca yang sangat panas, bahkan bisa mencapai 37 derajat Celcius. Meski bulan puasa, aktivitas tetap berjalan biasa seperti acara perkuliahan di Universitas Al-Azhar, di mana ujian semester genap dimulai pada bulan Ramadan.
Photo: Claudia Wiens/egyptianstreets
Salah satu yang khas juga adalah banyaknya tempat yang memberikan makanan berbuka gratis atau disebut Maidatur-Rahman. Mulai dari masjid, asrama, sampai tempat yang disediakan oleh para muhsinin atau pengusaha kaya. Bulan Ramadan adalah momen yang paling tepat untuk saling beramal dan berbagi ke orang-orang yang lebih membutuhkan. Untuk menu berbuka biasanya minuman sari kurma (Tamr), gandum (Issy), dan beragam lauk. Tapi terkadang juga makanan berat seperti ayam bakar, ikan bulti goreng dan nugget, menunya pun berganti-ganti.
Di Mesir juga ada beberapa makanan yang identik dengan Ramadan, di antaranya adalah:
Kunafa
Photo: Maggwire
Kunafa adalah kue yang terbuat dari phillo pastry atau kaitafi dan diisi dengan krim, keju, kacang atau kismis. Meski terkenal di Mesir, Libanon dan Turki, tapi Kunafa ternyata berasal dari Palesina dengan nama Nablus. Uniknya, adonan pastry dipotong sangat tipis dan disiram dengan sirup gula.
Photo: Walk Like an Egyptian
Salah satu pemandangan unik bulan Ramadan yakni bisa menyaksikan pembuat Konafa memutar-mutar adonan di oven besar sehingga jadi potongan yang sangat tipis.
Basbousa
Photo: SBS
Puasa emang identik dengan yang manis-manis, salah satunya Basbousa. Kue yang berasal dari Mesir ini terbuat dari kacang almond, madu, sirup lemon/jeruk. Satu yang khas adalah tepung semolina yang punya ciri khas tepung berbutir dan terbuat dari durum wheat.
Qatayef
Photo: YouTube
Atau pancake Arab adalah dessert alias pencuci mulut yang rasanya manis. Bentuknya sekilas kayak pastel, tapi biasanya isinya krim keju Akkawi atau kacang-kacangan. Di bulan Ramadan, biasanya banyak dijual oleh para pedagang di pinggir jalan.
Photo: Grand Pyramids
Untuk makanan yang disajikan saat bulan Ramadan adalah kacang yang diberi bumbu minyak zaitun dan dihias dengan tomat dan bawang. Selain itu, biasanya sup juga disajikan untuk pembuka saat berbuka puasa. Buah-buahan kering seperti prunes, kismis dan aprikot dengan sirup juga jadi favorit warga Mesir untuk berbuka puasa.
Photo: Al-Arabiya
Sementara minuman yang biasanya disajikan adalah Karkadey manis (dari kelopak bunga hibiscus), Erq Sous (licorice/akar manis), Humous (minuman sari kacang Arab), Kamar El Din (jus sari aprikot kering), Kharoub (carob/sejenis cokelat), dan Tamr Hini (Tamarin/asam Jawa).
Photo: The Times of Israel
Selain berlomba-lomba dalam berbuat baik saat berbuka, masyarakat Mesir juga giat beribadah di malam harinya. Rata-rata salat Tarawih di Mesir membaca 1 juz Alquran sehingga bisa khatam di akhir bulan Ramadan. Oleh karena itu, salat Tarawih di Mesir terasa lebih lama. Setelah salat Tarawih, biasanya dilanjut dengan berbincang-bincang bersama keluarga.
Selain beragam makanan unik di bulan Ramadan, ada beragam tradisi unik di antaranya bunyi meriam penanda waktu buka puasa. Jadi, deru 4 meriam kuno dari Benteng Saladin di Kairo akan dibunyikan sebagai pertanda buka puasa. Selain itu, masjid pun juga akan mengumandangkan azan.
Kapan lagi berpuasa di Negeri 1000 Menara? Pengalaman berpuasa di Mesir emang jadi pengalaman nggak terlupakan. Apalagi hampir semua masyarakat menyambut bulan Ramadan dengan suka cita dan suasana menjadi sangat semarak.
:toast
Ref: 1 - 2 - 3 - 4