Ssttt..Ini 6 Langkah Pertolongan Pertama yang Sering Salah Dilakukan
Friday, June 29, 2018
Quote:
Luka atau cedera bisa terjadi kapan saja secara tak terduga. Jadi, melakukan pertolongan pertama dengan cepat dan tepat adalah langkah yang krusial, karena miskonsepsi dan juga penanganan luka yang salah malah bisa memperparah kondisi yang ada.
Nah dilansir dari Reader's Digest, berikut ini adalah kasus luka atau cedera yang sering kali ditangani dengan langkah pertolongan pertama yang salah. Yuk perluas pengetahuanmu!
Nah dilansir dari Reader's Digest, berikut ini adalah kasus luka atau cedera yang sering kali ditangani dengan langkah pertolongan pertama yang salah. Yuk perluas pengetahuanmu!
Quote:
1. Menunda penanganan luka bakar: Salah
Luka bakar, meliputi luka sundut, sering kali terjadi di saat kita melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menggosok baju atau memasak. Jika kulitmu terkena panas, jangan berikan es atau pasta gigi, tapi segera alirkan air (sejuk) pada luka bakar setidaknya selama 10-20 menit.
Panas yang menyebabkan luka biasanya memengaruhi hingga ke lapisan kulit yang dalam, di mana panas akan terus merusak jaringan di dalam kulit sekali pun kamu sudah mendinginkan permukaan luka. Jadi, langsung basuh luka bakar di bawah aliran air selama 20 menit, agar panas di dalam kulit bisa terhenti. Setelah perihnya terasa ringan, oleskan obat luka bakar.
Jangan ditunda-tunda ya, karena melakukan penanganan lebih lama pasti akan membuat lukamu terasa sangat perih.
Luka bakar, meliputi luka sundut, sering kali terjadi di saat kita melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menggosok baju atau memasak. Jika kulitmu terkena panas, jangan berikan es atau pasta gigi, tapi segera alirkan air (sejuk) pada luka bakar setidaknya selama 10-20 menit.
Panas yang menyebabkan luka biasanya memengaruhi hingga ke lapisan kulit yang dalam, di mana panas akan terus merusak jaringan di dalam kulit sekali pun kamu sudah mendinginkan permukaan luka. Jadi, langsung basuh luka bakar di bawah aliran air selama 20 menit, agar panas di dalam kulit bisa terhenti. Setelah perihnya terasa ringan, oleskan obat luka bakar.
Jangan ditunda-tunda ya, karena melakukan penanganan lebih lama pasti akan membuat lukamu terasa sangat perih.
Quote:
2. Mendongakkan kepala saat mimisan: Salah
Mendongakkkan kepala saat mimisan itu adalah langkah yang salah, karena darah dari mimisan malah akan dibawa ke tenggorokan, yang lantas bisa membuat kamu terbatuk atau tercekik dan berpotensi menghalangi pernapasan.
Yang benar adalah, tekan kedua sisi batang hidungmu dengan tangan. Biarkan kepala pada posisi yang netral, jangan didongakkan. Duduk dan rilekskan badan kamu.
Mendongakkkan kepala saat mimisan itu adalah langkah yang salah, karena darah dari mimisan malah akan dibawa ke tenggorokan, yang lantas bisa membuat kamu terbatuk atau tercekik dan berpotensi menghalangi pernapasan.
Yang benar adalah, tekan kedua sisi batang hidungmu dengan tangan. Biarkan kepala pada posisi yang netral, jangan didongakkan. Duduk dan rilekskan badan kamu.
Quote:
3. Menempelkan kompres panas pada kasus patah tulang atau keseleo: Salah
Jika kamu mengalami keselo atau patah tulang/retak tulang, pertolongan pertama yang harus kamu lakukan adalah menempelkan kompres es yang dingin, BUKAN panas. Es dapat mengurangi bengkak, sedangkan panas malah akan memicu peredaran darah – sehingga bengkak akan menjadi lebih parah.
