5 Jenis Orang pada Aplikasi Kencan yang Sebaiknya Dihindari, Nomor 3 Paling Parah
Friday, July 13, 2018
Quote:
Halal Lifestyle - Jika ingin menelusuri siapa orang paling kaya di dunia tentu sangat mudah. Selain meng-gogling alias mencari lewat mbah Google, Halal Lovers juga bisa mencarinya di media sosial atau aplikasi pertemanan termasuk aplikasi kencan. Tapi mencari pasangan hidup tidaklah mudah. Di aplikasi kencan misalnya, di sana biasanya terpasang sejumlah foto dan secuil bio/informasi pemilik akun. Namun bagaimana jika akun di aplikasi tersebut tidak menampilkan apa-apa, tak ada foto, apalagi biodata. Atau, gambar yang muncul hanya berupa karikatur dengan profil yang dikuratori. Ada juga foto, tapi sudah diedit habis-habisan. Tujuannya, tentu untuk menarik minat lawan jenis.

Jadi, bagaimana Halal Lovers mengetahui siapa yang layak dilihat akunnya -hingga menggeser foto selanjutnya, untuk memastikan orang tersebut benar-benar patut dijadikan kenalan sampai akhirnya berlanjut bertemu di dunia nyata? Berikut ini lima jenis orang di aplikasi kencan yang perlu Halal lovers hindari agar tak tertipu.

Jadi, bagaimana Halal Lovers mengetahui siapa yang layak dilihat akunnya -hingga menggeser foto selanjutnya, untuk memastikan orang tersebut benar-benar patut dijadikan kenalan sampai akhirnya berlanjut bertemu di dunia nyata? Berikut ini lima jenis orang di aplikasi kencan yang perlu Halal lovers hindari agar tak tertipu.
Quote:
1. Orang yang mungkin sosiopat

Orang jenis ini tidak memiliki bio di akunnya, termasuk foto. Biasanya, hanya satu gambar yang terlihat itupun diambil atau disalin dari situs web lain. Langsung hindari! Ini adalah kasus klasik dari seseorang yang merasa tidak sempat meluangkan waktu untuk membuat profil. Mereka mengatakan dirinya sibuk, tidak seperti Anda yang memiliki banyak waktu berselancar di dunia maya.
Mereka bisa saja mengaku profesional berusia 24 tahun, mementingkan karir dan ada sedikit waktu hanya untuk pergi ke gym. Nyatanya, pemilik akun tersebut merupakan seorang pria berusia 46 tahun yang memang mencari 'mangsa'. Sosiopat merupakan orang dengan kepribadian psikopat yang perilakunya antisosial, terlibat kriminalitas, dan sering tidak memiliki rasa tanggung jawab moral atau kesadaran sosial.

Orang jenis ini tidak memiliki bio di akunnya, termasuk foto. Biasanya, hanya satu gambar yang terlihat itupun diambil atau disalin dari situs web lain. Langsung hindari! Ini adalah kasus klasik dari seseorang yang merasa tidak sempat meluangkan waktu untuk membuat profil. Mereka mengatakan dirinya sibuk, tidak seperti Anda yang memiliki banyak waktu berselancar di dunia maya.
Mereka bisa saja mengaku profesional berusia 24 tahun, mementingkan karir dan ada sedikit waktu hanya untuk pergi ke gym. Nyatanya, pemilik akun tersebut merupakan seorang pria berusia 46 tahun yang memang mencari 'mangsa'. Sosiopat merupakan orang dengan kepribadian psikopat yang perilakunya antisosial, terlibat kriminalitas, dan sering tidak memiliki rasa tanggung jawab moral atau kesadaran sosial.
Quote:
2. Orang yang seolah memiliki 'sambutan hangat'

Halal Lovers pasti pernah melihat akun yang isinya hanya kutipan, baik itu dari tokoh besar ataupun mereka yang dianggap dekat oleh si pemilik akun. Misalnya: "Selera yang sangat baik di rumah" - ibuku.
"Orang yang menyenangkan dan murah hati" - kekasih masa lalu.
"Membuat sup mie yang enak" - Barack Obama
Tidak jelas mengapa si pemilik akun berpikir "kutipan" tersebut akan menarik. Padahal jelas tidak menunjukkan adanya orisinalitas, bagi yang membaca juga tidak suka dengan kabar atau aktivitas palsu bukan?.

