12 Varian Mie dari Berbagai Daerah, Sudah Coba yang Mana nih?
Wednesday, July 18, 2018
Kepopuleran mie instan memang tak terelakkan. Bahkan, ada banyak kreasi unik yang menggunakan mie sebagai bahan utama. Namun, tahu kah kamu jika Indonesia tak hanya punya mie kemasan? Ada banyak varian mie di Indonesia yang rasanya tak bakal mengecewakan. Travelingyuk, media traveling Indonesia telah memilihkan beberapa seperti di bawah ini.
Quote:
1. Sesuai namanya, mie Aceh berasal dari Aceh. Seporsinya terdiri dari mie kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut seperti kepiting. Rasanya sedikit pedas, tapi bikin nagih.
2. Beda lagi dengan Medan, ada mie gomak yang disebut sebagai spaghetti-nya Batak. Seporsi hidangan ini berupa mie kuning menyerupai lidi yang dimasak dengan bumbu khasnya, andaliman.
3. Palembang tidak hanya istimewa dengan pempeknya. Di kota ini ada mie khas yang disajikan bersama kuah santan, kaldu ebi, taoge, telur rebus, serta taburan seledri dan bawang goreng. Namanya mie celor yang rasanya tak perlu diragukan.
4. Jika mie celor disiram dengan kuah santan dan kaldu ebi, lain halnya dengan mie koba dari Bangka. Menu istimewa ini menggunakan kaldu daging tenggiri yang dipadukan dengan daun seledri dan bawang goreng.
5. Liburan ke Batam atau ke Kepulauan Riau, jangan lupa untuk mencoba mie lendir. Kuliner istimewa ini memiliki kuah berwarna cokelat dengan tekstur kental. Rasanya istimewa karena kuah tersebut dicampur dengan kacang tanah dan ubi jalar.
6. Dinginnya kota Bogor paling enak dihangatkan dengan seporsi mie glosor. Yap, mie khas Kota Hujan yang terbuat dari aci dicampur kunyit. Teskturnya kenyal dan lebih licin dari varian mie biasanya.
7. Lanjut ke Bandung, ada mie kocok yang biasa disajikan dengan bola-bola daging alias bakso. Sementara kuahnya dari kaldu sapi yang memiliki aroma khas. Sementara jenis mienya tergolong pipih atau gepeng. Namun, teksturnya tak bakal bikin kamu kapok.
8. Jogja juga punya mie khas yang jadi buruan wisatawan. Namanya mie lethek yang terbuat dari tepung tapioka dan gaplek. Di balik kelezatannya, untuk membuat bahan mie ini tidaklah mudah. Bahkan untuk menggiling bahan membutuhkan bantuan dari kerbau.
9. Dieng identik dengan jazz gunung yang tak pernah absen. Nah, usai nonton idolamu di festival ini, jangan lupa untuk mencoba kuliner khas Wonosobo. Salah satunya mie ongklok yang biasa disajikan dengan kol, daun kucai, serta kuah kental dari kanji. Jangan lupa tambah lauknya.
10. Banjarmasin tidak hanya istimewa dengan Soto Banjar-nya. Ada mie bancir yang memiliki tekstur lembut. Belum lagi kuahnya yang kental tapi nendang banget di lidah. Pas banget sebagai menu makan siang.
11. Berbeda dari Banjarmasin, Pontianak juga memiliki mie khasnya yang tak kalah nendang. Namanya Mie Tiaw atau kwetiau yang terbuat dari tepung beras dan tepung sagu. Warnanya putih dan pipih.
12. Mie terakhir yang bisa kamu coba saat liburan ke Makassar adalah Mie Titi. Sajian sedap yang dipadukan dengan dengan aneka seafood dan tambahan sayur. Tekstur mie ini menyerupai mie goreng yang.
Spoiler for :
2. Beda lagi dengan Medan, ada mie gomak yang disebut sebagai spaghetti-nya Batak. Seporsi hidangan ini berupa mie kuning menyerupai lidi yang dimasak dengan bumbu khasnya, andaliman.
Spoiler for :
3. Palembang tidak hanya istimewa dengan pempeknya. Di kota ini ada mie khas yang disajikan bersama kuah santan, kaldu ebi, taoge, telur rebus, serta taburan seledri dan bawang goreng. Namanya mie celor yang rasanya tak perlu diragukan.
Spoiler for :
4. Jika mie celor disiram dengan kuah santan dan kaldu ebi, lain halnya dengan mie koba dari Bangka. Menu istimewa ini menggunakan kaldu daging tenggiri yang dipadukan dengan daun seledri dan bawang goreng.
Spoiler for :
5. Liburan ke Batam atau ke Kepulauan Riau, jangan lupa untuk mencoba mie lendir. Kuliner istimewa ini memiliki kuah berwarna cokelat dengan tekstur kental. Rasanya istimewa karena kuah tersebut dicampur dengan kacang tanah dan ubi jalar.
Spoiler for :
6. Dinginnya kota Bogor paling enak dihangatkan dengan seporsi mie glosor. Yap, mie khas Kota Hujan yang terbuat dari aci dicampur kunyit. Teskturnya kenyal dan lebih licin dari varian mie biasanya.
Spoiler for :
7. Lanjut ke Bandung, ada mie kocok yang biasa disajikan dengan bola-bola daging alias bakso. Sementara kuahnya dari kaldu sapi yang memiliki aroma khas. Sementara jenis mienya tergolong pipih atau gepeng. Namun, teksturnya tak bakal bikin kamu kapok.
Spoiler for :
8. Jogja juga punya mie khas yang jadi buruan wisatawan. Namanya mie lethek yang terbuat dari tepung tapioka dan gaplek. Di balik kelezatannya, untuk membuat bahan mie ini tidaklah mudah. Bahkan untuk menggiling bahan membutuhkan bantuan dari kerbau.
Spoiler for :
9. Dieng identik dengan jazz gunung yang tak pernah absen. Nah, usai nonton idolamu di festival ini, jangan lupa untuk mencoba kuliner khas Wonosobo. Salah satunya mie ongklok yang biasa disajikan dengan kol, daun kucai, serta kuah kental dari kanji. Jangan lupa tambah lauknya.
Spoiler for :
10. Banjarmasin tidak hanya istimewa dengan Soto Banjar-nya. Ada mie bancir yang memiliki tekstur lembut. Belum lagi kuahnya yang kental tapi nendang banget di lidah. Pas banget sebagai menu makan siang.
Spoiler for :
11. Berbeda dari Banjarmasin, Pontianak juga memiliki mie khasnya yang tak kalah nendang. Namanya Mie Tiaw atau kwetiau yang terbuat dari tepung beras dan tepung sagu. Warnanya putih dan pipih.
Spoiler for :
12. Mie terakhir yang bisa kamu coba saat liburan ke Makassar adalah Mie Titi. Sajian sedap yang dipadukan dengan dengan aneka seafood dan tambahan sayur. Tekstur mie ini menyerupai mie goreng yang.
Spoiler for :
Nah, itulah varian mie di Indonesia yang menjadi ciri khas setiap daerah. Bagaimana, sudah coba yang mana nih? Atau punya kuliner mie favorit sendiri? Tinggalkan komentarmu di kolom berikut ini ya!
Sumber : Media Traveling Indonesia