Jika kamu mengalami keselo atau patah tulang/retak tulang, pertolongan pertama yang harus kamu lakukan adalah menempelkan kompres es yang dingin, BUKAN panas. Es dapat mengurangi bengkak, sedangkan panas malah akan memicu peredaran darah – sehingga bengkak akan menjadi lebih parah.
Quote:
4. Mencoba menyingkirkan debu dari mata yang cedera: Salah
Hal ini dapat memperparah luka, dan bahkan berisiko menyebabkan kerusakan permanen. Daripada mencoba menyingkirkan debu atau benda asing dari luka pada mata, lindungi mata kamu dengan benda apa pun yang protektif (seperti gelas kertas), sehingga tidak ada benda asing lain yang bisa masuk. Kemudian, segera periksakan diri ke dokter atau rumah sakit.
Satu-satunya pengecualian adalah jika mata kamu terkena senyawa kimia – maka kamu harus membilas mata dengan air selama 15 menit.
Hal ini dapat memperparah luka, dan bahkan berisiko menyebabkan kerusakan permanen. Daripada mencoba menyingkirkan debu atau benda asing dari luka pada mata, lindungi mata kamu dengan benda apa pun yang protektif (seperti gelas kertas), sehingga tidak ada benda asing lain yang bisa masuk. Kemudian, segera periksakan diri ke dokter atau rumah sakit.
Satu-satunya pengecualian adalah jika mata kamu terkena senyawa kimia – maka kamu harus membilas mata dengan air selama 15 menit.
Quote:
5. Membuka perban dari luka yang masih berdarah: Salah
Mungkin kamu ingin mengganti perban, karena darah pada lukamu sudah menembus kain perban yang lama. Tapi jangan lakukan hal ini. Jika lukamu masih berdarah, balut lagi dengan tambahan perban atau kain kasa di atas perban yang lama.
Darah di permukaan luka perlu menggumpal sehingga pendarahan dapat terhenti. Jika kamu membuka perban, maka kamu akan mengganggu proses penyembuhan ini, dan luka berisiko kembali terbuka.
Jika lukamu kembali mengalami pendarahan, berikan tekanan pada luka sampai pendarahan perhenti, lalu bilas luka untuk mencegah infeksi, oleskan antibiotik dan balut luka dengan perban baru.
Mungkin kamu ingin mengganti perban, karena darah pada lukamu sudah menembus kain perban yang lama. Tapi jangan lakukan hal ini. Jika lukamu masih berdarah, balut lagi dengan tambahan perban atau kain kasa di atas perban yang lama.
Darah di permukaan luka perlu menggumpal sehingga pendarahan dapat terhenti. Jika kamu membuka perban, maka kamu akan mengganggu proses penyembuhan ini, dan luka berisiko kembali terbuka.
Jika lukamu kembali mengalami pendarahan, berikan tekanan pada luka sampai pendarahan perhenti, lalu bilas luka untuk mencegah infeksi, oleskan antibiotik dan balut luka dengan perban baru.
Quote:
6. Tidak memeriksakan diri ke dokter setelah mengalami kecelakaan mobil: Salah
Jadi, jangan hanya mobilmu saja yang diperiksakan ke bengkel. Kamu juga perlu memeriksakan diri di rumah sakit, walaupun kamu merasa baik-baik saja. Terkadang rasa sakit dari cedera pasca kecelakaan tidak akan langsung terasa saat itu juga, namun bisa muncul beberapa jam setelahnya. Hindari komplikasi kesehatan yang tak diinginkan, dengan memeriksakan diri ke dokter.
Jadi, jangan hanya mobilmu saja yang diperiksakan ke bengkel. Kamu juga perlu memeriksakan diri di rumah sakit, walaupun kamu merasa baik-baik saja. Terkadang rasa sakit dari cedera pasca kecelakaan tidak akan langsung terasa saat itu juga, namun bisa muncul beberapa jam setelahnya. Hindari komplikasi kesehatan yang tak diinginkan, dengan memeriksakan diri ke dokter.
Quote:
Dikutip dari SUMBER.COM
Nah, sedikit tambahan pengetahuan nih gan :cystg