Halal Lovers pasti pernah melihat akun yang isinya hanya kutipan, baik itu dari tokoh besar ataupun mereka yang dianggap dekat oleh si pemilik akun. Misalnya: "Selera yang sangat baik di rumah" - ibuku.
"Orang yang menyenangkan dan murah hati" - kekasih masa lalu.
"Membuat sup mie yang enak" - Barack Obama
Tidak jelas mengapa si pemilik akun berpikir "kutipan" tersebut akan menarik. Padahal jelas tidak menunjukkan adanya orisinalitas, bagi yang membaca juga tidak suka dengan kabar atau aktivitas palsu bukan?.
Quote:
3. Orang yang suka pelesiran

Piknik memang menyenangkan apalagi jika dapat berkeliling dunia. Nah, seseorang yang sering memosting foto dirinya dimanapun berada -kecuali urusan kerja/bisnis, merupakan jiwa-jiwa petualang. Seperti, melakukan pose yoga di sebuah gunung yang indah, bersandar di depan menara Pisa, memeluk seekor harimau yang dibius. Foto-foto tersebut sebenarnya wajar saja. Namun jika diamati lebih dalam, orang dengan jenis ini tidak akan memiliki minat nyata untuk terlibat dengan Anda. Kenapa? karena mereka hanya mementingkan hidupnya untuk berpetualang.

Piknik memang menyenangkan apalagi jika dapat berkeliling dunia. Nah, seseorang yang sering memosting foto dirinya dimanapun berada -kecuali urusan kerja/bisnis, merupakan jiwa-jiwa petualang. Seperti, melakukan pose yoga di sebuah gunung yang indah, bersandar di depan menara Pisa, memeluk seekor harimau yang dibius. Foto-foto tersebut sebenarnya wajar saja. Namun jika diamati lebih dalam, orang dengan jenis ini tidak akan memiliki minat nyata untuk terlibat dengan Anda. Kenapa? karena mereka hanya mementingkan hidupnya untuk berpetualang.
Quote:
4. Orang yang ambigu, susah move on dari hubungannya di masa lalu

Jika pemilik akun ini pria, dia biasanya memasang gambar profil seperti memakai dasi hitam di sebuah acara pernikahan. Apakah itu pernikahannya atau bukan? Jika Halal Lovers penasaran dengan menggeser kanan tampilan foto-fotonya berhati-hatilah, menerima risiko buruk yang tak diinginkan.
Quote:
5. Orang yang memosting hanya untuk eksis

Mereka adalah orang yang selalu tampil selfie demi eksis. Misal, satu jepretan foto selfie di klub malam, di pusat kebugaran atau gym. Selanjutnya, hanya foto dengan ekspresi cemberut lurus.
Meski ada batasan jumlah dalam memosting foto namun mereka tak akan kehabisan akal. Mereka pasti tidak lupa menautkan akun Instagram mereka ke profil kencan, karena berharap orang lain/lawan jenis dapat melihat lebih banyak lagi selfie mereka.
Jika demikian, maka bersiaplah kehidupan Halal Lovers akan terdokumentasi secara visual. Bisa jadi Halal Lovers akan diberi peran sebagai 'pacar Instagram' pada kencan yang ketiga kalinya. Mau, nggak kan?(TheIndependent/RA)

Mereka adalah orang yang selalu tampil selfie demi eksis. Misal, satu jepretan foto selfie di klub malam, di pusat kebugaran atau gym. Selanjutnya, hanya foto dengan ekspresi cemberut lurus.
Meski ada batasan jumlah dalam memosting foto namun mereka tak akan kehabisan akal. Mereka pasti tidak lupa menautkan akun Instagram mereka ke profil kencan, karena berharap orang lain/lawan jenis dapat melihat lebih banyak lagi selfie mereka.
Jika demikian, maka bersiaplah kehidupan Halal Lovers akan terdokumentasi secara visual. Bisa jadi Halal Lovers akan diberi peran sebagai 'pacar Instagram' pada kencan yang ketiga kalinya. Mau, nggak kan?(TheIndependent/RA)
SUMBER